Jenis-Jenis Narkotika NARKOTIKA DAN PERMASALAHANNYA

22 2211 ` 5. Demerol Nama lain dari demerol adalah pethidina. Pemakaiannya dapat ditelan atau dengan suntikan. Demerol dijual dalam bentuk pil dan cairan tidak berwarna. 6. Kokain Kokain merupakan alkaloid yang terdapat dalam tanaman belukar Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman belukar ini biasanya dikunyah-kunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan efek stimulan. pada saat ini penggunaanya masih digunakan untuk tindakan pembedahan. Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotik, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif dan efek merugikannya telah dikenali. Nama lain untuk Kokain: Snow, coke, girl, lady dan crack. 8 Jenis – jenis narkotika tersebut yang sangat sering disalahgunakan dalam kehidupan masyarakat saat ini, maka dari itu pengawasan terhadap peredaran gelap narkotika harus sangat diawasi secara ketat. Kerugian akibat penyalahgunaan narkotika, bagi pengguna atau penyalahguna narkotika akan menimbulkan sifat-sifat yang berbahaya, sifat yang dapat mempengaruhi fisik bagi pengguna narkotika adalah sebagai berikut : 8 http:empret21.blogspot.com201211jenis-narkotika-dan-penjelasan.html dari sumber www.bnn.go.id diunduh pada tanggal 10 Desember 2014. 23 2311 ` 1. Habitual Habitual adalah sifat pada narkotika yang membuat pemakainya akan selalu teringat, terkenang dan terbayang, sehingga cenderung untuk selalu mencari dan rindu. Sifat inilah yang menyebabkan pemakai narkotika yang sudah sembuh kelak bisa kambuh relaps. Perasaan ingin memakai kembali disebabkan oleh kesan kenikmatan yang disebut suggest. 2. Adiktif Adiktif adalah sifat narkotika yang membuat pemakainya terpaksa memakai terus dan tidak dapat menghentikannya. Penghentian atau pengurangan pemakaian narkotika akan menimbulkan efek putus zat yaitu perasaan sakit luar biasa. 3. Toleran Toleran adalah sifat narkotika yang membuat tubuh pemakainya semakin lama semakin menyatu dengan narkotika dan menyesuaikan diri dengan narkotika sehingga menuntut dosis pemakaian yang semakin tinggi. Bila dosisnya tidak dinaikkan, narkotika itu tidak akan bereaksi, tetapi malah membuat pemakainya mengalami sakaw. Untuk memperoleh efek yang sama dengan efek di masa sebelumnya, dosisnya harus dinaikkan. 9 9 Ahmad Abidin, Narkotika Membawa Malapetaka bagi Kesehatan, Bandung: Sinergi Pustaka Indonesia, 2007, hlm. 3-6. 24 2411 ` Sifat-sifat inilah yang menjadikan pengguna atau penyalahguna sangat sulit untuk menghilangkkan kebiasaan mengkonsumsi narkotika. Sifat jahat yang dapat membelenggu pemakainya untuk menjadi budak setia, tidak dapat meninggalkannya, dan mencintainya melebihi apapun.

C. Efak yang Terjadi dalam Penyalahgunaan Narkotika

Setiap perbuatan yang kita lakukan pasi ada efek yang terjadi setelahnya, hal tersebut juga demikian terhadap para pengguna atau penyalahguna narkotika. Penggunaan yang tidak diimbangi dengan pengawasan yang sangat ketat dapat memberikan efek yang buruk baik untuk dirinya dan lingkungan disekitarnya. Penggunaan narkotika yang tidak sesuai dengan aturan dapat menimbulkan efek yang membahayakan tubuh. Berdasar efek yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkotika dibagi menjadi 3, yaitu: 10 1. Depresan Efek ini mengakibatkan penurunan aktifitas fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkan tak sadarkan diri. Bila penggunaanya berlebihan maka dapat mengakibatkan kematian. Jenis narkotika depresan antara lain opioda, dan berbagai turunannya seperti morphin dan heroin. Contoh yang populer sekarang adalah Putaw. 10 Haryanto,S.Pd. Dampak Penyalahgunaan Narkotika, online http:belajarpsikologi.com dampak penyalahgunaan narkotika, diunduh pada tanggal 10 Desember 2014. 25 2511 ` 2. Stimulan Efek ini merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta kesadaran. Jenis stimulan: cafein, Kokain, Amphetamin. Contoh yang sekarang sering dipakai adalah shabu-shabu dan ekstasi. 3. Halusinogen Efek utamanya adalah mengubah daya persepsi atau mengakibatkan halusinasi. Halusinogen kebanyakan berasal dari tanaman seperti mescaline dari kaktus dan psilocybin dari jamur-jamuran. Selain itu ada juga yang diramu di laboratorium. Yang paling banyak dipakai adalah marijuana atau ganja. Bila narkotika digunakan secara terus menerus atau melebihi takaran yang telah ditentukan akan mengakibatkan ketergantungan. Kecanduan inilah yang akan mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis, karena akan mengakibatkan kerusakan pada sistem syaraf pusat SSP dan organ-organ tubuh lainnya seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal. Dampak penyalahgunaan narkotika pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkotika yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai. Secara umum, dampak kecanduan narkotika dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang.

