Product Price PlaceDistribution Product, meliputi produk jasa yaitu breakdance dan variasi Price atau nilai, meliputi mutu penampilan Dawn Squad, Place, meliputi target klien 4. Promotion, meliputi bentuk promosi, media promosi dan

rencana komunikasi pemasaran. Penentuan siapa saja yang menjadi sasaran komunikasi akan sangat menentukan keberhasilan komunikasi akan berjalan efektif dan efisien. Sutisna, 2001: 268 Pada konteks penelitian ini adalah bahwa yang menjadi pemasar adalah Manajemen wannabe. Dimana sebagai manajemen, Wannabe juga berperan sebagai komunikator yang melakukan komunikasi dengan publik khususnya target klien mengenai keberadaan produk jasa breakdance sehingga publik khususnya target klien mengetahui secara detail informasi yang disampaikan oleh pihak manajemen. Langkah yang paling penting di dalam menyusun kebijakan pemasaran adalah bagaimana kita mengetahui pasar sasaran target market. Diawali dengan melakukan identifikasi segmen pasar uang mungkin bisa dimasuki dengan memahami perilaku konsumen. Dari proses identifikasi segmen pasar, langkah selanjutnya adalah menentukan pasar sasaran target market yang akan dimasuki strategi pemasaran yang dikembangkan berupa bauran pasar marketing mix yang meliputi hal pokok yaitu 4 P, produk product, harga price, promosi promotion, dan distribusi place. Berikut penjabaran dari 4P:

1. Product

Product adalah merupakan titik sentral dari kegiatan marketing. Produk ini dapat berupa barang dan dapat pula berupa jasa.

2. Price

Masalah kebijakan harga adalah turut menentukan keberhasilan pemasaran.

3. PlaceDistribution

Sebelum produsen memasarkan produknya, maka sudah ada perencanaan tentang pola distribusi yang akan dilakukan. Di sisni penting sekali perantara dan pemilihan saluran distribusi.

4. Promotion

Antara promosi dan produk tidak dapat dipisahkan, ini dua sejoli yang paling berangkulan untuk menuju suksesnya pemasaran. Alma, 1998:158 Eksistensi berasal dari Bahasa Inggris exist yang berarti ada, terdapat, hidup atau dapat dirasakan keberadaannya. Eksitensi dirumuskan sebagai bentuk keberadaan seseorang untuk dapat diakui oleh dirinya sendiri dan orang lain. Keberadaannya di sini meliputi bagaimana perilaku individu tersebut terbentuk menjadi sesuatu , dimulai dari awal sampai dengan masa yang akan datang. Karena pada dasarnya manusia akan mengalami perubahan yang simultan dan mengubah berbagai pola pikir serta perilaku ke depannya. Irawan,2008:56 Dalam bukunya yang berjudul Psikologi Humanistik: Dalam Konteks Sosial, Budaya dan Sejarah, Helen Graham mengatakan bahwa: eksistensi, merupakan istilah yang diturunkan dari kosakata Latin existere, yang berarti lebih menonjol daripada stand out, muncul, atau menjadi become. Eksistensi dengan demikian berarti kemunculan: sebuah proses menjadi ada, atau menjadi, daripada berarti kondisi mengganda satate of being. Dari dua pendapat mengenai eksistensi di atas maka dapat disimpulkan bahwa eksistensi tidak lepas dari pengakuan tentang keberadaan seseorang ataupun kelompok untuk lebih menonjolkan diri dari yang lainnya sehingga seseorang ataupun kelompok tersebut menjadi sesuatu sehingga dapat diakui dan diterima oleh dirinya sendiri dan orang lain. Dalam hal ini adalah komunitas breakdance Dawn Squad.

I.5.1 Kerangka konseptual

Sebagaimana yang telah dijelaskan pada kerangka teoretis bahwa untuk melakukan strategi komunikasi pemasaran yang efektif maka dilakukan melalui:

1. Product, meliputi produk jasa yaitu breakdance dan variasi

gerakan tari.

