Latar Belakang dan Masalah
2 Ayam betina biasa digunakan sebagai penghasil telur, sedangkan ayam jantan
digunakan sebagai ternak penghasil daging. Dengan demikian, peluang anak ayam jantan tipe medium sebagai penghasil daging cukup besar Riyanti, 1995.
Ayam jantan tipe medium mempunyai potensi untuk digunakan sebagai penghasil
daging. Keuntungan dari pemeliharaan ayam jantan tipe medium jika dibandingkan dengan broiler antara lain harga DOC-nya jauh lebih murah dan
kadar lemaknya lebih rendah, sehingga dapat dijadikan pengganti broiler bila suatu saat bibit broiler sulit didapat. Ayam jantan tipe medium mempunyai
bentuk tubuh dan lemak yang menyerupai ayam kampung, sehingga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang mempunyai kebiasaan
lebih menyukai ayam yang kadar lemaknya seperti ayam kampung Riyanti, 1995. Menurut Suprianto 2002, pada ayam jantan tipe medium sebagai ternak
penghasil daging mempunyai kecepatan pertumbuhan yang lebih besar jika dibandingkan dengan pertumbuhan ayam betina.
Pertumbuhan ayam dipengaruhi oleh dua faktor yaitu genetik 30 dan lingkungan
70. Salah satu unsur dari faktor lingkungan yang memberikan pengaruh paling besar adalah ransum. Ransum merupakan hal yang paling penting, mengingat
hampir lebih dari 70 dari biaya produksi dipakai untuk biaya ransum. Menurut Anggorodi 1979, pemberian ransum dinilai baik apabila bahan makanan yang
digunakan mampu membangun dan menggantikan bagian-bagian tubuh serta menghasilkan produksi yang tinggi. Oleh karena itu, perlu mencermati komposisi
dan pola pemberian ransum yang tepat agar dapat meningkatkan efisiensi dan mencegah terjadinya pemborosan ransum.
3 Pemilihan ransum dengan komposisi sesuai dengan kebutuhan ternak mampu
meningkatkan pertumbuhan ternak tersebut. Hingga saat ini belum terdapat ransum dengan komposisi khusus bagi ayam jantan tipe medium. Para peternak
yang mengembangkan usaha peternakan ayam jantan tipe medium masih menggunakan ransum komersial broiler sebagai ransum ayam jantan tipe
medium. Ransum komersial broiler yang biasa digunakan adalah ransum produksi PT. Charoen Pokphand Jaya Farm Indonesia dan PT. Japfa Comfeed
Indonesia. Berdasarkan hal di atas, penulis bermaksud melakukan penelitian untuk
mengetahui pengaruh pemberian beberapa ransum komersial terhadap pertumbuhan ayam jantan tipe medium yang menggunakan ransum komersial
broiler produksi PT. Charoen Pokphand Jaya Farm Indonesia, ransum komersial broiler produksi PT. Japfa Comfeed Indonesia, dan ransum komersial ayam jantan
tipe medium produksi PT. Charoen Pokphand Jaya Farm Indonesia.