Regresi Linier Berganda Analisis Verifikatif

Tabel 4.13 Uji Signifikansi Uji F Berdasarkan output SPSS di atas diketahui nilai F hitung sebesar 8,010 dengan p-value sig. = 0,001. Dengan α = 0,05, dk 1 = 2, dan dk 2 = n-k-1 = 33, maka di dapat F tabel = 3,285. Dikarenakan nilai F hitung lebih besar dari F tabel 8,010 3,285 dan nilai signifikansi 0,001 0,05 maka H ditolak dan H a diterima, artinya profitabilitas dan leverage secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013. 4.1.2.6 Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji t Dengan menggunakan program SPSS, diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.14 Uji Hipotesis Parsial Uji t  Pengujian hipotesis variable X 1 Profitabilitas

a. Merumuskan hipotesis statistik

H Hipótesis Nol H : β 1 = 0 Profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. Ha: β 1 ≠ 0 Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. b. Menguji tingkat signifikansi Dengan tingkat signifikan α sebesar 5, dk = 33, sehingga diperoleh t tabel dengan uji dua pihak sebesar 2,035. c. Menggambarkan daerah penerimaan dan penolakan Untuk menggambar daerah penerimaan atau penolakan maka digunakan kriteria sebagai berikut: Tolak H jika t hitung t tabel atau -t hitung -t tabel, terima H a Tolak H a jika t hitung t tabel atau -t hitung -t tabel , terima H Dari tabel output SPSS di atas diperoleh nilai t hitung untuk return on asset X 1 sebesar 2,493 dengan nilai t tabel sebesar 2,035. Dikarenakan nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel 2,493 2,035 maka H ditolak, artinya return on asset berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013. Jika digambarkan, nilai t hitung dan t tabel untuk pengujian parsial X 1 tampak sebagai berikut: Daerah Penerimaan H Daerah Penolakan H o Daerah Penolakan H o t tabel = -2,035 t tabel = 2,035 t hitung =2,493 Gambar 4.7 Kurva Uji Hipotesis Parsial X 1 terhadap Y d. Penarikan Kesimpulan Berdasarkan gambar 4.7 diatas dapat dilihat bahwa t hitung sebesar 2,493 berada pada daerah penolakan Ho yang berarti profitabilitas secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap variabel kebijakan dividen. Profitabilitas memberikan pengaruh secara parsial sebesar 17,27 dengan arah positif, artinya saat profitabilitas meningkat kebijakan dividen cenderung meningkat.  Pengujian hipotesis variable X 2 Leverage a. Merumuskan hipotesis statistik H Hipótesis Nol H : β 2 = 0 Leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. Ha: β 2 ≠ 0 Leverage berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. b. Menguji tingkat signifikansi Dengan tingkat signifikan α sebesar 5, dk = 33, sehingga diperoleh t tabel dengan uji dua pihak sebesar 2,035. c. Mengambarkan daerah penolakan Untuk menggambar daerah penerimaan atau penolakan maka digunakan kriteria sebagai berikut: Tolak H jika t hitung t tabel atau -t hitung -t tabel, terima H a Tolak H a jika t hitung t tabel atau -t hitung -t tabel , terima H Dari tabel output SPSS di atas diperoleh nilai t hitung untuk leverage X 2 sebesar -2,749 dengan nilai t tabel sebesar -2,035. Dikarenakan nilai -t hitung lebih kecil dari nilai -t tabel -2,749 - 2,035 maka H ditolak, artinya leverage berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013. Jika digambarkan, nilai t hitung dan t tabel untuk pengujian parsial X 2 tampak sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 38 25

Pengaruh Rasio Hutang dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Otomotif dan Komponen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2012-2014)

6 57 46

Pengaruh Profitabilitas Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan (studi kasus pada perusahaan sektor farmasi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013)

1 19 74

Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas dan Leverage Terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014.

3 21 25

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 96

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN UTANG (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013).

0 0 111

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MISCELLANEOUS INDUSTRY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

4 7 58

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN GROWTH TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2016)

0 0 13

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 14 24

PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA -

1 3 118