Definisi Narkotika Sanksi Pidana Akibat Penyalahgunaan Narkotika

64 Dalam hukum Islam penyalahguna narkotika tidak diatur dalam Al-Qur ’an maupun hadis, hukuman yang diberikan bagi penyalahgunanya adalah jarimah ta‟zir, yaitu hukumannya diserahkan dan diatur oleh penguasa dan hakim. Sedangkan sanksi hukuman yang diberikan bagi perbuatan tanpa hak melawan hukum yang berkaitan dengan penggolongan Narkotika golongan I, II dan III menurut hukum positif di Indonesia dijelaskan pada pasal 114 sampai dengan pasal 147 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 meliputi 4 empat kategori, yakni 1 berupa memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika dan prekusor narkotika; 2 memproduksi, mengimpor, mengekspor atau menyalurkan narkotika dan prekusor narkotika; 3 menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual- beli, menukar atau menyerahkan narkotika dan prekusor narkotika, 4 membawa, mengirim, mengangkut, atau mentransit narkotika dan prekusor narkotika. Sistem pemidanaan penjara untuk narkotika golongan I, II, III paling minimal 4 tahun dan paling maksimal 20 tahun penjara, pengenaan pidana denda diberlakukan kepada semua golongan narkotika, dengan denda minimal Rp 400.000.000,- empat ratus juta rupiah dan paling maksimal Rp 8.000.000.000 delapan miliar rupiah, untuk jenis-jenis pelanggaran terhadap narkotika dengan unsur-unsur pemberatan maka penerapan denda maksimum dari tiap-tiap pasal yang dilanggar ditambah dengan 13 satu pertiga. 65 Penerapan pidana penjara dan pidana denda menurut undang-undang ini bersifat kumulatif, yakni pidana penjara dan pidana denda.

c. Pemberlakuan Atau Penerapan Hukum Narkotika

Ketentuan sanksi bagi penyalahguna narkotika dalam hukum Islam tidak dijelaskan secara terperinci seperti ketentuan undang- undang. Dalam hukum Islam sanksi yang diberlakukan untuk penyalahguna narkotika yaitu hukuman ta‟zir atau dalam bahasa lain yaitu keputusan yang diberikan penguasa dan hakim sesuai dengan tingkat kesalahannya. Dalam undang-undang hukum positif hukuman atau sanksi sudah tersusun rapih dan disahkan oleh pemerintah tersendiri dalam kitab undang-undang hukum pidana KUHP di Indonesia. Perkembangan peraturan mengenai narkotika dimulai dari Undang- Undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika kemudian diperbahaui menjadi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika, dan diperbaharui lagi dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang mempunyai kekuatan mengikat bagi seluruh warga negara Indonesia dan warga negara asing yang berada di wilayah Indonesia.

d. Pencegahan

dan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika Hukum Islam mengenai pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkotika, menggunakan metode pendekatan agama antara lain melalui dakwah dan perkumpulan keagamaan, bimbingan

Dokumen yang terkait

Relevansi Sanksi Pidana Mati Dalam Tindak Pidana Narkotika (Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009) Dengan Tujuan Pemidanaan

3 64 108

Kebijakan Hukum Pidana Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Narkotika Dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika (Analisis Mengenai Penyalahgunaan Metilon Salah Satu Senyawa Turunan Katinona sebagai Tindak Pidana Narkotika)

0 85 174

Penyalahgunaan Narkotika Dan Psikotropika Menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Dari Perspektif Victimologi

0 31 131

PENULISAN HUKUM PEMBUKTIAN UNSUR TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN ZAT NARKOTIKA DAN AKIBAT HUKUMNYA (Tinjauan Yuridis terhadap Penyalahgunaan Zat Narkotika Menurut Undang- Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika)

0 4 31

Sanksi tindak pidana penyalahgunaan narkotika dalam undang-undang nomor 35 tahun 2009 ditinjau dari hukum Islam

1 4 81

Tinjauan Hukum Terhadap Rehabilitasi Sebagai Sanksi Dalam Upaya Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika

0 13 114

Peranggungjawaban Pidana Terhadap Pecandu Narkotika Menurut Hukum Positif dan Hukum Islam (Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika)

0 9 93

POLITIK HUKUM PIDANA DALAM PENETAPAN SANKSI PIDANA DENDA TERHADAP TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA.

0 0 1

TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA, PENERAPAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 SERTA PUTUSAN HAKIM DI PENGADILAN NEGERI KISARAN

0 0 9

BAB II TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DALAM UNDANG UNDANG NO.35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA DARI PERSPEKTIF KEBIJAKAN HUKUM PIDANA A. Peraturan yang berkaitan dengan Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika sebelum lahirnya Undang-Undang No.35 Tahu

0 0 61