Pihak-pihak yang menjalin hubungan kerja sama

24

BAB III PEMBAHASAN

Berdasarkan titik tolak atas tinjauan terhadap PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Putri Hijau Medan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya. Maka selanjutnya penulis akan mencoba untuk menguraikan suatu pembahasan. Dimana dalam hal ini pembahasan tersebut akan lebih difokuskan pada : 1. Dengan pihak-pihak mana saja Bank BTPN menjalin hubungan kerja sama dalam penyaluran dana pensiun. 2. Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam penerimaan dana pensiun. 3. Bagaimana sistem penyaluran dana pensiun yang dilakukan 4. Hambatan-hambatan dalam pemberian dana pensiun

A. Pihak-pihak yang menjalin hubungan kerja sama

Menurut Wahab 2001:44 bahwa suatu perusahaan tidak akan bisa berjalan tanpa adanya bantuan dari pihak lain. Maka dari itu bank BTPN menjalin hubungan kerja sama dengan pihak lain. Dimana hal itu ditujukan untuk meningkatkan pemerataan pertumbuhan ekonomi ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak. Bank BTPN sebagai salah satu bank fokus dalam penyaluran dana pensiunnya bekerja sama dengan PT. Taspen selaku pengelola pensiun. Dimana Bank BTPN dalam hal ini mempunyai fungsi sebagai kantor bayar yang Universitas Sumatera Utara menyalurkan dana pensiun kepada nasabah dan PT. Taspen sebagai salah satu Kantor Pengelola Pensiun terbesar di Indonesia. Bank BTPN mempunyai 2 dua kantor cabang pembantu dan 5 empat kantor kas yang berada di wilayah Medan. Dimana kesemua kantor-kantor tersebut berfungsi untuk memberikan atau menyalurkan dana pensiun kepada nasabah, antara lain: Dua 2 kantor cabang pembantu, yaitu : a. Binjai b. Tebing Tinggi Lima 5 kantor kas, yaitu : a. Lubuk pakam b Belawan c. Kaban jahe d. Pangkalan brandan e Kisaran Bank BTPN menjalin hubungan kerja sama dengan PT. Taspen dalam pemberian dana pensiun. Namun selain menjalin hubungan kerja sama dengan PT. Taspen, Bank BTPN juga menjalin hubungan dengan 14 Kantor Pengelola Pensiun yang berada di Medan Dapen. Bank BTPN menerima seluruh dana pensiun yang dikirimkan Dapen yang ada di kota Medan melalui sistem Kliring atau pun Transfer. Namun diantara ke -14 empat belas Dapen tersebut Bank BTPN menerima dana pensiun dari Dapen pertamina dengan sistem Giro, antara lain : Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Dapen yang menjalin hubungan kerja sama dengan Bank BTPN Cabang Putri Hijau Medan 14 Dapen yang menjalin hubungan kerja sama dengan Bank BTPN DAPEN PERTAMINA DAPEN TELKOM DAPEN PEGADAIAN DAPEN DP4PELABUHAN DAPEN PERUM GAS DAPEN PERKEBUNAN DAPEN PERUMKA DAPEN ANGKASA PURA II DAPEN BKI DAPEN PT POS INDONESIA DAPEN JAMSOSTEK DAPEN PT BNI LIFE DAPEN PERUMNAS DAPEN PEGAWAI TASPEN Sumber : Bank BTPN cabang Putri Hijau Medan Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Nama-nama Dapen, Jumlah Nasabah, dan Jumlah uang yang diberikan oleh Dapen kepada Bank BTPN Nama-nama Dapen Jumlah nasabah Banyaknya uang PT. TASPEN PERSERO 11,194 Rp. 14,746,340,900 DAPEN PERTAMINA 1,220 Rp. 747,705,000 DAPEN TELKOM 405 Rp. 355,439,842 DAPEN PEGADAIAN 10 Rp. 6,278,500 DAPEN DP4PELABUHAN 85 Rp. 82,567,900 DAPEN PERUM GAS 5 Rp. 4,772,493 DAPEN PERKEBUNAN 1,069 Rp. 410,594,673 DAPEN PERUMKA 1 Rp. 568,552 DAPEN ANGKASA PURA II 4 Rp. 4,876,300 DAPEN BKI 1 Rp. 497,500 DAPEN PT POS INDONESIA 1 Rp. 2,430,000 DAPEN JAMSOSTEK 1 Rp. 1,362,508 DAPEN PT BNI LIFE 1 Rp. 1,060,026 DAPEN PERUMNAS 8 Rp. 6,361,061 DAPEN PEGAWAI TASPEN 2 Rp. 2,478,100 JUMLAH 14,007 Rp.16,373,333,355 Sumber : Bank BTPN cabang Putri Hijau Medan Telah diketahui bahwa sampai dengan bulan Mei 2009 Bank BTPN telah melayani sekitar 14.007 nasabah. Dan berdasarkan dari keterangan tabel 3.1 dan 3.2 maka Bank BTPN menjalin hubungan kerja sama dengan 14 Dapen yang ada di kota Medan. Mempunyai nasabah sebanyak 14.007 dengan jumlah uang sebesar Rp. 16.373.333.,355 dari pemberian dana pensiun yang dilakukan oleh ke-14 Dapen kepada Bank BTPN. Universitas Sumatera Utara

B. Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam pemberian dana pensiun