Uji Koefisien Regresi Linier Berganda Pengumpulan Data Pengolahan Data

di mana: JK reg = Jumlah kuadrat regresi Harga R 2 diperoleh sesuai dengan variansi yang dijelaskan masing – masing variabel yang tinggal dalam regresi tersebut . Hal ini mengakibatkan variansi yang dijelaskan penduga yang disebabkan oleh variabel yang berpengaruh saja ataupun dengan kata lain hanya yang bersifat nyata.

2.5 Uji Koefisien Regresi Linier Berganda

Untuk mengetahui bagaimana keberartian setiap variabel bebas dalam regresi, perlu diadakan pengujian tersendiri mengenai koefisien-koefisien regresi. Model persamaan regresi linier berganda: Ŷ = b 0 + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + ... + b k Xk + Ɛ Perumusan Hipotesa: H : ᵝ i = 0 dimana i = 1,2, . . . , k H a : ᵝ i ≠ 0 dimana i = 1.2. . . . , k Untuk menguji hipotesis ini digunakan kekeliruan baku taksiran � � 2 , 1,2,...,K, dan d ii = elemen matriks X’X -1 dari baris i kolom i yang terletak pada diagonal utama. Dengan besaran-besaran ini dibentuk kekeliruan baku koefisien b, yakni: Universitas Sumatera Utara S b1 = �� � 2 , 1,2,...,k d ii 2.6 Selanjutnya hitung statistik: T i = b 1 � �1 2.7 Kriteria Pengujian : Jika t hitung ≥ t tabel , maka H ditolak dan Ha diterima Jika t hitung t tabel, maka H diterima dan H a ditolak Dengan derajat kebebasan dk = n-k-1 dan t tabel = t tabel = t n-k- 1;α Dimana α = 1 - � 2 � dimana α = 0,05 Universitas Sumatera Utara BAB 3 PENGOLAHAN DATA

3.1 Pengumpulan Data

Data yang diambil dari Badan Pusat Statistika adalah data Jumlah penduduk, Jumlah Penduduk Miskin, Jumlah pengeluaran dan konsumsi penduduk, dan data yang diperoleh dari POLRES TAPSEL yaitu Jumlah tindak kejahatan yang terjadi di kabupaten Tapanuli Selatan pada tahun 2006 – 2013. Adapun datanya adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Data tindak kejahatan, jumlah penduduk, jumlah penduduk miskin, jumlah industri, jumlah pengeuaran dan konsumsi penduduk tahun 2006 – 2013. Tahun Y X1 Jiwa X2 Jiwa X3 RibuanRp 2006 628 315.509 135.061 206.750 2007 692 261.781 131.154 235.531 2008 752 263.812 131.378 368.565 2009 890 265.142 132.378 372.209 2010 988 264.108 133.171 419.092 2011 1.051 266.282 128.593 537.111 2012 1.270 268.095 128.432 550.021 2013 1.275 268.824 128.593 618.618 Universitas Sumatera Utara di mana: Y = Jumlah Kejahatan X 1 = Jumlah Penduduk X 2 = Jumlah Penduduk Miskin X 3 = Jumlah Pengeluaran dan Konsumsi Penduduk

3.2 Pengolahan Data

Untuk membahas dan memecahkan masalah mengenai pengaruh jumlah kejahatan di tapanuli selatan, akan digunakan data yang telah dikumpulkan sebelumnya. Yaitu tentang Jumlah penduduk, Jumlah penduduk miskin, dan Jumlah pengeluaran dan konsumsi penduduk di tapanuli Selatan. Proses pengolahan dan penganalisisan data dilakukan dengan menggunakan program spss, yaitu salah satu program statistik yang mampu mengolah data dengan cepat namun hasilnya dapat mewakili dalam pengambilan keputusan yang relatif baik karena mendekati keadaan sebenarnya.

3.3 Persamaan Regresi Linier Berganda