BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian
Terdapat tiga Kabupaten yang mempunyai luas panen kedelai terluas di Sumatera
Utara . Hal ini bisa dilihat pada Tabel 3.1 Tabel 3.1 Luas Panen Tanaman Kedelai Tahun 2007
– 2012 Menurut Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Utara
Kabupaten Kota Tahun
2007 2008
2009 2010
2011 2012
Kabupaten 1. Nias
1 2
2. Mandailing Natal 184
463 792
380 399
399
3. Tapanuli Selatan 1.021
994 356
721 592
723
4. Tapanuli Tengah 209
239 196
144 59
43
5. Tapanuli Utara 5
6. Toba Samosir 1
7. Labuhan Batu 302
425 113
3 47
293
8. Asahan 264
399 338
18 95
77
9. Simalungun 34
198 602
401 407
415
10. Dairi 5
11. Karo 63
124
12. Deli Serdang 1.224
2.085 2.432
1.279 1.718
1.388
13. Langkat 2.022
2.742 3.142
1.444 598
595
14. Nias Selatan 15. Humbang Hasundutan
1 4
7 9
8
16. Pakpak Bharat 10
13
17. Samosir 38
30 17
4 2
47
18. Serdang Bedagai 559
1.573 1.950
2.301 6.343
379
19. Batu Bara 142
672 303
105 96
20. Padang Lawas Utara 175
45 151
167
21. Padang Lawas 272
261 312
250
22. Labuhan Batu Selatan 17
34 27
23. Labuhan Batu utara 287
275 288
24. Nias Utara 50
1
25. Nias Barat Kota City
71. Sibolaga 72. Tanjung Balai
3 2
73. Pematang Siantar 8
74. Tebing Tinggi 3
159 2
75. Medan 9
14 7
76. Binjai 275
242 222
155 169
10
77. Padang Sidempuan 16
14 49
21 33
32
78. Gunung Sitoli Jumlah total
6.311 9.850
11.494 7.803
11.413 5.475
Sumber : BPS diolah 2008-2013
20
Universitas Sumatera Utara
Kabupaten Langkat, Deli Serdang dan Serdang Bedagai mempunyai luas panen kedelai terbesar di Sumatera Utara. Daerah penelitian ditentukan secara purposive
sampling. Dalam hal melihat faktor- faktor yang mempengaruhi keputusan petani untuk melakukan usahatani kedelai, peneliti memilih Kabupaten Deli Serdang
disebabkan hasil panen yang berfluktuatif setiap tahun. Hal ini menunjukkan, adanya perubahan keputusan petani untuk melakukan usahatani kedelai setiap
tahunnya. Sedangkan untuk Kabupaten Serdang Bedagai mengalami peningkatan luas panen yang berarti adanya pertambahan petani yang melakukan usahatani
kedelai. Untuk Kabupaten Langkat juga terjadi penurunan luas panen yang berarti adanya penurunan petani dalam melakukan usahatani kedelai.
Di Kabupaten Deli Serdang terdapat 22 kecamatan, tetapi tidak semua kecamatan
tersebut menghasilkan kedelai. Hal ini dapat dijelaskan melalui Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Luas Panen Kedelai per Kecamatan di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2006- 2012
No Kecamatan
2006 2007
2008 2009
2010 2011
2012 1.
Gunung Meriah -
- -
- -
- -
2. STM Hulu
- -
- -
- -
- 3.
Kutalimbaru -
- -
- -
- -
4. Sibolangit
- -
- -
- -
- 5.
Pancur Batu -
- -
- -
- -
6. Namorambe
- -
- -
- -
- 7.
Biru – Biru
- -
- -
- -
- 8.
STM Hilir -
- -
40 -
- -
9. Bangun Purba
- -
- -
- -
- 10.
Galang 30
- -
- -
- -
11. Tanjung Morawa
313 191
180 245
150 230
331 12.
Patumbak -
2 -
10 -
- -
13. Deli Tua
- -
- -
- -
- 14.
Sunggal -
19 -
77 -
- -
15. Hamparan Perak
105 98
287 55
58 282
260 16.
Labuhan Deli -
- -
- -
- -
17. Percut Sei Tuan
- 30
152 -
- 4
3 18.
Batang Kuis 153
135 9
9 7
- -
19. Pantai Labu
218 619
39 60
35 304
12 20.
Beringin 338
37 488
1.063 981
898 782
21. Lubuk Pakam
135 87
372 363
48 -
- 22.
