Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Jadwal Penelitian

No Kode Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 13 NIPS PT. Nipress Tbk √ √ √ 13 14 PRAS PT. Prima Alloy Steel Universal Tbk √ √ √ 14 15 SMSM PT. Selamat Sempurna Tbk √ √ √ 15 16 SQMI PT. Allbond Makmur Usaha Tbk √ √ - 17 SUGI PT. Sugi Samapersada Tbk √ √ √ 16 18 TURI PT. Tunas Ridean Tbk √ √ √ 17 19 UNTR PT. United Tractors Tbk √ √ √ 18 Sumber: ICMD 2009 www.idx.co.id

C. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpulan data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data. Menurut Umar 2003:60, “Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut, misalnya dalam bentuk tabel, grafik, diagram, dan sebagainya sehingga lebih informatif jika digunakan oleh pihak lain.” Data sekunder untuk penelitian ini diperoleh dari situs Bursa Efek Indonesia, yaitu www.idx.co.id yang berupa laporan keuangan yang dipublikasikan dan Indonesian Capital Market Directory ICMD. Penelitian ini menggunakan data time series dan cross section yang bersifat kuantitatif, di mana data time series merupakan data yang secara kronologis disusun menurut waktu pada suatu variabel tertentu, dan cross section merupakan data yang dikumpulkan pada satu titik tertentu. Penelitian ini Universitas Sumatera Utara diambil dari 19 perusahaan otomotif dengan periode penelitian 4 tahun, yaitu dari tahun 2005 sampai 2008.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui dua teknik. Pertama, dengan studi pustaka, yaitu melalui jurnal akuntansi atau buletin akuntansi, buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, dan dokumentasi hasil penelitian terdahulu sebagai referensi. Kedua, teknik pengumpulan data dari basis data yang diperoleh melalui internet dengan men-download data yang dibutuhkan melalui website www.idx.co.id berupa laporan keuangan.

E. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel penelitian pada dasarnya adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Jogiyanto, 2004:31. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel Independen atau Bebas

Variabel independen adalah variabel yang menyebabkan timbulnya atau berubahnya variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah rasio keuangan. Adapun rasio keuangan yang digunakan sebanyak empat rasio, yaitu current ratio, debt to total assets, total assets turnover, dan inventory turnover. Universitas Sumatera Utara a. current Ratio Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi hutang jangka pendeknya dengan mengunakan aktiva lancarnya. Rasio yang rendah menunjukkan risiko likuiditas yang tinggi dan mempunyai pengaruh yang baik terhadap profitabilitas perusahaan. Perhitungan dari rasio ini adalah: CR = X 100 CR = X 100 CR = 2,32 b. Debt to total assets Semakin tinggi debt to total assets, maka semakin aman posisi perusahaan dan semakin besar kemampuan perusahaan untuk mendapatkan pinjaman. DTA = X 100 DTA = X 100 DTA = 0,26 Aktiva lancar Hutang lancar Total hutang Total aktiva 13.475 5.804 8.094 31.471 Universitas Sumatera Utara c. Total assets turnover Rasio yang rendah menunjukkan bahwa perusahaan tidak beroperasi pada volume yang memadai bagi kapasitas investasinya. TATO = X 100 TATO = X 100 TATO = 0,83 d. Inventory turnover Inventory turnover ratio yang terlalu rendah menunjukkan lambatnya penjualan atau terlalu banyaknya persediaan yang ada di tangan. Inventory turnover ratio yang terlalu tinggi menunjukkan kondisi persediaan yang habis sehingga mengakibatkan ketidakpuasan. ITO = kali ITO = ITO = 7,68 Penjualan Total aktiva Harga pokok penjualan Persediaan 26.273 31.471 12.144 1.582 Universitas Sumatera Utara

2. Variabel Dependen atau Terikat

Menurut Sugiyono 2006:3, variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah perubahan laba. Nilai perubahan laba yang digunakan adalah perubahan laba relatif dengan alasan angka laba tersebut lebih representatif dibandingkan laba absolut yang dimaksudkan untuk menghindari pengaruh ukuran perusahaan. Dasar perhitungan perubahan laba adalah laba bersih setelah pajak, tidak termasuk extraordinary dan discontinued operation. Rumus perubahan laba adalah sebagai berikut: Perubahan laba = X 100 Contoh: Pada Daines Company diketahui laba bersih perusahaan pada tahun 2007 adalah Rp 5.157 dan tahun 2008 adalah Rp 6.068. Maka perhitungan perubahan laba adalah sebagai berikut. Perubahan laba = X 100 Perubahan laba = X 100 Perubahan laba = 1,18 Laba bersih tahun t – laba bersih tahun t-1 Laba bersih tahun t-1 6.068 – 5.157 5.157 Laba bersih tahun t – laba bersih tahun t-1 Laba bersih tahun t-1 Universitas Sumatera Utara

