Akhlakul Karimah Siswa SD Putra Jaya

50 Kadang-kadang 15 24 Pernah 15 25 Tidak Pernah 28 47 Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel 4.17, dapat disimpulkan bahwa hanya ada sebagian siswa saja yang berusaha bangun malam untuk mengerjakan sholat sunah tahajjud. Terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan selalu sebesar 4, kadang 24, pernah 25 dan tidak pernah 47. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran siswa untuk mengerjakan sholat sunnah tahajjud masih kurang. Dan siswa yang menjawab tidak pernah, karena mereka masih malas untuk mengerjakannya. Tabel 4.18 Pada jam istirahat, saya senantiasa menyempatkan diri untuk mengerjakan sholat sunnah dhuha terlebih dahulu. Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase Selalu 1 1 Kadang-kadang 14 23 Pernah 18 30 Tidak Pernah 27 46 Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel 4.18, dapat disimpulkan bahwa hanya ada sebagian siswa saja yang senantiasa menyempatkan diri untuk mengeriakan sholat sunnah dhuha terlebih dahulu. Terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan selalu 1 , kadang 23, pernah 30 dan tidak pernah 46. Dan siswa yang menjawab tidak pernah. karena siswa lebih memilih untuk jajan daripada untuk sholat sunnah dhuha. 51 Tabel 4.19 Saya berusaha untuk melaksanakan puasa sunnah pada hari senin dan kamis. Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase Selalu 2 3 Kadang-kadang 19 32 Pernah 17 29 Tidak Pernah 21 36 Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel 4.19, dapat disimpulkan bahwa hanya ada sebagian siswa saja yang berusaha untuk melaksanakan puasa sunnah pada hari senin dan kamis. Terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan selalu sebesar 3, kadang 32, pernah 29 dan tidak pernah 36. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran siswa untuk melaksanakan puasa sunnah pada hari senin dan kamis masih kurang. Tabel 4.20 Saya tidak pernah memakai kaos oblong atau kaos bergambar ketika akan melaksanakan sholat. Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase Selalu 7 12 Kadang-kadang 24 40 Pernah 22 36 Tidak Pernah 7 12 Jumlah 60 100 Berdasarkan label 4.20, dapat diambil kesimpulan bahwa secara keseluruhan siswa pernah memakai kaos oblong atau kaos bergambar ketika akan melaksanakan sholat. Terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan selalu sebesar 12, kadang 40, pernah 36 dan tidak pernah 12. Hal ini 52 menunjukkan bahwa siswa kurang menjaga etika ketika hendak melaksanakan sholat. Tabel 4.21 Ketika akan melaksanakan sholat, saya memakai pakaian yang bersih dan suci. Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase Selalu 45 75 Kadang-kadang 11 18 Pernah 3 6 Tidak Pernah 1 1 Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel 4.21, dapat diambil kesimpulan bahwa siswa selalu memakai pakaian yang bersih dan suci ketika akan melaksanakan sholat. Terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan selalu sebesar 75, kadang 18, pernah 6 dan tidak pernah 1. Hal ini menunjukkan bahwa siswa sangat baik dalam menjaga kebersihan pakaian yang akan digunakan untuk sholat. Tabel 4.22 Saat hendak makan dan minum, saya menggunakan tangan kanan. Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase Selalu 58 97 Kadang-kadang 2 3 Pernah Tidak Pernah Jumlah 60 100 Berdasarkan label 4.22, dapat diambil kesimpulan bahwa siswa selalu menggunakan tangan kanan saat hendak makan dan minum. Terbukti dengan jawaban reponden yang menyatakan selalu sebesar 97, kadang 3, pernah 0 53 dan tidak pernah 0. Hal ini menunjukkan bahwa etika siswa saat makan dan minum sudah sangat baik. Tabel 4.23 Ketika ada seseorang yang membutuhkan pertolongan, maka saya berusaha untuk menolongnya. Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase Selalu 40 67 Kadang-kadang 14 24 Pernah 5 8 Tidak Pernah 1 1 Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel 4.23, dapat diambil kesimpulan bahwa siswa selalu berusaha untuk menolong seseorang yang membutukan pertolongan. Terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan seialu sebesar 67, kadang 24, pernah 8. tidak pernah 1. