Teknik pengumpulan data Teknik Analisis Data

35 Allah SWT ketika akan melakukan segala perbuatan baik.  Membaca wirid-wiridan setelah selesai sholat.  Melaksanakan sholat fardhu lima waktu secara berjama’ah.  Melaksanakan sholat-sholat sunnah.  Melaksanakan puasa-puasa sunnah.  Berpakaian rapih dan suci ketika akan melaksanakan sholat.  Menggunakan tangan kanan saat makan dan minum. 3 4 5, 6 7 8, 9 10 1 1 2 1 2 1 Akhlak Terhadap Manusia  Saling tolong-menolong ketika seseorang mengalami kesulitan.  Selalu berbuat adil dalam memutuskan perkara atau masalah.  Bersedekah kepada orang lain.  Senantiasa memaafkan kesalahan orang lain.  Selalu menepati janji dengan orang lain.  Saling memberikan nasehat untuk melakukan kebaikan.  Mengucapkan salam ketika bertemu dengan orang lain.  Menghadiri undangan orang lain. 11 12 13 14, 15 16 17, 18 19, 20, 21 22 1 1 1 2 36 Akhlak Terhadap Lingkungan  Senantiasa menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.  Ikut serta dalam merawat dan memelihara lingkungan.  Menjaga kebersihan di lingkungan masyarakat.  Menjaga kebersihan anggota badan dan pakaian. 23, 24, 25 26, 27 28 29, 30 3 2 1 2 JUMLAH 30 TABEL 3.3 Instrumen Kisi-kisi Wawancara Kepada Guru Mata Pelajaran Pokok Pertanyaan: Pendidikan dan Pengajaran Agama yang diberikan di Kelas. Sub Pokok Pertanyaan Aspek yang Diungkap Pertanyaan Pendidikan dan pengajaran agama yang diberikan di kelas. 1. Ranah Kognitif:  Memberikan pemahaman tentang akhlak yang baik dan buruk.  Memberikan pemahaman tentang keuntungan orang yang berakhlak baik.  Memberikan pemahaman tentang mudharat bahaya orang yang berakhlak buruk.

2. Ranah Psikomotorik:

 Mengajarkan siswa berakhlak yang baik.  Memberikan bimbingan 1. Bagaimanakah akhlakul karimah dikenalkan kepada para siswa? 2. Dengan cara apa bapak mengajarkan siswa berakhlak yang baik? 37 yang baik kepada siswa dalam melakukan perbuatan.

3. Ranah Afektif:

 Memberikan apresiasi penghargaan kepada siswa yang berakhlakul karimah.  Memberikan motivasi kepada siswa untuk berakhlakul karimah. Memberikan teguran dan arahan kepada siswa yang berakhlak buruk. 3. Bagaimanakah tanggapan atau respon bapak terhadap siswa yang berakhlak baik dan buruk? TABEL 3.4 Instrumen Kisi-kisi Wawancara Kepada Guru Mata Pelajaran Pokok Pertanyaan: Metode Pembelajaran yang Digunakan Guru PAI dalam Meningkatkan Akhlakul Karimah Siswa. Sub Pokok Pertanyaan Aspek yang Diungkap Pertanyaan Metode Pembelajaran yang Digunakan Guru PAI dalam Meningkatkan Akhlakul Karimah Siswa. 1. Pengajaran:  Memberikan pemahaman tentang berakhlak yang baik.  Memberikan pemahaman tentang keuntungan orang yang berakhlakul karimah.

2. Bimbingan:

 Membimbing dan mengarahkan siswa untuk berakhlak yang baik. 4. Bagaimanakah akhlak ditanamkan kepada para siswa? 5. Bimbingan dan arahan seperti apa yang bapak berikan kepada siswa agar 38  Memberikan suri tauladan contoh yang baik kepada siswa.

