Data Penelitian Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

1. Data Penelitian

Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari situs Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id . Data yang digunakan merupakan data laporan keuangan publikasi pada perusahaan otomotif yang sudah diaudit selama periode 2005 – 2008. Perusahaan yang dijadikan sampel berjumlah 18 perusahaan.

2. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran mengenai nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata – rata, serta standar deviasi data yang digunakan dalam penelitian. Statistik data penelitian disajikan dalam tabel 4.1 berikut. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 72 .56 11.59 1.8132 1.45669 DTA 72 .11 .92 .5801 .20038 TATO 72 .22 2.16 1.0478 .37397 ITO 72 .59 23.88 5.8804 4.64330 PL 72 -20.21 15.68 -.1783 4.03129 Valid N listwise 72 Sumber: hasil pengolahan data dengan SPSS, 2010 Universitas Sumatera Utara a. Variabel independen pertama yaitu CR Current Ratio, pada sampel penelitian berjumlah 72, mempunyai nilai minimum yaitu 0,56 dan nilai maksimum adalah 11,59, dengan nilai rata – rata adalah 1.8132. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel mempunyai nilai CR bernilai positif. Artinya, tidak ada satu sampel pun pada penelitian ini, yang nilai CR-nya bernilai negatif. Nilai standar deviasi sebesar 1.45669. Dari nilai di atas kita dapat mengetahui range dari variabel Current Ratio, yaitu selisih antara nilai maksimum dan nilai minimum sebesar 11,03, hal ini memberikan informasi besarnya penyebaran data yang terjadi. b. Variabel independen kedua yaitu DTA Debt to Total Assets, pada sampel penelitian berjumlah 72, mempunyai nilai minimum yaitu 0.11 dan nilai maksimum adalah 0,92, dengan nilai rata – rata adalah 0,5801. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel mempunyai nilai DTA bernilai positif. Artinya, tidak ada satu sampel pun pada penelitian ini, yang nilai DTA-nya bernilai negatif. Nilai standar deviasi sebesar 0,20038. Dari nilai di atas kita dapat mengetahui range dari variabel Debt to Total Assets, yaitu selisih antara nilai maksimum dan nilai minimum sebesar 0,81, hal ini memberikan informasi besarnya penyebaran data yang terjadi. c. Variabel independen ketiga yaitu TATO Total Assets Turnover, sampel penelitian berjumlah 72, mempunyai nilai minimum yaitu 0,22 dan nilai maksimum adalah 2,16, dengan nilai rata – rata adalah 1,0478. Universitas Sumatera Utara Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel mempunyai nilai TATO bernilai positif. Artinya, tidak ada satu sampel pun pada penelitian ini, yang nilai TATO-nya bernilai negatif. Nilai standar deviasi sebesar 0,37397. Dari nilai di atas kita dapat mengetahui range dari variabel Total Assets Turnover, yaitu selisih antara nilai maksimum dan nilai minimum yaitu sebesar 1.94, hal ini memberikan informasi besarnya penyebaran data yang terjadi. d. Variabel independen keempat yaitu ITO Inventory Turnover, pada sampel penelitian berjumlah 72, mempunyai nilai minimum yaitu 0,59 dan nilai maksimum adalah 23,88, dengan nilai rata – rata adalah 5,8804. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel mempunyai nilai ITO bernilai positif. Artinya, tidak ada satu sampel pun pada penelitian ini, yang nilai ITO-nya bernilai negatif. Nilai standar deviasi sebesar 4,64330. Dari nilai di atas kita dapat mengetahui range dari variabel Inventory Turnover, yaitu selisih antara nilai maksimum dan nilai minimum yaitu sebesar 23,29, hal ini memberikan informasi besarnya penyebaran data yang terjadi. e. Variabel dependen, yaitu Perubahan Laba, pada sampel penelitian berjumlah 72, mempunyai nilai minimum yaitu -20,21 dan nilai maksimum adalah 15,68, dengan nilai rata – rata adalah -0,1783. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel mempunyai nilai perubahan laba yang bernilai positif dan negatif. Nilai standar deviasi sebesar 4,03129. Dari nilai di atas kita dapat Universitas Sumatera Utara mengetahui range dari variabel perubahan laba, yaitu selisih antara nilai maksimum dan nilai minimum yaitu sebesar 35,89, hal ini memberikan informasi besarnya penyebaran data yang terjadi.

3. Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN TRANSPORTATION SERVICES Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Transportation Services Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

NASKAH PUBLIKASI ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Transportation Services Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 16

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 14

PENDAHULUAN Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 8

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 16

PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 14

PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 4 15

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur (Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010).

0 2 14

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur (Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010).

0 1 17

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (2007-2009).

0 0 13