20
subjektif oleh salah satu pihak atau dasar kekuatan tawar menawar antara akuntan publik dengan klien dengan dipengaruhi oleh
persaingan sesama akuntan publik. Dalam melakukan negosiasi mengenai jasa profesional yang
diberikan, auditor dapat mengusulkan jumlah imbalan jasa profesional yang
dipandang sesuai.
Klien perusahaan
cenderung mengasosiasikan harga dengan tingkat kualitas jasa. Harga yang
mahal dipersepsikan mencerminkan kualitas yang tinggi dan sebaliknya.
Hotaish et al. 2007 dalam Hartadi 2009 menemukan bukti bahwa pada saat auditor bernegosiasi dengan manajemen mengenai
besaran tarif fee yang harus dibayarkan oleh pihak manajemen terhadap hasil kerja laporan auditan, maka kemungkinan besar akan
terjadi konsesi resiprokal yang jelas akan mereduksi kualitas laporan auditan. Tindakan ini jelas menjurus kepada tindakan yang
mengesampingkan profesionalisme, dimana konsesi resiprokal tersebut akan mereduksi kepentingan penjagaan atas kualitas auditor.
B. Penelitian Sebelumnya
Penelitian terdahulu berisi tentang penelitian-penelitian yang sudah dilakukan oleh para peneliti terdahulu yang berkaitan dengan penelitian
21
yang akan dilakukan oleh peneliti kali ini. Adapun hasil penelitian terdahulu mengenai topik yang berkaitan dengan penelitian ini dapat
dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel. 2.1 Hasil penelitian Terdahulu
No. Nama
Peneliti Judul
Penelitian Variabel
Penelitian Hasil Penelitian
1. Linda
Elizabeth DeANGELO
1981 Auditor Size
and Audit Quality
Auditor size and
Audit quality. Kualitas audit secara
langsung berhubungan dengan ukuran dari
KAP.
2. Inten Meutia
2004 Pengaruh
Independensi Auditor
Terhadap Manajemen
Laba untuk KAP Big 5 dan
Non Big 5 Kualitas
audit dan manajemen
laba. Terdapat hubungan
negatif antara kualitas audit dengan absolute
discretionary accruals.
Perusahaan yang diaudit oleh KAP Big 5
memiliki absolute discretionary accruals
yang lebih rendah dibandingkan dengan
perusahaan yang diaudit oleh KAP Non Big 5.
3. Ling Zhou et
al. 2004 The Joint
Determination of Audit Fees,
Non-Audit Fees, and Abnormal
Accruals. Audit fees,
non- audit fees,
abnormal accruals.
Non- audit fees menurunkan abnormal
accruals. Sedangkan fee audit meningkatkan
abnormal accruals.
4. Nuraini A
dan Sumarno
Zain 2007 Analisis
pengaruh kepemilikan
institusional dan kualitas audit
terhadap manajemen
Kepemilikan institusional,
kualitas audit,
manajemen laba.
Kepemilikan institusional
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
absolute discretionary accrual.
Kualitas audit
22
No. Nama
Peneliti Judul
Penelitian Variabel
Penelitian Hasil Penelitian
laba. berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap absolute discretionary
accrual.
5. Dhaliwal, D.
S., C. A. Gleason, S.
Heitzman, and K. D.
Melendrez 2008
Auditor Fees and Cost of
Debt Non audit
fee, total auditor fees,
kualitas audit.
Fee audit secara signifikan
mempengaruhi kualitas audit.
6. Shammari et
al. 2008 Determinants of
Audit Fees in Kuwait
Ukuran perusahaan,
resiko perusahaan,
kompleksitas perusahaan,
profitabilitas perusahaan,
tipe industri, ukuran KAP,
fee audit. Ukuran dan
kompleksitas perusahaan berpengaruh
positif terhadap fee audit. Sedangkan
variabel lainnya tidak berpengaruh signifikan
terhadap fee audit.