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat solidaritas kepada orang lain sudah sangal baik. Tabel 4.24 Ketika ada seseorang meminta pendapat tentang suatu masalah, maka saya berusaha untuk memberikan solusi jalan keluar yang terbaik. Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase Selalu 34 57 Kadang-kadang 17 28 Pernah 8 13 Tidak Pernah 1 2 Jumlah 60 100 54 Berdasarkan tabel 4.24, dapat diambil kesimpulan bahwa hampir sebagian besar siswa berusaha untuk memberikan solusi jalan keluar yang terbaik ketika ada seseorang meminta pendapat tentang suatu masalah. Terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan selalu sebesar 57, kadang 28, pernah 13 dan tidak pernah 2. Hal ini menunjukkan bahwa rasa kepeduliaan siswa kepada orang lain maupun ternannya sudah sangat baik. Tabel 4.25 Saya berusaha menyisakan uang jajan dan memberikannya untuk kegiatan shodaqoh. Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase Selalu 11 18 Kadang-kadang 34 56 Pernah 13 22 Tidak Pernah 2 4 Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel 4.25, dapat diambil kesimpulan bahwa hampir sebagian besar siswa berusaha menyisakan uang jajan dan memberikannya untuk kegiatan shodaqoh. Terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan selalu sebesar 18, kadang 56, pernah 22 dan tidak pernah 4. Hal ini menunjukkan bahwa jiwa sosial siswa sudah sangat baik. Tabel 4.26 Saya berusaha meminta maaf, ketika mempunyai kesalahan terhadap orang lain. Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase Selalu 43 71 Kadang-kadang 12 21 Pernah 4 7 55 Tidak Pernah 1 1 Jumlah 60 100 Berdasarkan label 4.26, dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh siswa selalu meminta maaf ketika mempunyai kesalahan dengan orang lain. Hal ini terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan selalu sebesar 71, kadang 21, pernah 7 dan tidak pernah 1. Hal ini menunjukkan bahwa akhlak siswa terhadap orang lain sudah sangat baik. Tabel 4.27 Dengan hati yang ikhlas, saya memaafkan kesalahan orang lain yang meminta maaf kepada saya. Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase Selalu 43 71 Kadang-kadang 11 19 Pernah 4 8 Tidak Pernah 2 2 Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel 4.27, dapat disimpulkan bahwa dengan hati yang ikhlas siswa selalu memaafkan kesalahan orang lain yang meminta maaf kepadanya. Terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan selalu sebesar 71, kadang 19, pernah 8 dan tidak pernah 2. Hal ini menunjukkan bahwa sikap rendah hati siswa yang mau memaafkan kesalahan orang lain sudah sangat baik. Tabel 4.28 Ketika berjanji dengan orang lain, saya berusaha untuk menepati janji tersebut. Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase Selalu 36 60 56 Kadang-kadang 17 29 Pernah 7 11 Tidak Pernah Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel 4.28, dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh siswa selalu berusaha untuk menepati janji, ketika mereka berjanji dengan orang lain. Terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan selalu sebesar 60, kadang 29, pernah 11 dan tidak pernah 0. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran siswa untuk menepati janji sudah sangat baik. Tabel 4.29 Saya berusaha menasehati teman yang melanggar tata tertib sekolah. Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase Selalu 13 22 Kadang-kadang 28 46 Pernah 13 21 Tidak Pernah 6 11 Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel 4.29, dapat disimpulkan bahwa hampir sebagian besar siswa berusaha untuk menasehati temannya yang melanggar tata tertib sekolah. Terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan selalu sebesar 22, kadang 46, pernah 21 dan tidak pernah 11. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat perhatian siswa kepada temannya sudah cukup baik. Tabel 4.30 Pada jam istirahat sholat zuhur, saya berusaha mengingatkan teman untuk segera pergi ke Aula serba guna sekolah untuk salat. Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase 57 Selalu 22 36 Kadang-kadang 21 36 Pernah 12 20 Tidak Pernah 5 8 Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel 4.30, dapat disimpulkan bahwa hampir sebagian besar siswa berusaha mengingatkan temannya untuk segera pergi ke Aula serba guna sekolah untuk salat pada jam istirahat sholat zuhur. Terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan selalu sebesar 36, kadang 36, pernah 20 dan tidak pernah 8. Hal ini menunjukkan amar ma’ruf dalam diri siswa sudah mulai tertanam cukup baik. Tabel 4.31 Ketika hendak bertamu ke rumah orang lain, saya tidak lupa mengucapkan salam. Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase Selalu 53 88 Kadang-kadang 4 7 Pernah 2 3 Tidak Pernah 1 2 Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel 4.31, dapat diambil kesimpulan bahwa hampir seluruh siswa tidak lupa mengucapkan salam terlebih dahulu, ketika hendak bertamu ke rumah orang lain. Terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan selalu sebesar 88, kadang 7, pernah 3 dan tidak pernah 2. Hal ini menunjukkan bahwa sopan santun masih tertanam sangat baik dalam diri siswa. Tabel 4.32 Saat berjumpa dengan teman di jalan, saya lebih mendahulukan 58 mengucapkan salam sebelum sapa. Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase Selalu 13 22 Kadang-kadang 27 45 Pernah 12 20 Tidak Pernah 8 13 Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel 4.32, dapat disimpulkan bahwa hampir sebagian besar siswa lebih mendahulukan mengucapkan salam sebelum sapa. Terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan selalu sebesar 22, kadang 45, pernah 20 dan tidak pernah 13. Hal ini menunjukkan bahwa akhlak siswa dalam bergaul masih cukup baik. Tabel 4.33 Ketika pulang ke rumah. saya tidak lupa mengucapkan salam. Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase Selalu 46 77 Kadang-kadang 10 17 Pernah 2 3 Tidak Pernah 2 3 Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel 4.33, dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh sis\va selalu mengucapkan salam ketika pulang ke rumah. Terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan selalu sebesar 77, kadang 17, pernah 3 dan tidak pernah 3. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesopanan sudah mulai tertanam baik dalam diri siswa. Tabel 4.34 59 Apabila orang lain memberikan undangan kepada saya, maka saya berusaha untuk memenuhi undangannya. Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase Selalu 31 51 Kadang-kadang 21 36 Pernah 7 12 Tidak Pernah 1 1 Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel 4.34, dapat disimpulkan bahwa hampir sebagian besar siswa berusaha memenuhi undangan, apabila orang lain memberikan undangan kepadanya. Terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan selalu sebesar 51, kadang 36, pernah 12 dan tidak pernah l. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat solidaritas terhadap orang lain sudah mulai tertanam dalam diri siswa dengan baik. Tabel 4.35 Dengan penuh kesadaran, saya membuang sampah ke tong sampah yang telah disediakan sekolah. Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase Selalu 31 52 Kadang-kadang 23 38 Pernah 6 10 Tidak Pernah Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel 4,35, dapat disimpulkan bahwa dengan penuh kesadaran, hampir seluruh siswa selalu membuang sampah ke tong sampah yang telah disediakan sekolah. Terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan selalu sebesar 52, kadang 38, pernah 10 dan tidak pernah 0. Hal ini 60 menunjukkan bahwa siswa sudah memiliki kepeduliaan terhadap kebersihan lingkungan sangat baik. Tabel 4.36 Ketika melihat kamar mandi yang kotor, saya berusaha untuk membersihkannya. Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase Selalu 10 16 Kadang-kadang 23 39 Pernah 14 23 Tidak Pernah 13 22 Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel 4.36, dapat disimpulkan bahwa hampir sebagian besar siswa berusaha untuk membersihkan kamar mandi yang kotor. Terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan selalu sebesar 16, kadang 39, pernah 23 dan tidak pernah 22. Hal ini menunjukkan bahwa siswa cukup baik dalam menjaga kebersihan di dalam rumah. Tabel 4.37 Dengan penuh keikhlasan, saya berusaha membersihkan halaman rumah saya yang kotor. Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase Selalu 22 36 Kadang-kadang 25 41 Pernah 8 14 Tidak Pernah 5 9 Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel 4.37, dapat disimpulkan bahwa hampir sebagaian besar siswa berusaha untuk membersihkan halaman rumahnya yang kotor. Terbukti 61 dengan jawaban responden yang menyatakan selalu sebesar 36, kadang 41, pernah 14 dan tidak pernah 9. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran siswa dalam menjaga kebersihan di halaman rumahnya cukup baik. Tabel 4.38 Saya berusaha untuk tidak merusak tanam-tanaman orang lain dan mengambil buahnya. Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase Selalu 26 44 Kadang-kadang 17 28 Pernah 11 18 Tidak Pernah 6 10 Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel 4.38, dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh siswa berusaha untuk tidak merusak tanam-tanaman orang lain dan mengambil buahnya. Terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan selalu sebesar 44, kadang 28, pernah 18 dan tidak pernah 10. Hal ini menunjukkan bahwa akhlak siswa terhadap lingkungan sekitar cukup baik. Tabel 4.39 Saya berusaha menjaga dan merawat keindahan sekolah, dengan tidak mencorat- coret dinding-dinding sekolah. Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase Selalu 36 61 Kadang-kadang 11 18 Pernah 8 13 Tidak Pernah 5 8 Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel 4.39, dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh siswa selalu berusaha untuk menjaga dan merawat keindahan sekolah, dengan tidak 62 mencorat-coret dinding sekolah. Terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan selalu sebesar 61, kadang 18, pernah 13 dan tidak pernah 8. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran siswa dalam menjaga dan merawat keindahan sekolah sudah sangat baik. Tabel 4.40 Ketika berada di luar sekolah, saya berusaha menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah disembarang tempat. Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase Selalu 24 40 Kadang-kadang 26 44 Pernah 7 11 Tidak Pernah 3 5 Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel 4.40, dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh siswa berusaha untuk menjaga kebersihan ketika berada di luar sekolah dengan tidak membuang sampah disembarang tempat. Terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan selalu sebesar 40, kadang 44, pernah 11 dan tidak pernah 5. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran siswa dalam menjaga kebersihan di lingkungan masyarakat cukup baik. Tabel 4.41 Ketika akan berangkat ke sekolah, saya tidak lupa untuk mandi terlebih dahulu. Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase Selalu 56 94 Kadang-kadang 3 5 Pernah 1 1 Tidak Pernah Jumlah 60 100 63 Berdasarkan tabel 4.41, dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh siswa selalu mandi terlebih dahulu ketika akan berangkat ke sekolah. Terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan selalu sebesar 94, kadang 5, pernah 1 dan tidak pernah 0. Hal ini menunjukkan bahwa siswa sudah sangat baik dalam menjaga kebersihan diri sendiri. Adapun siswa yang menjawab kadang-kadang, karena mereka telat bangun pagi. Tabel 4.42 Saya berusaha menjaga kebersihan pakaian sekolah dengan tidak mencorat-coretnya. Pilihan Jawaban Frekuensi Presentase Selalu 53 89 Kadang-kadang 4 7 Pernah 2 3 Tidak Pernah 1 1 Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel 4.42, dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh siswa selalu berusaha untuk menjaga kebersihan pakaian sekolah dengan tidak mencorat-coretnya. Terbukti dengan jawaban responden yang menyatakan selalu sebesar 89, kadang 7, pernah 3 dan tidak pernah 1. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran siswa dalam menjaga kebersihan pakaian sekolah sudah sangat baik.

