BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebutuhan akan pakan ternak di Indonesia sangat tinggi mengingat komoditas peternakan sangat banyak di Indonesia. Banyaknya peternakan sangat
berpengaruh terhadap kebutuhan akan pakan yang akan siap untuk di makan oleh ternak, sedangkan pakan ternak yang diproduksi industri masih bersifat basah atau
lembab. Untuk itu industri harus mengeringkan hasil produksinya menggunakan sinar matahari ataupun mesin pengering.
Pakan ternak merupakan pengganti makanan ternak dari alam. Pakan ternak di produksi dari industri rumahan home industry ataupun di produksi secara
masal. Dalam setiap pruduksi, produsen pakan ternak biasanya mengeringkan hasil produksinya menggunakan sinar matahari. Jika menggunakan cahaya
matahari saja hasil produksi tidak mencukupi permintaan atas pakan ternak di Indonesia. Untuk itu kebutuhan mesin pengering sangat dibutuhkan guna
menunjang hasil produksi pakan ternak. Mesin yang sering di jumpai di pasaran menggunakan alat pemanas
heater dan alat ini menggunakan tenaga arus listrik yang sangat besar. Untuk itu penulis mencoba menggunakan alat yang tidak lajim digunakan di mesin
pengering yaitu AC. Panas yang didapat untuk mengeringkan didapat dari kondensor, udara kering di keluarkan oleh evaporator AC tersebut. AC yang
digunakan adalah jenis AC yang biasa di temukan di pasaran yaitu AC Polytron dengan daya 1 PK.
1. 2 Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini analisa saluran pengering hasil rancang bangun saluran pengering pakan ternak dengan bentuk balok dan ditambahnya blower.
1. 3 Batasan Masalah
1. Menganalisa sifat-sifat Thermodinamik udara pada saluran pengering
2. Menganalisa laju perpindahan panas pada saluran pengering
3. Menganalisa nilai laju ekstraksi air spesifik Spesific Moisture Extraction
Reate.
Universitas Sumatera Utara
4. Menganalisa komsumsi energy spesifik specific energy comsumption
1. 4 Tujuan Penelitian 1. 4 .1 Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu unit mesin pengering pakan ternak portable yang berorientasikan pada upaya efisiensi
energi listrik yang dapat diaplikasikan pada skala kecil dan besar.
1. 4. 2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus penelitian ini adalah 1.
Untuk mengetahui relative humidity kelembapan udara di saluran pengering
2. Untuk mengetahui laju perpindahan panas disaluran pengering pada saat
proses pengeringan pakan ternak per kilogram. 3.
Untuk mengetahui laju pengeringan pakan ternak 4.
Untuk mengetahui kebutuhan energi spesifik yang dibutuhkan mesin pengering pakan ternak sistem pompa kalor dengan daya 1 PK.
1. 5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang didapat dari hasil penelitian ini adalah 1.
Sistem yang sederhana ini secara luas berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan pengeringan pada sektor peternakan, pertanian, maupun home
industri khususnya bagi wilayah-wilayah yang memiliki tingkat curah hujan yang tinggi di Indonesia.
2. Pemanfaatan energi panas yang terbuang pada kondensor.
3. Sebagai pengembangan dalam bidang energi terbarukan khususnya
teknologi refrigerasi dan pengkondisian udara.
1. 6 Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini terbagi menjadi lima bab dengan sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN, bab ini membahas uraian tentang latar
belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA,
membahas teori-teori yang menunjang penyelesaian masalah seperti dalam hubungannya dengan prinsip pengeringan, sistem kompresi uap, komponen sistem
kompresi uap,Rasio humiditas kelembapan udara. Psikometrik. BAB III
Universitas Sumatera Utara
METODA PENELITIAN, membahas tentang pembuatan saluran pengering berbentuk balok, alat yang digunakan, bahan yang dikeringkan serta diagram
proses penelitian. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, bab ini membahas tentang data yang diperoleh selama pengujian dan analisa perhitungan
mengenai kandungan rasio humiditas di saluran pengering, laju perpindahan panas disaluran pengering. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN, bab ini membahas
tentang kesimpulan berdasarkan data hasil pengujian yang telah dianalisa dan saran-saran yang diberikan untuk menyempurnakan kinerja alat.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Proses Pengeringan