Definisi Lingkup Scope Definition Analisis Sistem Analysis System

2.9.1. Definisi Lingkup Scope Definition

Fase pertama pengembangan sistem ini adalah mendefinisikan lingkup sistem yang artinya menentukan tingkat atau ukuran dan batas-batas pengembangan sistem. Tahap ini juga menggambarkan dengan jelas dan singkat tentang masalah, kesempatan dan perintah yang memicu pengembangan aplikasi. Lingkup dapat didefinisikan dengan istilah informasi, fungsi dan antarmuka. Lingkup memang dapat dan sering berubah selama proses pelaksanaannya. Tetapi dengan mensurattasikan lingkup awal, maka dapat dibentuk tahap awal untuk mengontrol scope creep, yaitu persyaratan dan harapan dalam meningkatkan pengembangan sistem informasi.

2.9.2. Analisis Sistem Analysis System

Tujuan utama dari analisis berorientasi objek adalah memodelkan sistem yang nyata dengan penekanan pada apa yang harus dilakukan bukannya bagaimana melakukannya. Hasil utama dari analisis sistem adalah pemahaman sistem seutuhnya sebagai persiapan menuju ke tahap perancangan. Terdapat tiga fase dalam tahapan analisis sistem pada alur pengembangan sistem RAD, yaitu: a. Analisis Masalah, yaitu mempelajari sistem yang ada atau sistem berjalan dengan pemahaman mendalam akan masalah-masalah pengembangan sistem. b. Analisis Persyaratan, yaitu mendefinisikan dan memprioritaskan persyaratan-persyaratan bisnis. c. Analisis Keputusan, dilakukan setelah mengetahui permasalahan dan persyaratan sistem yang diinginkan fase ini akan menghasilkan arsitektur aplikasi untuk solusi yang disetujui. Tahapan analisis Sistem Informasi Ketinggian Airakan diperlihatkan dengan menggunakan beberapa metode, yaitu Rich Picture dan Matriks Masalah serta Kesempatan, Tujuan dan Batasan Problems, Opportunities, Objectives, and Constraints Matrix pada tahap analisis masalah. Matriks ini akan dijabarkan dalam dua tabel yaitu Analisis Sebab dan Akibat Cause and Effect Analysis. Sementara pada analisis persyaratan dibagi menjadi dua bagian yaitu Functional Requirement yaitu aktivitas dan service yang harus disediakan oleh sistem yang akan dikembangkan. Bagian kedua adalah Nonfunctional Requirement yaitu fitur-fitur lain yang diperlukan oleh sistem agar sistem dapat lebih memuaskan.

2.9.3. Perancangan Sistem Design