C. Interpretasi Data

Berdasarkan data-data yang telah terkumpul dan setelah data tersebut dianalisis, maka dapat diinterpretasikan bahwa upaya-upaya yang dilakukan oleh guru PAI dalam meningkatkan akhlakul karimah siswa di SD Putra Jaya sangat baik. Tebukti dari hasil penelitian, 93 siswa menyatakan YA guru menjelaskan dengan baik tentang akhlak, 98 siswa menyatakan YA guru menjelaskan tentang keuntungan orang yang berakhlak baik, 94 siswa menyatakan YA guru 64 menjelaskan tentang mudharat bahaya orang yang Berakhlak buruk, 97 siswa diajarkan untuk berakhlak baik saat di dalam kelas, 97 guru berusaha memberikan bimbingan kepada siswa dalam melakukan segala perbuatan yang baik. 62 guru memberikan apresiasi penghargaan kepada siswa yang berakhlakul karirnah. Kemudian, 91 guru selalu memberikan motivasi dorongan untuk berakhlak baik. 90 guru memberikan sanksi berupa teguran dan arahan kepada siswa yang berakhlak buruk. Hal ini sejalan dengan hasil wawancara kepada salah seorang guru PAI, menurutnya akhlakul karimah dikenalkan kepada siswa melalui materi tentang akhlak yang baik akhlakul karimah, yaitu bagaimana siswa bertingkah laku dengan baik yang berkonotasi kepada Ishlah perbaikan. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan contoh yang baik terlebih dahulu kepada siswa, mengambil suri tauladan atau contoh yang baik dari sejarah Nabi Muhammad saw serta rnencontoh para pemimpin yang baik. Bagi siswa yang berakhlak baik, cukup dengan memberikan apresiasi dalam bentuk pujian. Dan siswa yang berakhlak buruk, cukup dengan mengingatkan anak tersebut agar tidak terjerumus terlalu dalam dan menyuruhnya untuk beristighfar serta menyadari atas perbuatan yang telah dilakukan. 1 92 guru selalu menasehati siswa untuk berakhlak baik. Selanjutnya, 92 guru selalu memberikan suri tauladan contoh yang baik terlebih dahulu sebelum menyuruh kebaikan kepada siswanya, 95 siswa dilatih oleh guru untuk berakhlak baik, dan 96 guru selalu membiasakan siswa untuk melakukan segala perbuatan yang baik. Hal ini juga diperkuat dengan hasil wawancara penulis bersama salah seorang wali kelas, menurutnya akhlak ditanamkan kepada para siswa dengan keteladanan dan menjadikan sampel kasus anak yang baik ataupun yang buruk beserta akibat-akibatnya. Bimbingan dan arahan yang diberikan berupa memantau kehadiran siswa, memberikan nasehat, memberikan materi yang sifatnya membangun kesadaran siswa tentang pentingnya akhlakul karimah. Metode yang sering digunakan untuk memperbaiki akhlak siswa yang buruk adalah dengan menegur dan memanggil siswa tersebut, 1 Ahmad Ridwan, Wawancara Pribadi dengan salah seorang Guru PAI yang berada di Aula serbaguna Sekolah, Depok 4 September 2014. 65 jika hal tersebut gagal maka yang dipanggil adalah orang tuanya untuk datang ke sekolah. Agar siswa tidak mengulangi perbuatan buruknya tersebut. Untuk mempertahankan atau meningkatkan siswa yang telah berakhlak baik adalah dengan memberikan motivasi, memberikan penghargaan dengan nilai yang baik dan menanamkan kepada siswa untuk berperilaku baik bukan untuk mencari nilai yang baik. 2 Dalam menjawab pertanyaan tentang bagaimanakah akhlakul karimah siswa di SD Putra Jaya Depok, dalam hal ini terbagi menjadi tiga kategori. Pertama, Akhlak terhadap Allah Swt di SD Putra Jaya cukup baik untuk tingkat umum. Hal ini dapat dilihat dari data yang penulis peroleh bahwa 45 siswa menyatakan selalu dan 7 siswa menyatakan pernah membaca doa ketika akan melakukan segala perbuatan yang baik, 84 menyatakan selalu dan 6 menyatakan pernah mendo’akan kedua orang tua ketika selesai sholat, 16 menyatakan selalu dan 17 menyatakan pernah membaca wirid-wiridan setelah selesai sholat, 17 menyatakan selalu dan 16 menyatakan pernah melaksanakan sholat f ardhu lima waktu secara berjama’ah, 4 menyatakan selalu dan 25 menyatakan pernah mengerjakan sholat sunnah tahajjud, 1 menyatakan selalu dan 30 menyatakan pernah mengerjakan sholat sunnah dhuha, 4 menyatakan selalu dan 29 menyatakan pernah melaksanakan puasa sunnah pada hari senin dan kamis, 12 menyatakan selalu dan 36 menyatakan pernah untuk tidak memakai kaos oblong atau kaos bergambar ketika akan melaksanakan sholat, 75 menyatakan selalu dan 6 menyatakan pernah memakai pakaian yang bersih dan suci, yang terakhir 97 menyatakan selalu menggunakan tangan kanan saat hendak makan dan minum. Hal ini juga diperkuat dengan hasil wawancara penulis bersama salah seorang guru PAI, menurutnya akhlak terhadap Allah SWT khususnya yang berhubungan dengan ibadah mahdhoh seperti sholat, secara keseluruhan siswa sudah baik, yaitu baik dalam arti lebih banyak yang mau 2 Siti Marfu’ah, Wawancara Pribadi dengan salah seorang Wali Kelas V yang berada di Ruang Guru, Depok 4 September 2014.. 