F. Metode Analisis Data

Model yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah model analisis regresi berganda Multiple Regression Analysis dan pengolahannya menggunakan alat bantu SPSS 16.0. Analisis regresi digunakan untuk menguji kemampuan variabel rasio keuangan dalam memprediksi perubahan laba di masa yang akan datang. Setelah itu dilakukan uji statistik t dan uji statistik F untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen berpengaruh secara parsial maupun secara simultan terhadap variabel dependen.

1. Pengujian Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas Data Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependen perubahan laba, variabel independen current ratio, debt to total assets, total assets turnover, dan inventory turnovr pada perusahaan otomotif, atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Suatu data yang membentuk distribusi normal bila jumlah di atas dan di bawah rata-rata adalah sama, demikian juga dengan simpangan bakunya Sugiyono, 2006:70. b. Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi mempunyai korelasi antar variabel bebas. Uji multikolinieritas juga bertujuan untuk menghindari kebiasaan dalam proses pengambilan Universitas Sumatera Utara kesimpulan mengenai pengaruh pada uji parsial masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen Umar, 2003:132. c. Uji Heterokedastisitas Uji heterokedastisitas bertujuan untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians antar satu pengamatan lainnya Ghozali, 2005:111. d. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi yang dilakukan pada penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t- 1 Ghozali, 2005.

2. Pengujian Hipotesis

Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini diuji dengan analisis regresi berganda. Model dalam penelitian ini adalah: Y = β + β 1 CR + β 2 DTA + β 3 TATO + β 4 ITO + e Keterangan: Y = Perubahan laba β o = Konstanta β 1 - β 4 = Koefisien regresi CR = Current ratio Universitas Sumatera Utara DTA = Debt to total assets TATO = Total assets turnover ITO = Inventory turnover e = Koefisien error

a. Uji Signifikansi Simultan

Secara simultan, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F. Menurut Ghozali 2005:84, uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependenterikat. Kriteria pengambilan keputusan adalah: - jika nilai Sig 5, maka Ha diterima dan Ho ditolak - jika nilai Sig 5, maka Ho diterima dan Ho ditolak

b. Uji Signifikansi Parsial

Secara parsial, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t. Menurut Ghozali 2005:84, uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen secara individual dalam menerangkan variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan adalah: - jika nilai Sig 5, maka Ha diterima dan Ho ditolak - jika nilai Sig 5, maka Ho diterima dan Ha ditolak Universitas Sumatera Utara

G. Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3.2 Jadwal Penelitian Tahap Penelitian Mar 2010 Apr 2010 Mei 2010 Jun 2010 Jul 2010 Agt 2010 Sep 2010 Pengajuan proposal Bimbingan perbaikan proposal Seminar proposal Pengumpulan pengolahan data Bimbingan skripsi Penyelesaian skripsi Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

1. Data Penelitian

Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari situs Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id . Data yang digunakan merupakan data laporan keuangan publikasi pada perusahaan otomotif yang sudah diaudit selama periode 2005 – 2008. Perusahaan yang dijadikan sampel berjumlah 18 perusahaan.

2. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran mengenai nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata – rata, serta standar deviasi data yang digunakan dalam penelitian. Statistik data penelitian disajikan dalam tabel 4.1 berikut. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 72 .56 11.59 1.8132 1.45669 DTA 72 .11 .92 .5801 .20038 TATO 72 .22 2.16 1.0478 .37397 ITO 72 .59 23.88 5.8804 4.64330 PL 72 -20.21 15.68 -.1783 4.03129 Valid N listwise 72 Sumber: hasil pengolahan data dengan SPSS, 2010 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN TRANSPORTATION SERVICES Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Transportation Services Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

NASKAH PUBLIKASI ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Transportation Services Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 16

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 14

PENDAHULUAN Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 8

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 16

PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 14

PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 4 15

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur (Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010).

0 2 14

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur (Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010).

0 1 17

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (2007-2009).

0 0 13