Teknik Penyajian Penilaian Kelayakan Isi

4. Menumbuhkan Berpikir Kritis, Kreatif, dan Inovatif a. Penyajian materi dalam buku teks memuat masalah yang dapat merangsang tumbuhnya pemikiran kritis, kreatif, atau inovatif. b. Sajian materi yang dapat menumbuhkan berpikir kritis adalah sajian materi yang membuat siswa tidak lekas percaya, selalu berusaha menemukan kesalahan atau kekeliruan, atau tajam analisisnya dalam menguji kebenaran jawaban. c. Sajian materi yang dapat menumbuhkan kreativitas siswa ditandai oleh dimilikinya daya cipta siswa yang tinggi atau kemampuan siswa dalam mencipta. d. Sajian materi yang dapat menumbuhkan inovasi siswa ditandai oleh adanya pembaruan atau kreasi baru dalam gagasan atau metode penyajian. 5. Memuat Hands-on Activity a. Penyajian dalam teks hendaknya memuat hands-on activity yang merupakan bagian dari upaya melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran untuk menemukan dan mengidentifikasi. b. Aktivitas ini dapat memacu siswa untuk berinteraksi dan mengomunikasikan gagasan yang sedang dipelajari. c. Aktivitas ini berupa kegiatan nyata yang antara lain meliputi mengidentifikasi, memotong atau menggunting, memasangkan, atau menyusun benda sehingga terbentuk pola atau keteraturan yang merupakan sifat, rumus, atau teorema. 6. Variasi Penyajian a. Materi disajikan dengan berbagai metode agar tidak membosankan, misalnya deduktif umum ke khusus, induktif khusus ke umun. Demikian pula digunakan berbagai jenis ilustrasi gambar, foto, grafik, tabel, atau peta untuk mendukung materi yang disajikan. b. Untuk ilustrasi-ilustrasi yang dilindungi, harus dicantumkan sumbernya.

2.6.2.3 Kelengkapan Penyajian

Indikator kelengkapan penyajian dalam buku teks diarahkan pada hal-hal berikut.

a. Bagian Pendahuluan

Menurut Iyan WB 2007: 18 secara sederhana, pendahuluan dapat diartikan sebagai pengantar dan pembuka isi buku. Pendahuluan dapat memberikan pengenalan kepada pembaca tentang materi yang akan dibahas di dalam buku sedangkan Masnur Muslich 2010: 302 pada bagian awal buku teks terdapat prakata, petunjuk penggunaan dan daftar isi danatau daftar simbol atau notasi. 1. Prakata memuat secara umum isi buku yang dibahas. 2. Petunjuk penggunaan memuat penjelasan tujuan, isi buku, serta petunjuk pemakaian buku bagi siswa untuk mempelajarinya. 3. Daftar isi memberikan gambaran mengenai isi buku yang diikuti dengan nomor halaman kemunculan. 4. Daftar simbol atau notasi merupakan kumpulan simbol atau notasi beserta penjelasannya yang dilengkapi dengan nomor halaman kemunculan simbol atau notasi dan disajikan secara alfabetis.

b. Bagian Isi

Bagian isi merupakan inti dari sebuah buku. Oleh karena itu, bagian isi harus disusun secara terpadu dengan bagian lainnya. Penyajian materi dalam buku teks dilengkapi dengan gambar, ilustrasi, tabel, rujukansumber acuan, soal latihan