Nilai TPV digunakan untuk mendapatkan bobot kriteria untuk setiap alternatif, seperti terlihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.75 Bobot Alternatif Kriteria Keamanan
Alternatif Bobot
M. Asia Afrika 0,27
M. Geologi 0,18
M. Sri Baduga 0,13
M. Mandalawangi 0,18
M Perjuangan Bogor 0,13
M. Pembela Tanah Air 0,11
3. Menghitung Konsistensi Matriks Berikut ini merupakan perhitungan nilai konsistensi untuk setiap matriks
perbandingan yang digunakan dalam perhitungan bobot alternatif untuk kriteria tarif. Perhitungan konsistensi matriks diawali dengan mengalikan bobot TPV
dengan nilai elemen matriks perbandingan.
109
Tabel 3.76 Perkalian TPV dengan Nilai Elemen Perbandingan Matriks Kriteria Keamanan
Alternatif M. Asia Afrika
M. Geologi M. Sri Baduga
M. Mandalawangi M Perjuangan
Bogor M. Pembela
Tanah Air
M. Asia Afrika 1,000,27
1,000,18 3,000,13
1,000,18 3,000,13
3,000,11 M. Geologi
1,000,27 1,000,18
1,000,13 1,000,18
1,000,13 3,000,11
M. Sri Baduga 0,330,27
1,000,18 1,000,13
1,000,18 1,000,13
1,000,11 M. Mandalawangi
1,000,27 1,000,18
1,000,13 1,000,18
1,000,13 3,000,11
M Perjuangan Bogor 0,330,27
1,000,18 1,000,13
1,000,18 1,000,13
1,000,11 M. Pembela Tanah Air
0,330,27 0,330,18
1,000,13 1,000,18
1,000,13 1,000,11
Tabel 3.77 Penjumlahan Baris Dari Elemen Matriks
Alternatif M. Asia Afrika M. Geologi M. Sri Baduga M. Mandalawangi
M Perjuangan Bogor M. Pembela Tanah Air ∑ Baris
M. Asia Afrika 0,27
0,18 0,39
0,18 0,39
0,32 1,73
M. Geologi 0,27
0,18 0,13
0,18 0,13
0,32 1,21
M. Sri Baduga 0,09
0,18 0,13
0,18 0,13
0,11 0,82
M. Mandalawangi 0,27
0,18 0,13
0,18 0,13
0,32 1,21
M Perjuangan Bogor 0,09
0,18 0,13
0,18 0,13
0,11 0,82
M. Pembela Tanah Air 0,09
0,06 0,13
0,18 0,13
0,11 0,69
Langkah selanjutnya adalah menghitung λ
maks
, yaitu dengan cara membagi ∑ Baris pada tabel 3.77 dengan nilai bobot TPV.
÷ =
λ
maks
= λ
maks
= λ
maks
= 6,46 CI
= CI
= CI
= 0,09 CR
= CR
= 0,07 Rasio konsistensi matriks bernilai 0,07 0,07 0,1 yang menunjukkan
konsistensi yang baik atau diterima. Nilai rasio konsistensi matriks perbandingan disebut konsisten jika CR 0,1.
Setelah melakukan perhitungan dan percobaan maka digunakan standar penilaian dengan dua penilaian, yaitu cukup aman dan aman. Dua penilaian ini
digunakan dikarenakan nilai bobot yang diperoleh memiliki range nilai yang kecil.
Tabel 3.78 Standar Penilaian Kriteria Keamanan
Penilaian Untuk Kriteria Keamanan Cukup Aman
0 Bobot 0,3
Aman 0,3 = Bobot 0,7