Daerah Penerimaan H Daerah
Penolakan H
o
Daerah Penolakan H
o
t tabel = -2,035 t tabel = 2,035
t hitung = -2,749
Gambar 4.8 Kurva Uji Hipotesis Parsial X
2
terhadap Y
d.
Penarikan kesimpulan Berdasarkan gambar 4.8 diatas dapat dilihat bahwa t
hitung
sebesar -2,749 berada pada daerah penolakan Ho yang berarti leverage secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap variabel kebijakan dividen pada perusahaan perusahaan manufaktur sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2011 – 2013. Leverage memberikan pengaruh secara parsial sebesar 20,0
dengan arah negatif, artinya saat leverage meningkat kebijakan dividen cenderung menurun pada perusahana perusahaan manufaktur sektor otomotif dan komponen
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 – 2013.
4.2 Pembahasan
4.2.1 Pengaruh Profitabilitas Terhadap Kebijakan Dividen
Nilai korelasi R yang diperoleh antara profitabilitas dengan kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2011-2013 adalah sebesar 0,416. Nilai 0,416 menurut Sugiono 2006:183 berada pada interval 0,400-0,599 termasuk kategori sedang dengan nilai positif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa profitabilitas yang diukur melalui return on assets memiliki pengaruh terhadap kebijakan dividen yang diukur melalui dividend payout ratio dengan
arah positif dan signifikan. Profitabilitas memberikan pengaruh sebesar 17,27 terhadap kebijakan dividen. Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa profitabilitas berbanding searah
dengan kebijakan dividen. Dimana profitabilitas meningkat maka kebijakan dividen akan meningkat.
Hasil tersebut sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Mamduh M Hanafi 2004:375
menyatakan bahwa terdapat pengaruh profitabilitas dengan kebijakan dividen
, perusahaan yang mempunyai aliran kas atau profitabilitas yang baik bisa membayar dividen atau meningkatkan
dividen. Sebaliknya jika profitabilitas buruk tidak bisa membayar dividen atau menurunkan dividen.
Fenomena yang terjadi dalam penelitian ini, dimana pergerakan kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur sektor otomotif dan komponen yang dijadikan sampel pada penelitian
tidak sejalan dengan perkembangan profitabilitas. Pada saat profitabilitas yang dimiliki perusahaan manufaktur sektor otomotif dan komponen tersebut mengalami penurunan akan
tetapi kebijakan dividen mengalami peningkatan. dikarenakan perusahaan lebih memilih untuk membagikan laba yang dihasilkan oleh perusahaan untuk kepentingan pengembangan
perusahaan daripada menahan laba tersebut kepada pemegang saham. Sisanya sebesar 82,73 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang yang tidak diteliti diluar penelitian.
Adapun jurnal yang mendukung hasil penelitian ini yaitu penelitian yang dilakukan oleh Anggit Satria Prihadi dan R. Djoko Sampurno, 2012 menyimpulkan bahwa profitabilitas