44
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Deskripsi Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur go
public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI mulai tahun 2009- 2011. Perusahaan manufaktur tersebut telah terdaftar di BEI sebelum 1
Januari 2009 dan selama periode penelitian tersebut tidak keluar dari BEI atau mengalami delisting.
Industri manufaktur dipilih karena memiliki jumlah perusahaan yang listing paling banyak dibandingkan dengan industri lain. Selain
itu juga untuk menghindari adanya industrial effect, yaitu resiko industri yang berbeda antara sektor industri yang satu dengan yang
lain. Fokus penelitian ini adalah ingin melihat pengaruh kualitas audit terhadap manajemen laba dengan fee audit sebagai variabel intervening
pada industri manufaktur. Tabel di bawah ini menyajikan tahapan seleksi sampel
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
45
Tabel. 4.1 Tahapan Seleksi Sampel dengan Kriteria
Jumlah perusahaan yang listing di BEI tahun 2009-2011
128 Laporan keuangan tidak tersedia selama
tahun 2009-2011 30
Perusahaan tidak mencantumkan akun professional fee pada laporan keuangan
30 Perusahaan tidak mencantumkan nama KAP
yang melakukan audit atas perusahaan tersebut
1
Jumlah perusahaan sampel 67
Tahun pengamatan tahun 3
Jumlah sampel total selama periode penelitian
201
Sumber: data diolah Jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia BEI selama periode 2009-2011 berjumlah 128 perusahaan. Dari 128 perusahaan manufaktur tersebut terdapat 30 perusahaan yang
laporan keuangannya tidak lengkap selama periode 2009-2011, 30 perusahaan yang tidak mencantumkan akun professional fees dalam
laporan keuangannya, dan 1 perusahaan yang tidak mencantumkan nama KAP yang melakukan audit terhadap perusahaan tersebut.
Sehingga perusahaan manufaktur yang dijadikan sampel adalah sebanyak 67 perusahaan. Sedangkan total pengamatan yang dijadikan
sampel penelitian ini adalah sebanyak 201 pengamatan selama 3 tahun. 2. Deskripsi Sampel Penelitian
Dalam penelitian ini sampel dipilih dengan metode purposive sampling dengan menggunakan kriteria-kriteria yang telah ditentukan.
46
Sampel dipilih bagi perusahaan yang menyajikan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, seperti akun professional fees, KAP yang
melakukan audit atas perusahaan terkait, dan beberapa akun yang diperlukan untuk menghitung discretionary accrual sebagai proksi
manajemen laba. Ringkasan sampel penelitian disajikan dalam tabel
berikut ini.
Tabel. 4.2 Sampel Penelitian
No. Jenis Usaha
Tahun 2009
Tahun 2010
Tahun 2011
1. Animal Feed
3 3
3 2.
Automotive and Components
8 8
8 3.
Cable 1
1 1
4. Cement
3 3
3 5.
Ceramics, Glass, Porcelain
4 4
4 6.
Chemicals 4
4 4
7. Cosmetics, household
goods 1
1 1
8. Electronics
1 1
1 9.
Food and Beverages 7
7 7
10. Footwear
1 1
1 11.
Metal and Allied Products
8 8
8 12.
Pharmaceuticals 7
7 7
13. Plastics and
Packaging 5
5 5
14. Pulp and Paper
3 3
3 15.
Textile, Garment 8
8 8
16. Tobacco
Manufacturers 2
2 2
17. Wood Industries
1 1
1
Jumlah 67
67 67
Akumulasi 201
Sumber: data diolah
47
Pada Tabel. 4.3 dibawah ini dapat dilihat bahwa sampel yang terpilih tersebar secara acak pada 17 sektor industri. Perusahaan yang
paling banyak berasal dari sektor automotive and components, metal and allied products, serta textile and garment yaitu sebanyak 8
perusahaan atau sebesar 11,9.
Tabel. 4.3 Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Usaha
No. Jenis Usaha
Frekuensi Persentase
1. Animal Feed
3 4,5
2. Automotive and
Components 8
11,9 3.
Cable 1
1,5 4.
Cement 3
4,5 5.
Ceramics, Glass, Porcelain
4 5,9
6. Chemicals
4 5,9
7. Cosmetics, household
goods 1
1,5 8.
Electronics 1
1,5 9.
Food and Beverages 7
10,5 10.
Footwear 1
1,5 11.
Metal and Allied Products
8 11,9
12. Pharmaceuticals
7 10,5
13. Plastics and
Packaging 5
7,5 14.
Pulp and Paper 3
4,5 15.
Textile, Garment 8
11,9 16.
Tobacco Manufacturers
2 3,0
17. Wood Industries
1 1,5
Jumlah 67
100,0
Sumber: data diolah
48
B. Analisis dan Pembahasan