Pagar Merbau 229
6 558
510 -
- -
Jumlah 1.591
1.224 2.085
2.432 1.279
1.718 1.388
Sumber : BPS diolah2007 - 2013
Universitas Sumatera Utara
Sumber : BPP Kecamatan Beringin 2013
Dari data pada Tabel 3.2 kita dapat melihat bahwa hampir setiap tahun Kecamatan Beringin menjadi salah satu kecamatan yang mempunyai luas panen kedelai yang
tinggi di Kabupaten Deli Serdang. Tetapi setiap tahunnya Kecamatan Beringin juga mengalami fluktuasi luas panen kedelai.
Di Kecamatan Beringin sendiri tidak semua desa yang menanam kedelai. Hal ini
dapat kita lihat pada tabel 3.3 berikut ini :
Tabel 3.3 Desa, Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas kedelai Di Kecamatan Beringin tahun 2012
No Nama Desa
Luas Panenha
Produksi Ton
Produktivitas kwha
1. Tumpatan
- -
-
2.
Emplasmen Kuala Namu -
- -
3. Sidodadi Ramunia
484 871.2
18.5
4.
Psr V Kebun Kelapa -
- -
5. Aras Kabu
- -
-
6.
Serdang -
- -
7. Sidourip
- -
-
8.
Psr VI Kuala Namu -
- -
9. Karang Anyar
- -
-
10.
Beringin 298
566.2 18.5
11. Sidodadi Dua Ramunia
- -
-
Pada Tabel 3.3 terlihat bahwa Desa Sidodadi Ramunia dan Desa Beringin
merupakan desa yang menghasilkan kedelai. Atas pertimbangan tersebut, maka peneliti menetapkan Desa Sidodadi Ramunia dan Desa Beringin menjadi daerah
penelitian.
3.2 Metode Penentuan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah petani padi sawah di Desa Sidodadi Ramunia dan Desa Beringin, Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang. Dalam
menentukan besar sampel yang akan diteliti digunakan rumus Slovin.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data yang ada pada BPP Kecamatan Beringin terdapat sebanyak 1018 petani padi sawah di desa Sidodadi Ramunia dan 641 petani padi sawah di
desa Beringin. Sehingga total populasi petani di daerah penelitian adalah 1.659 orang.
Petani padi sawah tersebut menggunakan sistem rotasi pada setiap musim tanam.
Sehingga tidak semua petani melakukan usahatani kedelai pada masa rotasi tanaman, tapi bisa juga menanam jagung, ubi, ataupun semangka. Tetapi, hampir
seluruh petani di daerah penelitian pernah menanam tanaman kedelai. Untuk menentukan jumlah sampel yang akan diteliti, maka peneliti menggunakan
rumus Slovin, yaitu : � =
� +�.�
2
Dimana n = Ukuran Sampel
N = Ukuran Populasi e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel
yang masih dapat ditolerir atau diinginkan Umar,2000 Melalui rumus Slovin dengan persen kelonggaran sebesar 10, maka jumlah
sampel yang diambil berdasarkan jumlah populasi petani di daerah penelitian adalah sebesar :
� =
+ . ,
2
= 94,3 Sehingga dapat diketahui jumlah sampel yang akan diteliti adalah sebesar 94
orang.
Universitas Sumatera Utara
Adapun pembagian sampel secara proposional dari dua desa tersebut adalah:
Tabel 3.4 Pembagian Sampel Di Daerah Penelitian No
Nama Desa Jumlah
Populasi Jumlah Sampel
1 Sidodadi Ramunia
1018 10181659 x 94 = 58
2
Berinigin 641
6411659 x 94= 36
Jumlah 1659
94 Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan sensus untuk sampel yang
melakukan usahatani kedelai, mengingat sedikitnya jumlah petani yang menanam kedelai. Dan menggunakan teknik non probability sample untuk yang tidak
melakukan ushatani kedelai. Menurut Sugiyono 2011 non probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluangkesempatan yang
sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel yaitu dengan teknik snowball .
3.3 Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data primer.
Data sekunder diperoleh melalui Instansi dan Dinas terkait seperti Badan Pusat Statistika BPS, dan BPP Kecamatan Beringin. Adapun data sekunder yang
diperlukan adalah data luas panen dan produksi kedelai di Sumatera Utara, Kabupaten Deli Serdang dan Kecamatan Beringin, data populasi petani di daerah
penelitian. Sedangkan data primer diperoleh melalui hasil wawancara langsung dengan responden di daerah penelitian melalui daftar kuisioner yang telah
dipersiapkan terlebih dahulu.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Metode Analisis Data