Least Significant Bit LANDASAN TEORI

1. Teknik substitusi, yaitu dengan mensubtitusikan bagain yang redundant dari cover dengan pesan rahasia, contohnya: Least Significant Bit LSB Substitution. 2. Teknik tranformasi, yaitu menyisipkan pesan pada perubahan ruang dari media, seperti perubahan frekuensi media, contohnya: Discrete Cosine Transform DCT domain. 3. Teknik spread spectrum, yaitu dengan mengadopsi teknik penyebaran spectrum pada saat komunikasi wireless, dimana sinyal yang ditransmisikan dalam sebuah bandwith melebihi kebutuhan minimun untuk mengirim informasi. 4. Teknik statistik, yaitu dengan memecahkan cover kedalam blok-blok dan setiap blok digunakan untuk untuk menyimpan sebuah bit pesan. Teknik ini sulit untuk diterapkan pada banyak kasuskarena harus ada pengujian yang telah dilakukan dimana perbedaan antarablokcover yang dimodifikasi dan yang tidak dimodifikasi diijinkan. 5. Teknik distorsi, yaitu dengan menyisipkan pesan pada distorsi sinyal, dengan kata lain menyisipkan pesan diantara kekosongan sinyal yang ada, contohnya dengan menyisipkan pesan diantara jarak antarkata pada sebuah teks. 6. Teknik End Of File EOF, yaitu dengan menyisipkan pesan pada bagian akhir dari cover file Kurniawan,2004.

2.6. Least Significant Bit

Metode LSB merupakan metode steganografi yang paling sederhana dan mudah diimplementasikan. Metode ini menggunakan citra digital sebagai covertext. Pada susunan bit di dalam sebuah byte 1 byte = 8 bit, ada bit yang paling berarti Most Significant Bit atau MSB dan bit yang paling kurang berarti least significant bit atau LSB. Sebagai contoh byte11010010, angka bit 1 pertama, digarisbawahi adalah bit MSB, dan angka bit 0 terakhir, digarisbawahi adalah bit LSB. Bit yang cocok untuk diganti adalah bit LSB, sebab perubahan tersebut hanya mengubah nilai byte satu lebih tinggi atau satu lebih rendah dari nilai sebelumnya, misalkan byte tersebut menyatakan warna merah, maka perubahan satu bit LSB tidak mengubah warna merah tersebut secara berarti. Mata manusia tidak dapat membedakan perubahan kecil tersebut Sutoyo, 2009. Gambar 2.4 Pengenalan LSB dan MSB Dengan mengunakan Teknik LSB, maka pesan rahasia akan disisipkan kedalam pixel-pixel dimana nilai perubahan pixelnya sangat kecil,sehingga perubahan citra tidak tertangkap oleh indra penglihatan manusia Kurniawan, 2004. Pada teknik ini akan dilakukan modifikasi bit-bit pada setiap byte warna pada sebuah pixel. Nilai bit pada bit-bit LSB akan diganti dengan bit-bit pesan yang akan disisipkan.Berikut adalah gambaran cara kerja penyisipan pesan menggunakan teknik LSB: 1. Langkah pertama yaitu dengan mengakses bit-bit dari gambar. 2. Menyisipkan setiap satu bit dari text file ke setiap byte dari gambar, dimana disisipkan ke bagian ujung, sehingga perubahan gambar sangat kecil. 3. Ekstraksi pesan dari gambar, dengan cara mengambil bit terakhir dari setiap byte gambar yang telah disisipi bit-bit text file. Misalkan penyisipan pada citra 24 bit. Setiap pixel panjangnya 24bit 3 x 3 byte , masing-masing komponen R 1 byte, G 1 byte, B 1 byte 00110011 10100010 11100010 Misalkan pesan yang akan disisipkan adalah 010 Maka hasilnya adalah 0011001 1010001 1 1110001 Pergeseran warna sebesar 1 dari 256 warna tidak dapat dilihat oleh manusia secara visual perbedaan dengan citra aslinya.

2.7. Tabel ASCII