2.6.1 Penilaian Kelayakan Isi
Dalam Standar Isi SI KTSP kita mengenal adanya Standar Kompetensi SK dan Kompetensi  Dasar  KD  yang  memuat  pokok-pokok  materi  pembelajaran  yang
akan  diberikan  kepada  siswa.  Pada  kurikulum  2013  istilah  yang  dipakai  adalah Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD.
Menurut  Peraturan  Pemerintah    PP  No.  32  tahun  2013  tentang  perubahan  atas PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan SNP , Kompetensi
Inti  merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan SKL  yang  harus  dimiliki  seorang  peserta  didik  pada  setiap  tingkat  kelas  atau
program.
KI terdiri dari empat kelompok yang saling terkait, yakni berkaitan dengan sikap keagamaanspiritual KI 1, sikap sosial KI 2, pengetahuan KI 3 dan penerapan
pengetahuan  KI  4.  KI  1  dan  KI  2  tidak  diajarkan  dalam  bentuk  materi, melainkan secara tidak langsung indirect teaching pada saat siswa mempelajari
aspek  pengetahuan  KI  3  dan  penerapan  pengetahuan  KI  4.  KI  1  dan  KI  2 ditanamkan  melalui  keteladanan  sikap  guru  dan  lingkungan  belajar.  Sedangkan
KD  adalah  kemampuan  untuk  mencapai  kompetensi  inti  yang  harus  diperoleh peserta didik melalui pembelajaran.
Dalam  hal  kelayakan  isi,  ada  tiga  indikator  yang  harus  diperhatikan,  yaitu  1 kesesuaian uraian materi dengan Kurikulum Inti  KI dan kompetensi dasar KD
yang terdapat dalam kurikulum mata pelajaran yang bersangkutan; 2 keakuratan materi; dan 3 pendukung pembelajaran.
2.6.1.1 Kesesuaian Materi dengan KI dan KD
Sudah  merupakan  keharusan    sebuah  materi  yang  ada  pada  sebuah  buku  teks pelajaran  memiliki  relevansi  yang  erat  dengan  Kurikulum  Inti    KI  dan
Kompetensi  Dasar  KD  sebuah  kurikulum  yang  berlaku  saat  ini.  KI  dan  KD merupakan  dasar  penyusunan  sebuah  materi  pelajaran  yang  akan  disampaikan
kepada siswa.  Kesesuaian KI dan KD ini meliputi  dua aspek  yaitu kelengkapan materi dan kedalaman materi.
2.6.2.2 Keakuratan Materi
Indikator keakuratan materi diarahkan pada sasaran berikut. a.
Akurasi Konsep dan Definisi Materi  dalam  buku  teks  harus  disajikan  secara  akurat  untuk  menghindari
miskomunikasi  yang  dilakukan  siswa,  konsep  dan  definisi  harus  dirumuskan dengan tepat untuk mendukung tercapainya KI dan KD.
b. Akurasi Prinsip
Prinsip yang tersaji dalam buku teks perlu dirumuskan secara akurat agar tidak menimbulkan multi-tafsir bagi siswa.
c. Akurasi Prosedur
Prosedur  harus  dirumuskan  secara  akurat  sehingga  siswa  tidak  melakukan kekeliruan secara sistematis.
d. Akurasi Contoh, Fakta, dan Ilustrasi
Konsep,  prinsip,  prosedur,  atau  rumus  harus  diperjelas  dengan  contoh,  fakta, ilustrasi yang disajikan secara akurat.
e. Akurasi Soal
Penguasaan siswa atas konsep, prinsip, prosedur, harus dibangun oleh soal-soal yang disajikan secara akurat.