Steganografi 1. Definisi Steganografi LANDASAN TEORI

dial-up , JPG adalah satu-satunya jenis data yang bisa dikirimkan dan dilihat secara bebas. File JPG menggunakan teknik kompresi yang menyebabkan kualitas gambar turun lossy compression, maka format gambar ini tidak terlalu baik untuk digunakan menyimpan gambar pajangan atau artistik. Setiap kali menyimpan ke tipe JPG dari tipe lain, ukuran gambar biasanya mengecil, dan kualitasnya turun dan tidak dapat dikembalikan lagi. Ukuran file BMP dapat turun menjadi sepersepuluh setelah dikonversi menjadi JPG. Meskipun dengan penurunan kualitas gambar, pada gambar- gambar tertentu misalnya pemandangan, penurunan kualitas gambar hampir tidak terlihat mata. 2.5. Steganografi 2.5.1. Definisi Steganografi Steganografi adalah seni dan ilmu menulis pesan tersembunyi atau menyembunyikan pesan pada sebuah covertext, dimana yang mengetahui adanya pesan rahasia yang dikirim hanya si pengirim dan penerima. Syarat utama dari steganografi adalah tidak ada algoritma yang dapat mendeteksi keberadaan hidden message pada sebuah media yang telah disisipi hidden message tersebut. Pada steganografi dibutuhkan dua properti, yaitu covertext dan hidden message. Steganografi digital menggunakan media digital sebagai covertext, contohnya citra, suara, teks, video, dan untuk hidden message -nya juga dapat berupa citra, suara, teks ataupun video.Penyembunyian pesan rahasia kedalam sebuah media digital akan mengubah kualitas dari media tersebut. Untuk itu, steganografi memiliki tiga kriteria yang harus diperhatikan, yaitu: 1. Fidelity. Kualitas covertext yang telah disisipi pesan tidak jauh berubah. artinya setelah pesan disisipkan ke covertext, maka hasil steganografi masih terlihat dengan baik, sehingga pengamat tidak atau jika pada covertext telah disisipkan pesan rahasia. 2. Robustness. Data yang disembunyikan harus tahan terhadap manipulasi yang dilakukan pada citra penampung seperti pengubahan kontras, penajaman, pemampatan, rotasi, perbesaran gambar, pemotongan cropping, enkripsi, dan sebagainya. Bila pada citra dilakukan operasi pengolahan citra, maka data yang disembunyikan tidak rusak. 3. Recovery. Pesan yang disembunyikan dapat diambil kembali recovery, karena tujuan utama dari steganografi adalah menyembunyikan pesan dari orang yang tidak berhak dan dapat diambil kembali saat diperlukan. Proses penyisipan dan proses ekstraksi pesan dalam steganografi dapat dilihat pada gambar 2.3 f E f E -1 Plaintext Cover-image Stego-image Key Key Plaintext Pengirim Penerima Gambar 2.3 Proses Penyisipan dan Ekstraksi dalam Steganografi Keterangan: f E = fungsi steganografi “embedding” f E -1 = fungsi steganografi “extracting” Steganografi lebih banyak dilakukan daripada kriptografi karena pada kriptografi dilakukan penyandian dengan mengacak pesan yang mengakibatkan perubahan pada pesan sehingga mengundang kecurigaan orang yang membacanya. Tetapi pada steganografi proses penyandian dilakukan dengan menyisipkan pesan kedalam citra sehingga tidak menimbulkan kecurigaan dengan demikian kerahasiaan suatu pesan akan terjamin. 2.5.2.Teknik Steganografi Pada steganografi terdapat enam teknik, yaitu: 1. Teknik substitusi, yaitu dengan mensubtitusikan bagain yang redundant dari cover dengan pesan rahasia, contohnya: Least Significant Bit LSB Substitution.