Product Price PlaceDistribution Promotion

1. Product

Product adalah merupakan titik sentral dari kegiatan marketing. Produk ini dapat berupa barang dan dapat pula berupa jasa.

2. Price

Masalah kebijakan harga adalah turut menentukan keberhasilan pemasaran.

3. PlaceDistribution

Sebelum produsen memasarkan produknya, maka sudah ada perencanaan tentang pola distribusi yang akan dilakukan. Di sisni penting sekali perantara dan pemilihan saluran distribusi.

4. Promotion

Antara promosi dan produk tidak dapat dipisahkan, ini dua sejoli yang paling berangkulan untuk menuju suksesnya pemasaran. Alma, 1998:158 Pada penelitian ini, peneliti ingin menegaskan bahwa strategi pemasaran yang menjadi fokus penelitian adalah strategi pemasaran jasa di bidang entertainment, yaitu breakdance. Wannabe adalah sebuah manajemen yang bergerak di bidang dance pada awalnya adalah sama dengan Dawn Squad yaitu sebuah komunitas dari orang-orang yang menyukai, tertarik dan pelaku di bidang seni tari dance. Wannabe pada perkembangannya menjadi sebuah kelompok tari yang profesional sehingga membentuk team manajemen sendiri. Sumber Asti wannabe: 2010 Dari hal tersebut, maka Wannabe menjadi sebuah manajemen yang mengatur, mempromosikan dan menjual jasa kelompok dance dan breakdance kepada target pasar atau klien yang sudah ditentukan. George R. Terry 1972, mendefinisikan manajemen sebagai: sebuah proses yang khas dan terdiri dari tindakan-tindakan seperti perencanaan, pengorganisasian, pengaktifan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan seta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya. Ruslan, 2006:1 Dawn Squad adalah sebuah komunitas breakdance yang berasal dari kota Bandung. Dawn Squad pada awalnya hanya sebuah komunitas breakdance pada umunya, di mana yang bergabung dengan komunitas tersebut adalah orang-orang yang mempunyai kegemaran pada bidang breakdance. Sumber Adi layonk Mel :2010 Dawn squad pada perkembangannya tidak hanya sebagai komunitas biasa yang hanya berkumpul dan latihan saja. Pada perkembangannya Dawn squad menjadi sebuah komunitas yang sangat diperhitungkan oleh para pesaingnya, karena Dawn Squad dipandang atau dinilai sebagai kasta tertinggi dalam bidang breakdance, hal tersebut dikarenakan bahwa Dawn Squad memiliki kreativitas yang tinggi serta komitmen dari anggotanya untuk tetap eksis di bidangnya yaitu pada jalur showbiz. Sumber Ady Memet:2010 Komunitas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kelompok organisme manusia dsb yang hidup dan saling berinteraksi di dalam daerah tertentu; masyarakat; paguyuban. Sedangkan komunitas menurut penulis adalah beberapa orang yang bergabung menjadi satu kelompok yang mempunyai tujuan dan minat yang sama terhadap suatu hal, baik disengaja ataupun tidak disengaja, dalam kata lain bahwa mereka berkumpul bersama dan membentuk kelompok adalah mencapai tujuan yang sama. Dalam forum diskusi BBOY INDO, iman menuliskan definisi breakadance sebagai berikut, Breakdance atau breaking atau B-boy atau B-girling adalah gaya tarian yang secara umum berarti tarian patah-patah , namun secara luas gerakan hip-hop, rap, atau remix perpaduan jenis musik. Antara manajemen wannabe dan komunitas breakdance Dawn Squad mempunyai suatu keterkaitan dan terjalin satu hubungan yang dipandang solid oleh peneliti. Mengapa demikian? Karena posisi dari manajemen Wannabe adalah sebagai team manajemen dari Dawn Squad yang merupakan sebuah komunitas breakdance yang bergerak pada jalur showbiz. 2 www.bboyindo.com Hubungan solid yang dimaksud adalah bahwa Wannabe sebagai manajemen dan Dawn Squad sebagai komunitas breakdance yang berada dalam manajemen Wannabe bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama yaitu mempertahakan eksistensi komunitas breakdance Dawn Squad pada jalur showbiz. Eksistensi yang dimaksud di sisni adalah bahwa komunitas breakdance Dawn Squad sebagai komunitas breakdance yang sudah berada di jalur showbiz selama kurang lebih 10 tahun ingin tetap diakui bahwa komunitasnya Dawn Squad masih ada dan masih eksis di jalur showbiz dan masyarakat masih bisa melihat penampilannya. Eksistensi berasal dari Bahasa Inggris exist yang berarti ada, terdapat, hidup atau dapat dirasakan keberadaannya. Eksitensi dirumuskan sebagai bentuk keberadaan seseorang untuk dapat diakui oleh dirinya sendiri dan orang lain. Keberadaannya di sini meliputi bagaimana perilaku individu tersebut terbentuk menjadi sesuatu , dimulai dari awal sampai dengan masa yang akan datang. Karena pada dasarnya manusia akan mengalami perubahan yang simultan dan mengubah berbagai pola pikir serta perilaku ke depannya. Irawan,2008:56 Wannabe sebagai manajemen telah melakukan strategi komunikasi pemasaran jasa dari komunitas breakdance Dawn Squad, strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan adalah melakuan promosi secara langsung kepada target klien direct marketing. Sumber Asti Wannabe: 2010 Dari Uraian di atas tersebut, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut: Bagaimana Strategi Komunikasi Pemasaran Team Manajemen Wannabe Dalam Mempertahankan Eksistensi Komunitas Breakdance Dawn Squad Di Kota Bandung? Rumusan masalah tersebut diambil dari penelitian yang berjudul Strategi Komunikasi Pemasaran Team Manajemen Wannabe Dalam Mempertahankan Eksistensi Komunitas Breakdance Dawn Squad Di Kota Bandung.

I.2 Identifikasi Masalah

Dokumen yang terkait

POLA KOMUNIKASI KOMUNITAS OUTSIDER DALAM MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS (Studi pada Komunitas Outsider di Kota Malang)

2 16 15

Eksistensi Komunitas Cosplay Shinsen Gumi di Kota Bandung(Studi Deskriptif mengenai Eksistensi Komunitas Cosplay Shinsen Gumi di Kota Bandung)

2 11 1

PENDAHULUAN Strategi Komunikasi Pemasaran Event Organizer & Pomotor Rajawali Indonesia Communication (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran Rajawali Indonesia Communication Dalam Mempertahankan Eksistensi Di Dunia Promotor).

1 8 48

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN“REEBS CLOTH”DALAM MEMPERTAHANKAN MINAT BELANJA PELANGGAN (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran “Reebs Cloth” dalam Mempertahankan Minat Belanja Pelanggan).

2 8 123

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN “COFFEE CORNER” DALAM UPAYA MEMPERTAHANKAN PELANGGAN (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran “Coffee Corner” dalam Upaya Mempertahankan Pelanggan).

2 8 85

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Komunitas Youth Krew Salatiga dalam Mempertahankan Eksistensi Kelompok

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Komunitas Youth Krew Salatiga dalam Mempertahankan Eksistensi Kelompok

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Radio Komunitas Angkringan 107,8 FM dalam Mempertahankan Eksistensi

0 0 15

STRATEGI KOMUNIKASI RADIO KOMUNITAS USUKOM FM DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSINYA

0 0 16

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN“REEBS CLOTH”DALAM MEMPERTAHANKAN MINAT BELANJA PELANGGAN (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran “Reebs Cloth” dalam Mempertahankan Minat Belanja Pelanggan)

0 0 17