Komisi Yudisial KY Sistem Pemerintahan sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun1945
Buku PPKn
49 2.
Hubungan Antarlembaga Negara di Indonesia a. MPR dengan DPR, DPD
Keberadaan MPR dalam sistem perwakilan dipandang sebagai ciri
yang khas dalam sistem demokrasi di Indonesia. Keanggotaan MPR yang
terdiri atas anggota DPR dan anggota DPD menunjukkan bahwa MPR
merupakan lembaga perwakilan rakyat karena keanggotaannya dipilih dalam
pemilihan umum. Unsur anggota DPR merupakan representasi rakyat melalui
partai politik, sedangkan unsur anggota DPD merupakan representasi rakyat
dari daerah untuk memperjuangkan kepentingan daerah.
Sebagai lembaga, MPR memiliki kewenangan mengubah dan menetapkan
UUD, memilih Presiden danatau Wakil Presiden dalam hal terjadi kekosongan
jabatan Presiden danatau Wakil Presiden, melantik Presiden danatau Wakil
Presiden, dan kewenangan memberhentikan Presiden danatau Wakil Presiden menurut UUD. Khusus mengenai penyelenggaraan sidang MPR berkaitan dengan kewenangan
untuk memberhentikan Presiden danatau Wakil Presiden, proses tersebut hanya bisa dilakukan apabila didahului oleh pendapat DPR yang diajukan pada MPR.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa pada prinsipnya MPR, DPR, dan DPD merupakan wakil rakyat. Ketiga lembaga negara ini memiliki hubungan yang erat karena
anggota MPR merupakan anggota DPR dan DPD, sehingga pelaksanaan tugas MPR juga menjadi tugas anggota DPR dan DPD saat berkedudukan sebagai anggota MPR.
b . DPR dengan Presiden, DPD, dan MK
Hubungan DPR dengan Presiden, Dewan Perwakilan Daerah dan Mahkmah Konstitusi terlihat dalam hubungan tata kerja, antara lain :
1 Menetapkan undang-undang Kekuasaan
DPR untuk membentuk undang-undang harus dengan persetujuan Presiden, termasuk undang-undang anggaran dan pendapatan negara APBN.
Dewan Perwakilan Daerah juga berwewenang ikut mengusulkan, membahas, dan mengawasi pelaksanaan undang-undang berkaitan dengan otonomi daerah. DPR
dalam menetapkan APBN juga dengan mempertimbangkan pendapat DPD.
Sumber: djejakmasa.blogspot.com
Gambar 2.14 Hubungan antar lembaga
negara diatur dalam UUD
50
Kelas VIII SMPMTs
2 Pemberhentian Presiden DPR memiliki fungsi mengawasi Presiden dalam menjalankan pemerintahan.
Apabila DPR berpendapat bahwa Presiden melanggar UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, DPR dapat mengajukan usul pemberhentian Presiden ke-
pada MPR. Namun sebelumnya usul tersebut harus melibatkan Mahkamah Kon- stitusi untuk memeriksa dan mengadilinya.
3 DPR berwenang mengajukan tiga anggota Mahkamah Konstitusi. Sedangkan Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili sengketa kewenangan lembaga
negara, termasuk DPR.