3. Pelatihan:

 Melatih dan membiasakan siswa untuk berakhlak yang baik.  Memperbaiki kebiasaan- kebiasaan buruk siswa dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik. mempunyai akhlak yang baik? 6. Cara atau metode apa yang sering bapak lakukan untuk memperbaiki akhlak siswa yang buruk agar memiliki akhlak yang baik? 7. Bagaimanakah bapak mempertahankan atau meningkatkan siswa yang telah berakhlak baik? TABEL 3.5 Instrumen Kisi-kisi Wawancara Kepada Guru Mata Pelajaran Pokok Pertanyaan: Akhlakul Karimah Siswa di SD Putra Jaya Sub Pokok Pertanyaan Aspek yang Diungkap Pertanyaan 1. Akhlak Kepada Allah SWT.  Berdo’a kepada Allah SWT ketika akan melakukan segala perbuatan baik.  Membaca wirid-wiridan setelah selesai sholat.  Melaksanakan sholat fardhu 8. Bagaimanakah menurut bapak akhlak siswa kepada Allah Swt terutama masalah sholat? 39 lima waktu secara berjama’ah.  Melaksanakan sholat-sholat sunnah.  Melaksanakan puasa-puasa sunnah.  Berpakaian rapih dan suci ketika akan melaksanakan sholat.  Menggunakan tangan kanan saat makan dan minum. 2. Akhlak Kepada Sesama Manusia.  Saling tolong-menolong ketika seseorang mengalami kesulitan.  Selalu berbuat adil dalam memutuskan perkara atau masalah.  Bersedekah kepada orang lain.  Senantiasa memaafkan kesalahan orang lain.  Selalu menepati janji dengan orang lain.  Saling memberikan nasehat untuk melakukan kebaikan.  Mengucapkan salam ketika bertemu dengan orang lain.  Menghadiri undangan orang lain. 9. Bagaimanakah menurut bapak akhlak siswa kepada sesama manusia terutama kepada temannya? 3. Akhlak Kepada  Senantiasa menjaga 10. Bagaimanakah 40 Lingkungan. kebersihan dan keindahan lingkungan.  Ikut serta dalam merawat dan memelihara lingkungan.  Menjaga kebersihan di lingkungan masyarakat.  Menjaga kebersihan anggota badan dan pakaian. menurut bapak akhlak siswa kepada lingkungan?

E. Teknik Analisis Data

Data angket dan data hasil wawancara yang peneliti peroleh akan dianalisis dengan analisis data deskriptif, dengan tujuan untuk membuat deskriptif atau gambaran secara sistematis, aktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat yang diteliti. Teknik perhitungan angket akan dianalisis dengan menggunakan rumus berupa prosentase atau frekuensi relative. Rumus persentase yang digunakan dalam penelitian ini ialah: 5 P = FN x 100 Keterangan: P = Prosentase untuk setiap kategori jawaban F = Frekuensi jawaban responden N = Number of case atau jumlah responden. 5 Anas Sudjono. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004, cet. XIV, h. 43. 41 BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Dalam mengumpulkan data, Penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, di antaranya angket dan wawancara. Angket diberikan atau disebarkan kepada sebagian siswa kelas V SD Putra Jaya, Depok. Angket atau kuesioner yang disebar terdiri dari 42 pertanyaan. Masing-masing 12 pertanyaan untuk penilaian guru PAI dan 30 pertanyaan untuk penilaian siswa. Hasil angket yang telah disebar kemudian dipersentasikan dengan menggunakan rumus prosentase atau frekuensi relative. Hal ini dilakukan agar data yang telah diperoleh dapat dengan mudah dimengerti dan dapat dianalisis untuk kemudian dijelaskan. Sedangkan wawancara dilakukan kepada guru PAI sebanyak 2 orang dan guru non PAI sebanyak 2 orang yang mengajar di V SD Putra Jaya, Depok. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini. karena, guru PAI dan guru non PAI turut ikut serta dalam mengajar dan mendidik siswa agar mempunyai akhlak yang baik.

B. Analisis Data

Dari penelitian yang telah dilakukan oleh Penulis kepada siswa kelas V SD Putra Jaya Depok dan guru PAI serta guru non PAI yang mengajar di sekolah tersebut. Maka, Penulis melakukan analisis data yang merupakan bagian penting dalam metode ilmiah untuk menjawab masalah penelitian. Dalam menganalisa data, penulis memberikan nilai berupa prosentase pada setiap jawaban dari angket yang telah disebar kepada 60 siswa kelas V SD Putra Jaya Depok, mengenai upaya guru PAI dalam meningkatkan Akhlakul Karimah Siswa di SD Putra Jaya, Depok. Berikut ini prosentase hasil angket atau kuesioner tersebut, berdasarkan setiap pertanyaan dan jawaban yang diberikan responden: 42