2. Price atau nilai, meliputi mutu penampilan Dawn Squad,

prestasi yang dimiliki Dawn Squad dan Harga atau nilai value yang ditawarkan untuk memakai jasa Dawn Squad.

3. Place, meliputi target klien 4. Promotion, meliputi bentuk promosi, media promosi dan

pesan atau informasi. Product pada penelitian ini adalah produk jasa yaitu penampilan breakdance Dawn Squad, trik baru yang diciptakan oleh Dawn Squad, konsep penampilan, dan pemilihan jenis music. Price pada penlitian ini adalah harga yang ditawarkan oleh manajemen Wannabe untuk memakai jasa breakdance Dawn Squad. Place, pada penelitian ini adalah target klien yang sudah ditentukan dan dinilai strategis untuk memakai jasa breakdancde Dawn Squad. Promotion, bentuk promosi yang seperti apa yang dirasa efefktif untuk mempromosikan Dawn Squad, menggunakan media apa dan isi informasi atau pesan yang terdapat pada kegiatan promosi sehingga target klien tertarik.

I.6 Pertanyaan Penelitian

1. Bagaiman produk jasa product Team Manajemen Wannabe Dalam

Mempertahankan Eksistensi Komunitas Breakdance Dawn Squad Di Kota Bandung? a. Apakah manajemen mengklasifikasikan produk jasa breakdance ? b. Apakah produk jasa breakdance yang ditawarkan mempunyai karakteristik tertentu sehingga penampilannya berbeda dengan komunitas breakdance lainnya? c. Apakah yang menjadi keunggulan dari produk jasa breakdance Dawn Squad sehingga klien maupun target klien merasa tertarik? d. Apakah Dawn Squad selalu menciptakan trik-trik baru pada produk jasanya breakdance? e. Apakah komunitas breakdance Dawn Squad memiliki koreografer? f. Apakah pada setiap eventshow yang diikuti, konsep penampilan mengikuti jenis eventshow yang diikuti? g. Apakah pernah ada permintaan khusus dari klien untuk konsep yang akan ditampilkan?

2. Bagaimana nilai price yang ditawarkan Team Manajemen Wannabe

Dalam Mempertahankan Eksistensi Komunitas Breakdance Dawn Squad Di Kota Bandung? a. Hal apa saja yang menjadi patokan dalam menetapkan harga agar sesuai dengan produk jasa?

Dokumen yang terkait

POLA KOMUNIKASI KOMUNITAS OUTSIDER DALAM MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS (Studi pada Komunitas Outsider di Kota Malang)

2 16 15

Eksistensi Komunitas Cosplay Shinsen Gumi di Kota Bandung(Studi Deskriptif mengenai Eksistensi Komunitas Cosplay Shinsen Gumi di Kota Bandung)

2 11 1

PENDAHULUAN Strategi Komunikasi Pemasaran Event Organizer & Pomotor Rajawali Indonesia Communication (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran Rajawali Indonesia Communication Dalam Mempertahankan Eksistensi Di Dunia Promotor).

1 8 48

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN“REEBS CLOTH”DALAM MEMPERTAHANKAN MINAT BELANJA PELANGGAN (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran “Reebs Cloth” dalam Mempertahankan Minat Belanja Pelanggan).

2 8 123

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN “COFFEE CORNER” DALAM UPAYA MEMPERTAHANKAN PELANGGAN (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran “Coffee Corner” dalam Upaya Mempertahankan Pelanggan).

2 8 85

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Komunitas Youth Krew Salatiga dalam Mempertahankan Eksistensi Kelompok

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Komunitas Youth Krew Salatiga dalam Mempertahankan Eksistensi Kelompok

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Radio Komunitas Angkringan 107,8 FM dalam Mempertahankan Eksistensi

0 0 15

STRATEGI KOMUNIKASI RADIO KOMUNITAS USUKOM FM DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSINYA

0 0 16

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN“REEBS CLOTH”DALAM MEMPERTAHANKAN MINAT BELANJA PELANGGAN (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran “Reebs Cloth” dalam Mempertahankan Minat Belanja Pelanggan)

0 0 17