66 sendiri tanpa harus disuruh-suruh untuk sholat. Yang penting maunya saja sudah bagus, walaupun dalam pelaksanaanya masih ada saja siswa yang bercanda. 3 Kemudian yang kedua, Akhlak terhadap manusia di SD Putra Jaya sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari data yang diperoleh bahwa 67 siswa menyatakan selalu dan 8 siswa menyatakan pernah menolong seseorang yang membutuhkan pertolongan, 57 menyatakan selalu 4 dan 13 menyatakan pernah memberikan solusi jalan keluar yang terbaik ketika ada seseorang yang meminta pendapatnya tentang suatu masalah, 18 menyatakan selalu dan 22 menyatakan pernah menyisakan uang jajan dan memberikannya untuk kegiatan shodaqoh, 71 menyatakan selalu dan 7 menyatakan pernah meminta maaf ketika mempunyai kesalahan terhadap orang lain, 71 menyatakan selalu dan 8 menyatakan pernah memaafkan kesalahan orang lain yang meminta maaf kepadanya, 60 menyatakan selalu dan 11 menyatakan pernah menepati janji dengan orang lain, 22 menyatakan selalu dan 21 menyatakan pernah menasehati teman yang melanggar tata tertib sekolah, 36 menyatakan selalu dan 20 menyatakan pernah mengingatkan teman untuk segera pergi ke Aula serba guna sekolah untuk salat pada jam istirahat sholat zuhur, 88 menyatakan selalu dan 3 menyatakan pernah mengucapkan salam ketika bertamu ke rumah orang lain, 22 menyatakan selalu dan 20 menyatakan pernah mendahulukan mengucapkan salam sebelum sapa, 77 menyatakan selalu dan 3 menyatakan pernah mengucapkan salam ketika pulang ke rumah, yang terakhir 51 menyatakan selalu dan 12 menyatakan pernah memenuhi undangan orang lain. Hal ini juga diperkuat dengan hasil wawancara penulis bersama salah seorang wali kelas, untuk akhlak terhadap manusia khususnya dengan teman. Menurutnya, secara keseluruhan siswa sudah baik, meskipun ada sebagian kecil siswa masih bercanda yang keterlaluan. 4 Selanjutnya yang ketiga, Akhlak terhadap lingkungan di SD Putra Jaya sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari data yang diperoleh bahwa 52 siswa menyatakan selalu dan 10 menyatakan pernah membuang sampah ke tong sampah yang telah disediakan sekolah, 16 menyatakan selalu dan 23 3 Aulia Nisa, Wawancara Pribadi dengan salah seorang Guru PAI yang berada di Aula serbaguna Sekolah, Depok 4 September 2014.. 4 Siti Marfu’ah, Op. Cit., 4 September 2014.

Dokumen yang terkait

Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Akhlakul Karimah Siswa Di SMA Fatahillah Jakarta

2 57 123

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENERAPKAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MEMBENTUK AKHLAKUL KARIMAH Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menerapkan Metode Role Playing Untuk Membentuk Akhlakul Karimah Pada Siswa SMP Muhammadiyah 10 Surakarta Tah

0 3 22

“UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhalakul Karimah Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Mojogedang Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 3 20

Upaya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan akhlakul karimah siswa di SDN 01 Tambakrejo Wonotirto Blitar - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

Upaya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan akhlakul karimah siswa di SDN 01 Tambakrejo Wonotirto Blitar - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 18

Upaya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan akhlakul karimah siswa di SDN 01 Tambakrejo Wonotirto Blitar - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 12

Upaya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan akhlakul karimah siswa di SDN 01 Tambakrejo Wonotirto Blitar - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 26

Upaya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan akhlakul karimah siswa di SDN 01 Tambakrejo Wonotirto Blitar - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 14

Upaya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan akhlakul karimah siswa di SDN 01 Tambakrejo Wonotirto Blitar - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 27

Upaya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan akhlakul karimah siswa di SDN 01 Tambakrejo Wonotirto Blitar - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3