1. Upaya Guru PAI dalam Meningkatkan Akhlakul Karimah

Siswa. Tabel 4.1 Saat menjelaskan tentang akhlak yang baik dan buruk, guru menjelaskannya dengan baik. Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase YA 56 93 TIDAK 4 7 Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel 4.1, dapat disimpulkan bahwa saat menjelaskan tentang akhlak yang baik dan buruk, guru menjelaskannya dengan sangat baik. Terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan YA sebesar 93 dan yang menyatakan TIDAK hanya sebesar 7 saja. Hal ini menunjukkan bahwa guru PAI telah memiliki kompetensi mengajar sangat baik. Tabel 4.2 Guru menjelaskan tentang keuntungan orang yang berakhlak baik. Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase YA 59 98 TIDAK 1 2 Jumlah 60 100 Berdasarkan label 4.2, dapat disimpulkan bahwa dalam menjelaskan tentang keuntungan orang yang berakhlak baik, guru PAI telah menjelaskannya dengan sangat baik. Terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan YA sebesar 98 dan yang menyatakan TIDAK hanya sebesar 2 saja. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat profesionalisme guru PAI dalam mengajar sangat baik. 43 Tabel 4.3 Guru menjelaskan tentang mudharat bahaya orang yang beraknlak buruk. Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase YA 56 94 TIDAK 4 6 Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel 4.3, dapat disimpulkan bahwa dalam menjelaskan tentang mudharat bahaya orang yang buruk, guru PAI telah menjelaskannya dengan sangat baik. Terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan YA sebesar 94 dan yang menyatakan TIDAK hanya sebesar 6 saja. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi guru PAI dalam mengajar sangat profesional. Tabel 4.4 Ketika di dalam kelas, siswa diajarkan untuk berakhlak baik. Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase YA 58 97 TIDAK 2 3 Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel 4.4, dapat disimpulkan bahwa hampir semua siswa ketika berada di dalam kelas diajarkan untuk berakhlak baik oleh gurunya. Terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan YA sebesar 97 dan yang menyatakan TIDAK hanya sebesar 3 saja. Hal ini menunjukkan bahwa guru setiap mengajar dari satu kelas ke kelas lainnya, selalu mengajarkan kepada siswanya untuk berakhlak baik. Tabel 4.5 Guru berusaha memberikan bimbingan kepada siswa dalam melakukan segala perbuatan yang baik. Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase 44 YA 58 97 TIDAK 2 3 Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel 4.5, dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh siswa selalu mendapatkan bimbingan dalam melakukan segala perbuatan yang baik. Terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan YA sebesar 97 dan yang menyatakan TIDAK hanya sebesar 3 saja. Hal ini menunjukkan tingkat perhatian guru terhadap siswanya sudah sangat baik. Tabel 4.6 Guru memberikan apresiasi penghargaan kepada siswa yang berakhlakul karimah. Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase YA 37 62 TIDAK 23 38 Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel 4.6. dapat disimpulkan bahwa guru hampir selalu memberikan apresiasi penghargaan kepada siswanya yang berakhlak baik. Terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan YA sebesar 62 dan yang menyatakan TIDAK hanya sebesar 38 saja. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat perhatian guru sudah sangat baik. Tabel 4.7 Ketika ada siswa yang berakhlak buruk, guru selalu memberikan motivasi dorongan untuk berakhlak baik. Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase YA 55 91 TIDAK 5 9 Jumlah 60 100

Dokumen yang terkait

Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Akhlakul Karimah Siswa Di SMA Fatahillah Jakarta

2 57 123

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENERAPKAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MEMBENTUK AKHLAKUL KARIMAH Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menerapkan Metode Role Playing Untuk Membentuk Akhlakul Karimah Pada Siswa SMP Muhammadiyah 10 Surakarta Tah

0 3 22

“UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhalakul Karimah Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Mojogedang Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 3 20

Upaya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan akhlakul karimah siswa di SDN 01 Tambakrejo Wonotirto Blitar - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

Upaya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan akhlakul karimah siswa di SDN 01 Tambakrejo Wonotirto Blitar - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 18

Upaya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan akhlakul karimah siswa di SDN 01 Tambakrejo Wonotirto Blitar - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 12

Upaya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan akhlakul karimah siswa di SDN 01 Tambakrejo Wonotirto Blitar - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 26

Upaya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan akhlakul karimah siswa di SDN 01 Tambakrejo Wonotirto Blitar - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 14

Upaya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan akhlakul karimah siswa di SDN 01 Tambakrejo Wonotirto Blitar - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 27

Upaya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan akhlakul karimah siswa di SDN 01 Tambakrejo Wonotirto Blitar - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3