harian rata-rata yaitu lalu-lintas harian rata-rata tahunan LHRT dan lalu- lintas harian rata-rata LHR.
LHRT  adalah  jumlah  lalu-lintas  kendaraan  rata-rata  yang  melewati  satu jalur jalan selama 24 jam dan diperoleh dari data selama satu tahun penuh.
Sukirman S, 1994 LHR  adalah  hasil  bagi  jumlah  kendaraan  yang  diperoleh  selma
pengamatan dengan lamanya pengamatan. Sukirman S, 1994
C. Arus Lalu Lintas
Arus  lalu  lintas  adalah  jumlah  kendaraan  yang  melewati  suatu  titik,
pendekat satuan waktu dinyatakan dalam kendjam ; smpjam. Perhitungan arus  lalu  lintas  dilakukan  persatuan  jam  untuk  satu  atau  lebih  priode,
misalnya  didasarkan  pada  kondisi  arus  puncak  yaitu  puncak  pagi,  siang, dan sore hari.
Arus lalu lintas Q untuk setiap gerakan belok kiri QLT, lurus QST, dan belok  kanan  QRT  dalam  kendaraan  per  jam  dikonversi  menjadi  satuan
mobil  penumpang  smp  per  jam  dengan  menggunakan  ekivalen kendaraan  penumpang  emp  untuk  masing-masing  pendekat  terlindung
dan terlawan
Tabel 2 nilai emp untuk jalan perkotaan tak-terbagi
Tipe jalan : jalan tak terbagi
Arus  lalu  lintas total dua arah
kendjam Emp
HV MC
Lebar jalur lalu lintas Wc m
≤6 6
Dua-lajur tak-terbagi 22 UD
≥ 1800 1,3
1,2 0,5
0,35 0,40
0,25 Empat-lajur tak-terbagi
42 UD ≥ 3700
1,3 1,2
0,40 0,25
Sumber MKJI 1997
D. Kecepatan Arus Bebas
Dalam  MKJI  1997  kecepatan  arus  bebas  untuk  kendaraan  ringan  adalah sebagai berikut :
FV = FV0 + FVw x FFVsf x FFVcs
....................... 1 Dimana :
FV = Kecepatan arus bebas kendaraan ringan kmjam
FV0 = Kecepatan arus bebas dasar kendaraan ringan kmjam
FVw  =  Penyesuaian  lebar  jalur  lalu  lintas  efektif  kmjam penjumlahan
FFVsf  = Faktor penyesuaian kondisi hambatan samping perkalian FFVcs = Faktor penyesuaian ukuran kota perkalian
1. Kecepatan Arus Bebas Dasar
Tabel 3 kecepatan arus bebas dasar FV0 untuk jalan perkotaan
Tipe jalan : jalan tak terbagi
Kecepatan arus bebas dasar FV0 kmjam Kendaraan
ringan Kendaraan
berat Sepeda
motor MC
Semua kendaraa
n rata- rata
Enam-lajur terbagi 62D atau tiga-lajur
satu-arah 31 61
52 48
57
Empat-lajur terbagi 42D atau dua-lajur
satu-arah 21 57
50 47
55
Empat-lajur tak- terbagi 42 UD
53 46
43 51
Dua-lajur tak-terbagi 22 UD
44 40
40 42
Sumber : MKJI 1997
2. Penyesuaian  Kecepatan  Arus  Bebas  Untuk  Lebar  Jalur  Lalu  Lintas
FVw Faktor penyesuaian lebar jalan seperti ditunjukan pada tabel berikut :