1. Dampak Penyalahgunaan Narkotika Terhadap Fisik

a. Gangguan pada sistem syaraf neurologis seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf. 26 2611 ` b. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah kardiovaskuler seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah. c. Gangguan pada kulit dermatologis seperti: penanahan abses, alergi, eksim. d. Gangguan pada paru-paru pulmoner seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru. e. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur. f. Dampak penyalahgunaan narkotika terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi estrogen, progesteron, testosteron, serta gangguan fungsi seksual. g. Dampak penyalahgunaan narkotika terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidak teraturan menstruasi, dan amenorhoe tidak haid. h. Bagi pengguna narkotika melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya. i. Penyalahgunaan narkotika bisa berakibat fatal ketika terjadi overdosis yaitu konsumsi narkotika melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian. 27 2711 `

2. Dampak Penyalahgunaan Narkotika Terhadap Psikis

a. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah. b. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga. c. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal. d. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan. e. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri.

3. Dampak penyalahgunaan narkotika terhadap lingkungan sosial

a. Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan. b. Merepotkan dan menjadi beban keluarga. c. Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram. 11 Dampak fisik, psikis dan sosial berhubungan erat. Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa sakaw bila terjadi putus obat tidak mengkonsumsi obat pada waktunya dorongan psikologis berupa keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi sugest. Gejala fisik dan psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang tua, mencuri, pemarah, dan lain-lain. Akibat penyalahgunaan narkotika juga dapat menyebabkan efek negatif yang akan menyebabkan gangguan mental dan perilaku, sehingga mengakibatkan terganggunya sistem pada susunan saraf pusat di otak. Gangguan pada sistem sistem saraf ini yang akan mengakibatkan tergangunya fungsi kognitif alam 11 http:empret21.blogspot.com201211jenis-narkotika-dan-penjelasan.html dari sumber www.bnn.go.id diunduh pada tanggal 11Desember 2014

Dokumen yang terkait

Relevansi Sanksi Pidana Mati Dalam Tindak Pidana Narkotika (Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009) Dengan Tujuan Pemidanaan

3 64 108

Kebijakan Hukum Pidana Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Narkotika Dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika (Analisis Mengenai Penyalahgunaan Metilon Salah Satu Senyawa Turunan Katinona sebagai Tindak Pidana Narkotika)

0 85 174

Penyalahgunaan Narkotika Dan Psikotropika Menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Dari Perspektif Victimologi

0 31 131

PENULISAN HUKUM PEMBUKTIAN UNSUR TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN ZAT NARKOTIKA DAN AKIBAT HUKUMNYA (Tinjauan Yuridis terhadap Penyalahgunaan Zat Narkotika Menurut Undang- Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika)

0 4 31

Sanksi tindak pidana penyalahgunaan narkotika dalam undang-undang nomor 35 tahun 2009 ditinjau dari hukum Islam

1 4 81

Tinjauan Hukum Terhadap Rehabilitasi Sebagai Sanksi Dalam Upaya Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika

0 13 114

Peranggungjawaban Pidana Terhadap Pecandu Narkotika Menurut Hukum Positif dan Hukum Islam (Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika)

0 9 93

POLITIK HUKUM PIDANA DALAM PENETAPAN SANKSI PIDANA DENDA TERHADAP TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA.

0 0 1

TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA, PENERAPAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 SERTA PUTUSAN HAKIM DI PENGADILAN NEGERI KISARAN

0 0 9

BAB II TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DALAM UNDANG UNDANG NO.35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA DARI PERSPEKTIF KEBIJAKAN HUKUM PIDANA A. Peraturan yang berkaitan dengan Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika sebelum lahirnya Undang-Undang No.35 Tahu

0 0 61