organisme akuatik untuk dapat melakukan proses metabolisme dan respirasi. Peningkatan suhu juga menyebabkan terjadinya peningkatan dekomposisi bahan
organik oleh mikroba. Kisaran optimum bagi pertumbuhan organisme di perairan adalah 20º C - 30º C Effendi, 2003.
2. Kekeruhan TSS
Total Suspended Solid TSS suatu contoh air adalah jumlah bobot bahan yang tersuspensi dalam suatu volume air tertentu, dengan satuan mgliter. Padatan
tersuspensi terdiri dari komponen terendapkan, bahan melayang dan komponen tersuspensi koloid. Padatan tersuspensi mengandung bahan anorganik dan bahan
organik Pranoto, 2013. Kekeruhan dapat didefenisikan sebagai intensitas kegeapan di dalam air
yang disebabkan oleh bahan-bahan yang melayang. Kekeruhan menggambarkan sifat optik yang ditentukan berdasarkan banyaknya cahaya yang diserap dan
dipancarkan oleh bahan-bahan yang terdapat di air. Kekeruhan perairan umumnya disebabkan oleh adanya partikel-partikel suspensi Nasution, 2008.
Berdasarkan peraturan pemerintah Nomor 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air, kekeruhan dalam
ekosistem perairan berkisar 50-1000 mgl. Tingginya nilai kekeruhan juga dapat menyulitkan penyaringan dan mengurangi efektivitas desinfeksi pada proses
penjernihan air Effendi, 2003.
Universitas Sumatera Utara
Parameter Kimia 1. pH
Derajat keasaman lebih dikenal degan istilah pH. pH singkatan dari puissance negatif de H yaitu logaritma dari kepekatan ion-ion H hidrogen yang
terlepas dalam suatu cairan. Derajat keasaman atau pH air menunjukkan aktivitas ion hidrogen dalam larutan tersebut dan dinyatakan sebagai konsentrasi ion
hidrogen pada suhu tertentu Andy dkk, 2010. Nilai pH menyatakan nilai konsentrasi ion Hidrogen dalam suatu larutan.
Organisme air hidup dalam suatu perairan yang mempunyai nilai pH netral dengan kisaran toleransi antara asam lemah sampai dengan basah lemah. Nilai pH
yang ideal bagi kehidupan organisme air pada umumnya 7 sampai 8,5. Kondisi perairan dengan pH tertentu mempengaruhi metabolisma dan respirasi bagi
kelangsungan hidup organisme Barus 2004. Pengukuran pH umumnya dilakukan dengan kertas pH atau pH water
tester. Alat lain yang dapat digunakan adalah Aquamate test atau pH meter. pH meter selain sulit diaplikasikan di lapangan, harganya juga relatif mahal Andy
dkk, 2010.
2. Kelarutan Oksigen Dissolved Oxygen