Desain Buku Indikator desain buku diarahkan pada hal-hal berikut.

Digunakan untuk membedakan jenjanghierarki judul, dan subjudul, serta memberikan tekanan pada susunan teks yang dianggap penting dalam bentuk tebalmiring. 2. Daya Keterbacaan a. Jenis huruf sesuai dengan isi materi Disesuaikan dengan materi bidang studi. b. Lebar susunan teks antara 45—75 karakter sekitar 5—11 kata Sangat mempengaruhi tingkat keterbacaan susunan teks. Jumlah perkiraan tersebut di atas termasuk tanda baca, spasi antarkata, dan angka. c. Spasi antarbaris susunan teks normal Jarak normal yang dapat digunakan antarbaris susunan teks berkisar antara 10 —140 . d. Spasi antarhuruf kerning normal Mempengaruhi tingat keterbacaan susunan teks tidak terlalu rapat atau terlalu renggang. 3. Daya Kemudahan Pemahaman a. Jenjanghierarki judul-judul jelas, konsisten, dan proporsional Menunjukkan urutanhierarki susunan teks secara berjenjang sehingga mudah dipahami. Hierarki susunan teks dapat dibuat dengan perbedaan yang jenis huru, ukuran huruf, dan variasi huruf bold, italic, all capital, dan small capital. Hierarki judul ditampilkan secara proporsional dan tidak menggunakan peredaan ukuran huruf yang terlalu mencolok. b. Tidak terdapat alur putih dalam susunan teks Perlu dihindari agar tidak mengganggu keterbacaan susunan teks. c. Tanda pemotongan kata hyphenation Pemotong kata lebih dari dua baris akan mengganggu keterbacaan susunan teks. f. Ilustrasi Isi Ilustrasi merupakan gambar untuk membantu memperjelas isi buku dan memperjelas gagasan penulis. Ilustrasi isi dalam buku teks berkaitan dengan daya pemerjelas dan mempermudah pemahaman serta kedayatarikan ilustrasi isi. 1. Daya Pemerjelas dan Mempermudah Pemahaman a. Mampu mengungkapkan maknaarti dari objek. Berfungsi untuk memperjelas materiteks sehingga mampu menambah pemahaman dan pengertian peserta didik pada informasi yang disampaikan. b. Bentuk akurat dan proporsional sesuai dengan kenyataan. Bentuk dan ukuran ilustrasi harus realistis dan secara rinci dapat memberikan gambaran yang akurat tentang objek yang dimaksud. Bentuk ilustrasi harus proporsional sehingga tidak menimbulkan salah tafsir peserta didik pada objek yang sesungguhnya. 2. Kedayatarikan Ilustrasi Isi a. Keseluruhan ilustrasi serasi Ditampilkan secara serasi dengan unsur materiisi buku judul, subjudul, teks, dan keterangan gambar pada seluruh halaman. b. Goresan garis dan raster tegas dan jelas Menghindari salah pemahaman atau kurang kejelasan dari ilustrasi yang ditampilkan. c. Kreatif dan dinamis Menampilkan ilustrasi dari berbagai sudut pandang tidak hanya ditampilkan dalam tampak depan dan mampu divisualisasikan secara dinamis yang dapat menambah kedalaman pemahaman dan pengertian peserta didik. Masnur Muslich, 2010: 308 —312 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif adalah metode penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi atau yang lain-lain yang sudah disebutkan yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian Arikunto, 2006: 3. Data kualitatif merupakan sumber dari deskripsi yang luas yang berlandaskan kokoh serta memuat penjelasan proses-proses yang terjadi dalam lingkup setempat Miles dan Huberman, 1992: 2. Masa Pengumpulan data - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - REDUKSI DATA Antisipasi Selama Pasca PENYAJIAN DATA Selama Pasca = ANALISIS PENARIKAN KESIMPULANVERIFIKASI Selama Pasca Gambar 3.1 Komponen-Komponen Analisis Data : Model Alir Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data “kasar” yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi data berlangsung terus-menerus selama proyek yang berorientasi kualitatif berlangsung. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa hingga kesimpulan-kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi. Penyajian data merupakan sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan penarikan tindakan. Selanjutnya, penarikan kesimpulanverifikasi merupakan sebagian dari satu kegiatan dari konfigurasi yang utuh. Kesimpulan-kesimpulan juga diperiksa selama penelitian berlangsung.

3.2 Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah buku teks Mahir Berbahasa Indonesia SMPMTs Kelas VII Kurikulum 2013 terbitan Erlangga. Berikut adalah identitas buku yang digunakan dalam penelitian ini. Identitas Buku Judul Buku : Mahir Berbahasa Indonesia Satuan Pendidikan : SMPMTs Kelas : VII Tujuh Penerbit : Erlangga Tahun Terbit : 2013 Penyusun : Tim Edukatif Wahono, M.Pd. Drs. Makhrukhi, M.Pd. Sawali, M.Pd.