7. Bambang
Hartadi 2009
Pengaruh Fee Audit, Rotasi
KAP, dan Reputasi
Auditor Terhadap
Kualitas Audit di Bursa Efek
Indonesia Fee audit,
rotasi KAP, reputasi
auditor, kualitas
audit. Fee audit berpengaruh
signifikan terhadap kualitas audit, sementara
rotasi dan reputasi audit tidak berpengaruh
signifikan terhadap kualitas audit.
8. Nini dan
Estralita Trisnawati
2009 Pengaruh
Independensi Auditor Pada
Kap Big Four Terhadap
Manajemen
Laba Pada Industri Bahan
Etika profesi, Non audit
services, audit fee
pada KAP Big four,
praktik manajemen
1 Penerapan prinsip etika profesi pada
auditor yang bekerja di KAP Big four terbukti
memiliki pengaruh terhadap praktik
manajemen laba ; 2 Independensi auditor
pada KAP big four
23
No. Nama
Peneliti Judul
Penelitian Variabel
Penelitian Hasil Penelitian
Dasar, Kimia dan Industri
Barang Konsumsi
laba. sangat tinggi, imbalan
atau audit fee tidak akan mempengaruhi
auditor dalam membatasi praktik
manajemen
laba; 3 Semakin tinggi non
audit services yang diberikan oleh auditor
pada KAP big four, semakin kecil
kemungkinan praktik manajemen laba.
9. Luhgiatno
2010 Analisis
Pengaruh Kualitas Audit
terhadap Manajemen
Laba Studi pada Perusahaan
yang Melakukan IPO di
Indonesia. KAP BIG4,
KAP spesialis
industri, manajemen
laba. KAP BIG4 dan KAP
spesialis industri sama- sama tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap praktik
manajemen laba pada perusahaan yang
melakukan IPO di Indonesia.
10. Angelia 2012
Pengaruh Ukuran
Perusahaan, Leverage,
Kualitas Audit, dan
Independensi Auditor
terhadap Manajemen
Laba pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia.
Ukuran perusahaan,
leverage, kualitas
audit, independensi
auditor, manajemen
laba. Ukuran perusahaan,
kualitas audit, dan independensi auditor
tidak berpengaruh signifikan terhadap
manajemen laba. Sedangkan leverage
berpengaruh signifikan terhadap manajemen
laba.
24
No. Nama
Peneliti Judul
Penelitian Variabel
Penelitian Hasil Penelitian
11. Maya Indriastuti
2012 Analisis
Kualitas Auditor dan Corporate
Governance terhadap
manajemen laba Kualitas
auditor, kepemilikan
manajerial, kepemilikan
institusional, proporsi
dewan komisaris
independen., manajemen
laba. Variabel kualitas
auditor, kepemilikan manajerial, dan
kepemilikan institusional masing-
masing berpengaruh secara parsial terhadap
manajemen laba. Sedangkan variabel
proporsi dewan komisaris independen
tidak berpengaruh secara signifikan.
12. Walid El- Gammal
2012 Determinants of
Audit Fees: Evidence from
Lebanon Reputasi
KAP, KAP BIG4,
kompleksitas resiko klien,
fee audit. Baik dari sudut pandang
auditor maupun klien ditemukan bahwa
menjadi salah satu KAP BIG4 menjadi faktor
yang paling penting dalam mempengaruhi
besarnya fee audit.
13. Yamaguchi et al. 2013
Acrual Based and Real
Earnings Management:
An International Comparison for
Investor Protection
Accrual based
earning management,
real earning management,
outside investor
rights, legal enforcement,
disclosure regulations,
analyst following.
Manajemen laba berbasis akrual
terhambat, sedangkan manajemen laba riil
diimplementasikan di negara dengan
perlindungan investor yang kuat. Kontrol
kualitas audit tidak berpengaruh terhadap
manajemen laba.
Sumber: data diolah
25
C. Kerangka Berpikir