Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data

1 DAFTAR PUSTAKA Literatur Asikin H. Zainal. et.al. 2004. Dasar-Dasar Hukum Perburuhan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Asyhadie, Zaeni. 2008. Hukum Kerja. Jakarta: Rajawali Pers. Asyhadie Zaeni. 2007. Hukum Kerja. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Asyhadie Zaeni. 2008. Hukum Kerja: hukum Ketenagakerjaan Bidang Hubungan Kerja. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Bambang, R. Joni. 2013. Hukum Ketenagakerjaan. Bandung: Pustaka Setia. Husni, lalu. 2000 Pengantar Hukum Ketenegakerjaan Indonesia. Jakarta: PT RajaGrafika Persada. ______. 2004. Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Melalui Pengadilan Dan Di Luar Pengadilan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. ______. 2007. Hukum Ketenagakerjaan Indonesia. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada. ______. 2012 Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Jehani Libertus. 2006. Hak-hak pekerja. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Johan Bahder. 2004. Metode Penelitian Ilmu Hukum. Semarang: Mandar Maju. Muazd, Farid. 2006. Pengadilan Hubungan Industrial dan Alternatif Penyelasaian Perselisihan Hubungan Industrial Di Luar Pengadilan. Jakarta: Ind Hill Co. 2 Muhammad Abdulkadir. 2004. Hukum dan Penelitian Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti. Saleh, H. Mohammad. et.al. 2012. Seraut Wajah Pengadilan Hubungan Industrial Indonesia. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti. Soedjono, Wiwoho. 1983 Hukum Perjanjian Kerja. Cet. I. Bina Aksara. Soekanto Soerjono. 2006. Penelitian Hukum Normatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Peresada. Sunggono Bambang. Metodologi Penelitian Hukum. Bandung: Rajawali Pers. 2008. Sutedi, Adrian. 2009. Hukum Perburuhan.Jakarta: Sinar Grafika. Trisnanta, H.S. et.al. 2013. Hukum Tenega Kerja. Bandarlampung: PKKPUU. Uwiyono, Aloysius. et.al. 2014. Asas-Asas Hukum Perburuhan, Jakarta: Rajawali Pers. Waluyo Bambang. Penelitian Hukum Dalam Praktek. Jakarta: Sinar Grafika. 2008. Perundang-undangan Undang-Undang ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003. Undang-Undang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial. No. 2 Tahun 2004. Sumber lain http;www.academia.edu5014044HAK_DAN_KEWAJIBAN_PEKERJA. 66

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Setiap pekerjaburuh memiliki hak-hak pada saat mereka di PHK oleh pengusaha baik yang tertera dalam Perjanjian Kerja Bersama PKB maupun menurut undang-undang terkait. Pemutusan Hubungan Kerja PHK adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara pekerja dan perusahaan majikan. Akibat adanya pemutusan hubungan kerja, pekerjaburuh yang di PHK mempunyai hak-haknya diantaranya: Uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, uang ganti kerugian. Uang pesangon adalah pembayaran dalam bentuk uang dari pengusaha kepada pekerja sebagai akibat adanya PHK yang jumlahnya disesuaikan dengan masa kerja pekerja. Uang penghargaan masa kerja adalah uang penghargaan pengusaha kepada pekerja yang besarnya dikaitkan dengan lamanya masa kerja. Uang ganti kerugian adalah pemberian berupa uang dari pengusaha kepada pekerja sebagai pengganti dari hak-hak yang belum