Dewan Perwakilan Daerah DPD

Buku PPKn 43 6 Memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR [Pasal 14 ayat 2] 7 Memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan Pasal 15 Presiden dan Wakil Presiden dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden. Masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden adalah selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan. Sehingga seseorang hanya dapat menjadi Presiden dan Wakil Presiden untuk sepuluh tahun atau dua kali masa jabatan, baik secara berturut-turut atau tidak berturut-turut. Tata cara pemberhentian Presiden danatau Wakil Presiden diatur dalam Pasal 7A dan Pasal 7B amandemen UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Secara ringkas tata cara pemberhentian tersebut adalah : 1 Presiden danatau Wakil Presiden dapat diberhentikan oleh MPR atas usul DPR apabila terbukti : a. telah melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya , atau perbuatan tercela; b. tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden danatau Wakil Presiden. 2 Usul pemberhentian Presiden oleh DPR diajukan ke Mahkamah Konstitusi untuk memeriksa, mengadili, dan memutus pendapat DPR tersebut. 3 Apabila Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa Presiden danatau Wakil terbukti bersalah, DPR menyelenggarakan sidang paripurna untuk mengusulkan pemberhentian kepada MPR. 4 MPR bersidang untuk memutuskan usulan DPR tersebut. Apabila MPR menerima usul pemberhentian tersebut, MPR akan memberhentikan Presiden dan atau Wakil Presiden sesuai wewenangnya. 4. Abdurahman Wahid 5. Megawai 6. Soesilo Bambang Yudhoyono Sumber: dokumen kemdikbud Gambar 2.8 Foto-foto Presiden 44 Kelas VIII SMPMTs e Badan Pemeriksa Keuangan BPK Badan Pemeriksa Keuangan adalah lembaga negara yang bertugas untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. BPK berkedudukan di ibukota negara, dan memiliki perwakilan di setiap provinsi. Anggota BPK dipilih oleh DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD dan diresmikan oleh Presiden.