Perbankan Kualitas Jasa Tinjauan Pustaka

3. Perbankan

Perbankan memiliki kedudukan yang strategis, yakni sebagai penunjang kelancaran sistem pembayaran, pelaksanaan kebijakan moneter dan pencapaian stabilitas sistem keuangan, sehingga diperlukan perbankan yang sehat, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Menurut Undang-undang RI No. 10 Tahun 1998 tentang perubahan Undang- Undang No. 7 Tahun 1998 tentang Perbankan mendefinisikan Bank 1dalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Salah satu fungsi Bank 1dalah menghimpun dana funding yaitu kegiatan membeli dana dari masyarakat. Kegiatan ini dikenal juga dengan kegiatan funding. Kegiatan membeli dana dapat dilakukan dengan cara menawarkan berbagai jenis simpanan. Simpanan sering disebut dengan nama rekening atau account.

4. Kualitas Jasa

Kotler 1997 mendefinisikan jasa merupakan setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya bersifat intangibel tidak berwujud fisisk dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Produk jasa bisa berhubungan dengan produk fisik maupun tidak. Dimensi kualitas jasa menurut Zeithaml et.al. dalam Umar dapat dibagi ke dalam lima dimensi kualitas jasa. a. Reliability, yaitu kemampuan untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan janji yang ditawarkan. b. Responsiveness, yaitu respon atau kesigapan karyawan dalam membantu nasabah dan memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap, yang meliputi kesigapan karyawan dalam melayani nasabah, kecepatan karyawan dalam menangani transaksi dan penanganan keluhan nasabahpasien. c. Assurance, meliputi kemampuan karyawan atas pengetahuan terhadap produk secara tepat, kualitas keramahtamahan, perhatian dan kesopanan dalam memberikan informasi, kemampuan dalam memberikan keamanan di dalam memanfaatkan jasa yang ditawarkan, dan kemampuan dalam menanamkan kepercayaan nasabah terhadap perusahaan. Dimensi ini merupakan gabungan dari sub dimensi. a Kompetensi competence keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh para karyawan untuk melalukan pelayanan. b Kesopanan courtesy meliputi keramahan, perhatian dan sikap para karyawan. c Kredibilitas credibility meliputi hal-hal yang berhubungan dengan kepercayaan kepada perusahaan, seperti reputasi, prestasi dan sebagainya. d. Emphaty, yaitu perhatian secara individual yang diberikan perusahaan kepada nasabah, seperti kemudahan untuk menghubungi perusahaan, kemampuan karyawan untuk berkomunikasi dengan nasabah, dan usaha perusahaan untuk memahami keinginan dan kebutuhan nasabahnya. Dimensi emphaty ini merupakan penggabungan dari dimensi. a Akses access meliputi kemudahan untuk memanfaatkan jasa yang ditawaran perusahaan. b Komunikasi communication merupakan kemampuan melakukan komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada nasabah atau memperoleh masukan dari nasabah. c Pemahaman pada nasabah understanding the customer meliputi usaha perusahaan untuk mengetahui dan memahami kebutuhan dan keinginan nasabah. d Tangibels, meliputi penampilan fasilitas fisik, seperti gedung dan ruangan front office, tersedianya tempat parkir, kebersihan, kerapian dan kenyamanan ruangan, kelengkapan peralatan komunikasi dan penampilan karyawan.

B. Penelitian Terdahulu