Unsur-unsur Kredit TINJAUAN EKSPANSI KUR TERHADAP PENDAPATAN BUNGA KUR (Studi Kasus pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Untung Suropati Cabang Teluk Betung)

3. Besarnya maksimal persentase penjaminan atas kredit yang disalurkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk yang dapat dijamin oleh Penjamin yaitu sebesar : a. 80 dari Plafond Kredit untuk sektor khusus sesuai keterangan tentang sektor khusus. b. 70 dari Plafond Kredit untuk sektor lainnya. 4. Bagian dari jumlah kerugian PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk atau yang tidak diganti oleh Penjamin merupakan risiko PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, yaitu sebesar: a. 20 dari Plafond Kredit untuk sektor khusus sesuai keterangan tentang sektor khusus. b. 30 dari Plafond Kredit untuk sektor lainnya. 5. Sumber dana KUR Mikro sepenuhnya berasal dari dana PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. 6. Calon debitur KUR Mikro adalah Individu yang melakukan usaha mikro berupa usaha produktif dan layak namun belum bankable yang akan dipergunakan untuk kebutuhan investasi danatau kebutuhan modal kerja. 7. Putusan pemberian kredit sepenuhnya menjadi wewenang PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk sesuai ketentuan yang berlaku di PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk.

2.6 Syarat dan Ketentuan Kredit.

1. Persyaratan Umum Calon Debitur: a. Tidak sedang menerima kreditpembiayaan modal kerja danatau investasi dari perbankan danatau yang tidak sedang menerima kredit program dari pemerintah. Terkait dengan ketentuan tersebut di atas, khusus KUR Mikro tidak diwajibkan untuk dilakukan pengecekan Sistem Informasi Debitur Bank Indonesia. b. Dapat sedang menerima kredit konsumtif Kredit Kepemilikan Rumah, Kredit Kendaraan Bermotor, Kartu Kredit dan kredit konsumtif lainnya. c. Dalam hal calon Debitur masih memiliki baki debet yang tercatat pada Sistem Informasi Debitur Bank Indonesia tetapi Ybs. telah melunasi pinjaman tersebut, maka diperlukan Surat Keterangan LunasRoya dengan lampiran cetakan rekening koran dari bank pemberi kreditpembiayaan sebelumnya. 2. Legalitas Calon Debitur: Identitas berupa KTP dan Kartu Keluarga. 3. Perijinan Calon Debitur. Ijin usaha seperti TDP, SIUP, dan SITU dapat digantikan dengan Surat Keterangan Usaha dari Lurah Kepala Desa atau otoritas lain yang berwenang misalnya Surat Keterangan Usaha dari Kepala Pasar untuk Permohonan pedagang Pasar. Apabila berdasarkan pertimbangan biaya, permasalahan akses memperoleh Surat Keterangan Usaha dan hal-hal lainnya, sesuai dengan pertimbangan risiko bisnis PKL menganggap tidak diperlukan ada surat Keterangan Usaha, maka dapat diajukan ijin prinsip kepada Pinca Pimpinan Cabang. 4. Jenis Kredit dan Jangka Waktu. Kredit Usaha Rakyat KUR Mikro ini dapat diberikan untuk keperluan modal kerja atau investasi, dengan ketentuan sebagai berikut : a. Kredit Modal Kerja, jangka waktu maksimal 3 tiga tahun. b. Kredit Investasi, jangka waktu maksimal 5 lima tahun. Khusus untuk Usaha Perkebunan Tanaman keras dapat diberikan secara langsung maksimal 13 Tahun dan tidak dapat diperpanjang. Ketentuan mengenai standar perhitungan pemberian KUR untuk Usaha Perkebunan Tanaman Keras akan diatur dalam ketentuan tersendiri. 5. Besar Kredit. Besar kredit yang dapat diberikan sampai dengan maksimal Rp. 20 juta. 6. Suplesi, perpanjangan jangka waktu, dan restrukturisasi kredit Kepada debitur KUR yang usahanya meningkat dapat diberikan tambahan Kredit suplesi danatau perpanjangan jangka waktu tanpa menunggu KUR yang bersangkutan dilunasi, dengan ketentuan: a. Debitur dimaksud masih belum dapat dikategorikan bankable. b. Total eksposur pinjaman maksimal Rp. 20 juta. c. Penambahan kredit suplesi tersebut dapat digunakan untuk modal kerja dan atau investasi pada usaha yang sama. d. Untuk perpanjangan; perpanjangan dan suplesi; restrukturisasi, jangka waktu maksimal yang dapat diberikan adalah 6 tahun untuk Kredit