Metode Penelitian PEMBAGIAN HARTA WARISAN PADA MASYARAKAT LAMPUNG SAIBATIN YANG TIDAK MEMPUNYAI ANAK LAKI-LAKI DI PEKON WAY MENGAKU KECAMATAN BALIK BUKIT KABUPATEN LAMPUNG BARAT

3. Orang yang bersangkutan memiliki pengalaman pribadi sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti. 4. Informan memiliki kesediaan dan waktu yang cukup.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka penulis memakai tehnik pengumpulan data sebagai berikut: 3.3.1 Wawancara Wawancara merupakan salah satu tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam suatu penelitian. Tehnik wawancara digunakan untuk mandapatkan keterangan secara mendalam dari permasalahan yang dikemukakan dengan percakapan langsung dengan ulun yang beradat Saibatin. Menurut Koentjaraningrat dan Mohammad Ali bahwa, wawancara adalah salah satu tehnik pengumpulan data ini merupakan suatu cara yang digunakan seseorang untuk tujuan suatu tugas tertentu untuk mendapatkan keterangan atau pendirian secara lisan dari seorang responden dengan cara bercakap-cakap berhadapan muka dengan orang itu atau responden. Menurut Mohammad Ali menyatakan bahwa, wawancara merupakan salah satu tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab dengan sumber data Koentjaraningrat, 1982: 162 dan Mohammad Ali, 1985: 142 . Berdasarkan pernyataan di atas, maka dalam penelitian ini penulis menggunakan tehnik wawancara untuk berkomunikasi secara langsung dengan responden tokoh-tokoh adat yang ada di Pekon Way Mengaku Kecamatan Balik Kabupaten Lampung Barat mengenai Proses pembagian harta warisan pada masyarakat adat Lampung Saibatin yang tidak mempunyai anak laki-laki. Dengan menggunakan tehnik wawanvara penulis mendapatkan informasi secara langsung melalui tanya jawab dan tatap muka dengan responden sehingga informasi menjadi lebih jelas.

3.3.2 Dokumentasi

Menurut Hadari Nawawi dan Komarudin mengatakan bahwa, dokumentasi adalah cara atau pengumpulan data melalui peninggalan tertulis, terutama tentang arsip-arsip dan termasuk buku-buku lain yang berhubungan dengan masalah penyelidikan. Menurut Komarudin mengatakan bahwa, tehnik dokumentasi adalah sesuatu yang memberikan bukti dimana dipergunakan sebagai alat pembukti atau bahan-bahan untuk membandingkan suatu keterangan atau informasi penjelasan atau dokumentasi dalam naskah atau informasi tertulis Hadari Nawawi, 1994: 73 dan Komarudin, 1982: 162 . Berdasarkan pendapat di atas maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa tehnik analisis data dapat dipergunakan untuk mendapatkan informasi dan data baik yang tertulis maupun yang dalam bentuk gambar, photo, atau arsip yang berhubungan dengan masalah yang penulis teliti.

3.3.3 Kepustakaan

Menurut Koentjaraningrat bahwa, tehnik kepustakaan merupakan cara pengumpulan data dan informasi dengan bantuan bermacam-macam matrial yang terdapat di ruang perpustakaan seperti buku, majalah, naskah, catatan- catatan kisah sejarah. Dokumantasi dan sebagainya yang relevan dengan peneliti Koentjaraningrat, 1982: 162 Tehnik kepustakaan dilakukan dengan cara membaca, memahami dan membuat catatan-catatan teori dari berbagai buku yang berhubungan erat dengan masalah

Dokumen yang terkait

ANALISIS NILAI TAMBAH, KELAYAKAN FINANSIAL DAN PROSPEK PENGEMBANGAN PADA AGROINDUSTRI KOPI LUWAK DI PEKON WAY MENGAKU KECAMATAN BALIK BUKIT KABUPATEN LAMPUNG BARAT

2 18 98

TINJAUAN TENTANG PENTINGNYA KEDUDUKAN ANAK LAKI-LAKI PADA MASYARAKAT ADAT LAMPUNG SAIBATIN MARGA WAY NAPAL DI DESA WAY NAPAL KECAMATAN KRUI SELATAN KABUPATEN LAMPUNG BARAT

2 32 70

DADUWAI DALAM UPACARA PERKAWINAN ULUN LAMPUNG SAIBATIN DI PEKON WAY BELUAH KECAMATAN PESISIR UTARA KABUPATEN LAMPUNG BARAT

0 16 54

DADUWAI DALAM UPACARA PERKAWINAN ULUN LAMPUNG SAIBATIN DI PEKON WAY BELUAH KECAMATAN PESISIR UTARA KABUPATEN LAMPUNG BARAT

1 14 51

DESKRIPSI INDUSTRI KOPI LUWAK DI WILAYAH KELURAHAN WAY MENGAKU KECAMATAN BALIK BUKIT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2012

0 8 43

DESKRIPSI INDUSTRI KOPI LUWAK DI WILAYAH KELURAHAN WAY MENGAKU KECAMATAN BALIK BUKIT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2012

0 10 42

ANALISIS KEDUDUKAN ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM PEMBAGIAN HARTA WARIS PADA ADAT LAMPUNG SAI BATIN DI PEKON KERBANG TINGGI PESISIR SELATAN KABUPATEN PESISIR BARAT PROVINSI LAMPUNG

1 28 85

WANITA TIDAK SELALU MENDAPATKAN WARISAN LEBIH SEDIKIT DARI LAKI-LAKI MaqaṢid Syari`ah Pembagian Harta Warisan Bagi Wanita.

0 2 27

KEDUDUKAN ANAK TERTUA LAKI-LAKI DALAM ADAT LAMPUNG SAIBATIN DI KABUPATEN PESISIR BARAT - Raden Intan Repository

0 2 88

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP POLIGAMI BAGI TOKOH ADAT YANG TIDAK MEMILIKI KETURUNAN LAKI-LAKI (Studi Pada MasyarakatAdat Lampung Saibatin di Pekon Sukaraja Kec. Gunung Alip Kab. Tanggamus) - Raden Intan Repository

0 0 104