Pengujian Hipotesis Uji Keberartian Regresi

F hitung = �� ��� � �� ��� �−�−1 2.4 Dimana statistik F yang menyebar mengikuti distribusi F dengan derajat kebebasan pembilang V 1 = K dan penyebut V 2 = n – k – 1

2.3.1 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis merupakan salah satu yang akan dibuktikan dalam penelitian. Jika terdapat deviasi antara sampel yang ditentukan dengan jumlah populasi maka tidak tertutup kemungkinan untuk terjadinya kesalahan dalam mengambil keputusan antara menolak atau menerima suatu hipotesis. Pengujian hipotesis dapat didasarkan dengan menggunakan dua hal, yaitu : tingkat signifikan atau probabilitas α dan tingkat kepercayaan atau confidence interval. Didasarkan tingkat signifikansi pada umumnya orang menggunakan 0,05. Kisaran tingkat signifikansi mulai dari 0,01 sampai dengan 0,1. Yang dimaksud dengan tingkat signifikan adalah probabilitas melakukan kesalahan tipe 1, yaitu kesalahan menolak hipotesis ketika hipotesis tersebut benar. Tingkat kepercayaan pada umumnya ialah sebesar 95, yang dimaksud dengan tngkat kepercayaan ialah tingkat dimana sebesar 95 nilai sampel akan mewakili nilai populasi dimana sampel berasal. Dalam malakukan uji hipotesis terdapat dua hipotesis, yaitu: H hipotesis 0 dan H a hipotesis alternatif. H bertujuan untuk memberikan usulan dugaan kemungkinan tidak adanya perbedaan antara perkiraan penelitian dengan keadaan yang sesungguhnya yang akan diteliti. H a bertujuan memberikan usulan dugaan adanya perbedaan perkiraan dengan keadaan susungguhnya yang akan diteliti. Pembentukan suatu hipotesis memerlukan teori-teori maupun hasil penelitian terlebih dahulu sebagai pendukung pernyataan hipotesis yang diusulkan. Dalam membentuk hipotesis ada beberapa hal yang dipertimbangkan, yaitu : 1. Hipotesis nol dan hipotesis alternative yang diusulkan Universitas Sumatera Utara 2. Daerah penerimaan dan penolakan serta teknik arah pengujian one tailed atau two tailed. 3. Penentuan nilai hitung statistik. 4. Menarik kesimpulan apakah menerima atau menolak hipotesis yang diusulkan dalam uji keberartian regresi Langkah-langkah yang dibutuhkan untuk pengujian hipotesis ini antara lain. 1. H 0 : ᵝ 0 = ᵝ 1 = ... = ᵝ k = 0 k terdapat hubungan fungsional yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Minimal satu parameter koefisien regresi ᵝ k yang ≠ 0 Terdapat hubungan fungsional yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat. 2. Pilih taraf nyata α yang diiginkan. 3. Hitung statistik F hitung dengan menggunakan persamaan. 4. Nilai F tabel menggunakan daftar table F dengan taraf signifikan α yaitu T tabel = F 1- αK,n-k- 1. 5. Kriteria pengujian : jika F hitung ≥ F tabel, maka H ditolak dan H a diterima. Sebaliknya jika F hitung F tabel, maka H diterima dan H a ditolak.

2.4 Koefisien Determinasi