84
3.3.3 Tahap Penerapan
Pada tahap ini terdiri dari dua langkah yaitu langkah ke enam dan ke tujuh yaitu:
f. Langkah ke enam: uji coba luas. Uji coba luas merupakan evaluasi untuk mengetahui efektifitas dan daya
tarik produk utama multimedia interaktif Teknologi Informasi dan Komunikasi. Pada tahap ini dilakukan dengan melibatkan siswa dan guru
TIK dibeberapa sekolah yaitu SMA Negeri 1 Seputih Banyak, SMA Negeri 1 Seputih Raman dan SMA Paramarta Lampung Tengah.
g. Langkah ke tujuh: menghasilkan produk operasional. Produk yang dihasilkan pada langkah ke tujuh ini adalah produk final
pengembangan multimedia yang dibuat. Produk inilah yang nantinya akan digunakan secara luas oleh siswa dan guru TIK di SMA Lampung Tengah.
3.3 Metode Penelitian Tahap I
Metode penelitian tahap I adalah pelaksanaan tahap pendahuluan dan tahap
pengembangan yang terdiri dari langkah 1 sampai langkah 5 dari tujuh langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini.
3.4.1 Populasi dan Sampel
Populasi untuk uji coba terbatas yaitu dengan melakukan uji coba satu-satu, uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar. Uji coba satu-satu terdiri dari
satu sampai tiga siswa, uji coba kelompok kecil melibatkan 10 siswa dan uji coba kelompok besar melibatkan 30 siswa yang seluruhnya adalah siswa kelas XI SMA
85 Negeri 1 Seputih Banyak. Sedangkan untuk uji coba luas selain melibatkan SMA
Negeri 1 Seputih Banyak sebagai tempat dilakukannya pengembangan penelitian ini, juga melibatkan siswa dari sekolah lain yaitu SMA Negeri 1 Seputih Raman
dan SMA Paramarta beserta guru mata pelajaran TIK di sekolah tersebut. Populasi dari masing-masing sekolah untuk siswa diambil dua rombongan belajar yang
memiliki intake mendekati sama, yaitu XI IPA1 dan XI IPA2 yang dijadikan sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan jumlah populasi 90 siswa.
Sedangkan untuk guru, dari sejumlah guru mata pelajaran TIK diambil 2 guru yang dijadikan sebagai sample.
Dalam menetapkan sampel pada masing-masing tahap penelitian, penulis
mengacu pada prosedur penelitian pengembangan Borg Gall dan Riyana, sehingga penetapan sampel sesuai dengan kebutuhan pada masing-masing tahapan
penelitian.
3.4.2 Sampel Analisis Kebutuhan
Sampel yang digunakan pada tahap analisis kebutuhan need assessment yaitu
siswa kelas XI SMA Negeri 1 Seputih Banyak Lampung Tengah. Penetapan sampel dilakukan dengan teknik random sampling dari populasi siswa yang ada.
Dasar pemilihan sampel yaitu untuk menentukan kesenjangan penguasaan siswa terhadap materi yang di sajikan dan diterima siswa di sekolah.
86
3.4.3 Sampel Uji Coba Kelompok Kecil
Pada tahap uji coba kelompok kecil ini prototype produk multimedia interaktif
hanya diujikan kepada 10 orang siswa di SMA Negeri 1 Seputih Banyak. Penetapan sampel akan dilakukan secara acak random sampling terhadap siswa
yang nantinya akan menggunakan produk multimedia interaktif ini.
3.4.4 Sampel Evaluasi Ahli