3.3 Prosedur Analisis Data

Prosedur analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Membaca sumber data yaitu, buku teks Mahir Berbahasa Indonesia SMPMTs Kelas VII Kurikulum 2013 terbitan Erlangga. 2. Mendeskripikan penyajian yang terdapat pada buku Mahir Berbahasa Indonesia SMPMTs Kelas VII Kurikulum 2013 terbitan Erlangga 3. Menelaah kelayakan penyajian yang terdapat dalam buku Mahir Berbahasa Indonesia SMPMTs Kelas VII Kurikulum 2013 terbitan Erlangga dengan menggunakan instrumen telaah penyajian buku teks yang terdiri dari 3 subindikator yang meliputi teknik penyajian, penyajian pembelajaran, dan kelengkapan penyajian. Instrumen tersebut adalah sebagai berikut. Tabel 3.1 Instrumen Telaah Kelayakan Penyajian Buku Teks NO INDIKATOR SUBINDIKATOR DESKRIPTOR 1 Teknik Penyajian a. Sistematika Penyajian 1. Pada awal bab dalam buku teks minimal memuat pembangkiatan motivasi yang disajikan dalam bentuk gambar. 2. Pada awal bab dalam buku teks minimal memuat pembangkiatan motivasi yang disajikan dalam uraian. 3. Setiap bab dalam buku teks minimal memuat pendahulu. Pendahulu minimal memuat materi prasyarat yang diperlukan oleh siswa untuk memahami pokok bahasan yang akan disajikan dalam bentuk tujuan pembelajaran. 4. Isi memuat kesesuain uraian materi dengan KI dan KD yang menjadi tujuan pembelajaran. b. Keruntutan Penyajian 1. Penyajian dalam buku teks sesuai dengan alur berpikir induktif dan deduktif. Demikian pula berbagai jenis ilustrasi gambar, foto, tabel untuk mendukung materi yang disajikan. Untuk ilustrasi yang dilindungi HAKI harus dicantumkan sumbernya. c. Keseimbangan Antar-bab 1. Uraian substansi antar-bab tercermin dalam jumlah halaman proporsional dengan mempertimbangkan KI dan KD. 2. Uraian antar sub-bab dalam bab tercermin dalam jumlah halaman proporsional dengan mempertimbangkan KD. 2 Penyajian Pembelajaran a. Berpusat pada peserta didik 1. Penyajian dalam materi interaktif dan partisipatif dengan menggunakan pertanyaan- pertanyaan dan kalimat ajakan. 2. Penyajian materi dalam buku teks memuat kegiatan kelompok. b. Mengembangkan keterampilan proses 1. Penyajian dalam pembahasan lebih menekankan pada keterampilan proses berpikir dan psikomotorik sesuai dengan kata kerja operasional pada KIKD, bukan hanya pada perolehan hasil akhir. c. Memperhatikan aspek keselamatan kerja 1. Kegiatan yang disajikan untuk mengembangkan keterampilan proses aman dilakukan oleh peserta didik. Bahan, peralatan, tempat, dan bentuk kegiatan yang dilakukan tidak mengandung bahaya bagi siswa. Apabila ada risiko bahaya, maka perlu ada petunjuk yang jelas. 2. Materi dalam buku menyajikan masalah kontekstual yang akrab, menarik dan bermanfaat bagi siswa yang disajikan baik di awal ataupun di akhir. 3 Kelengkapan Penyajian a. Bagian Pendahuluan 1. Pada bagian awal buku teks terdapat prakata. 2. Terdapat petunjuk penggunaan. 3. Terdapat daftar isi. 4. Terdapat danatau daftar tabel, gambar, simbol atau notasi.

b. Bagian Isi

1. Penyajian materi dalam buku teks yang memuat gambar, ilustrasi, atau tabel disertai rujukan atau sumber acuan. 2. Penyajian materi dalam buku teks yang memuat gambar, ilustrasi, atau tabel disertai rujukan atau sumber acuan. 3. Penyajian materi dalam buku teks dilengkapi rangkuman setiap bab. 4. Petunjuk pengerjaan hint atau jawaban soal terpilih disajikan pada akhir suatu bab, akhir suatu bahasan, atau akhir buku disertakan. c. Bagian Penyudah 1. Pada akhir buku teks terdapat daftar pustaka. 2. Buku teks terdapat halaman indeks. 3. Buku teks terdapat daftar istilah glosarium. 4. Buku teks terdapat jawaban soal terpilih. Sumber: Muslich 2010: 297-303