Implementasi Sistem Construction Testing Kerangka Penelitian

4. Sequence diagram untuk melihat hasil pencarian. d. Class Diagram: merupakan diagram yang selalu ada pada pemodelan sistem yang berorientasi objek. Class diagram menunjukkan hubungan antar class dalam sistem yang sedang dibangun dan bagaimana mereka saling berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan.

3.4.4. Implementasi Sistem Construction Testing

Tahap perancangan diikuti oleh tahap implementasi. Pada tahap ini dilakukan beberapa proses. Berikut tadalah penjabarannya:

3.4.4.1. Pemrograman

Menerjemahkan perancangan ke kode program adalah proses yang relatif sederhana dan bersifat mekanis sebab perancangan yang baik sudah dapat mengambarkan dengan baik apa yang harus dilakukan dengan bahasa- bahasa pemrograman. Pada tahapan pemograman aplikasi ini akan digunakan bahasa pemograman Java yang digunakan untuk membuat User Interface berbasis Desktop .Sebagai software yang menunjang database pada aplikasi ini, akan digunakan MySQL karena mendukung infrastruktur jaringan. Sementara software editor dan software fungsionalitas yang digunakan dalam pemrograman ini adalah Eclipse.

3.4.4.2. Pengujian Testing

Pada tahap ini dilakukan pengujian masing-masing modul atau unit program guna mengetahui apakah modul-modul tersebut bekerja sesuai dengan tugasnya. Setelah itu dilakukan uji coba terhadap integrasi keseluruhan unit program untuk mengetahui apakah sistem yang telah dibuat sudah memenuhi kriteria yang diinginkan. Pengujian ini dilakukan oleh peneliti dengan metode pengujian black box. Pengujian secara black box yang dilakukan dalam sistem ini diantaranya adalah fungsi-fungsi yang tidak benar, baik input maupun output, kesalahan interface serta kesalahan dalam struktur data atau akses database.

3.4.5. Kerangka Penelitian

Pengembangan “Aplikasi Penulusuran Informasi Persuratan” disusun melalui beberapa tahapan yang harus dilakukan dengan tujuan memudahkan dalam penelitian. Adapun alur penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah dimulai dengan observasi atau pengamatan lapangan dan wawancara yang dilakukan di Bagian Umum Fakultas Sains dan Teknologi pada bulan Oktober 2014. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi proses penulusuran informasi persuratan yang sudah ada. Setelah dilakukan observasi dan wawancara, tahap selanjutnya adalah studi pustaka dan studi literatur. Studi pustaka dilakukan untuk mencari solusi permasalahan serta landasan teori yang berhubungan dengan penelitian sedangkan studi literatur dilakukan pada penelitian sejenis guna mendukung penelitian tugas akhir. Tahap selanjutnya adalah dengan melakukan tahap pengembangan sistem. Tahap pengembangan sistem dilakukan melalui pendekatan Rapid Application Development. Pendekatan ini dilakukan melalui empat tahapan yaitu tahap definisi lingkup scope definition, analisis sistem, perancangan sistem dan implementasi construction dan testing. Pada tahapan analisis masalah dibagi lagi menjadi tiga bagian yaitu analisis masalah dengan menggunakan Rich Picture dan Matriks Masalah, Kesempatan, Tujuan dan Batasan. Sementara tahap perancangan dilakukan dengan tools UML dengan menggunakan empat diagram yaitu use case diagram, activity diagram, class diagram, sequence diagram. Tahapan terakhir yaitu membangun sistem.Tahapan ini dilakukan dengan bahasa pemrograman Java dan MySQL. Secara lebih jelas, alur tersebut digambarkan seperti yang terlihat di gambar 3.1 berikut: OBSERVASI PROSES PENELURUSAN INFORMASI PERSURATAN PADA BAGIAN UMUM FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI WAWANCARA DENGAN KASUBAG UMUM FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI STUDI PUSTAKA DAN STUDI LITERATUR ALUR PENGEMBANGAN RAPID APLICATION DEVELOPMENT WHITTEN, 2007 SCOPE DEFINITION ANALISIS SISTEM PERANCANGAN SISTEM IMPLEMENTASI SISTEM Constuction Testing ANALISIS MASALAH ANALISIS PERSYARATAN ANALISIS KEPUTUSAN RICH PICTURE PROBLEM, OPPORTUNITIES, OBJECTIVE, AND CONSTRAINS MATRIX USE CASE DIAGRAM ACTIVITY DIAGRAM CLASS DIAGRAM SEQUENCE DIAGRAM DATABASE DESIGN PERANCANGAN INTERFACE PEMROGRAMAN Coding PENGUJIAN Black Box JAVA MySQL KESIMPULAN DAN SARAN Gambar 3.1 Kerangka Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan membahas secara detail dan terperinci mengenai aplikasi sistem yang akan diimplementasikan dengan menerapkan metode penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Pada bab sebelumnya telah dibahas bahwa metode pengembangan sistem yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini adalah metode pemodelanberorientasi objek dengan alur pendekatan Rapid Application Development RAD. Dalam bab empat ini diuraikan tentang tahap pengembangan sistem RAD diantaranya adalah scope definition, analisis sistem terdiri dari analisis masalah, analisis persyaratan dan analisis keputusan serta tahap desain atau perancangan dan implementasi Construction Testing.

4.1. Mendefinisikan Ruang Lingkup Scope Definition

Perangkat lunak atau suatu aplikasi merupakan bagian dari suatu sistem yang lebih besar, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan kebutuhan untuk semua elemen sistem yang kemudian dilanjutkan dengan menentukan kebutuhan perangkat lunak. Penentuan kebutuhan sistem ini sangat diperlukan sebab nantinya perangkat lunak harus berinteraksi dengan elemen- elemen sistem yang lain seperti perangkat keras, manusia dan basis data. Hal ini akan dijelaskan dalam pendefinisian lingkup dan batasan sistem yang dikembangkan. Penelitian pengembangan sistem yang dilakukan difokuskan pada batasan masalah dan ruang lingkup kegiatan di Bagian Umum Fakultas Sains dan Teknologi 55