Metodologi Penelitian 1 Metode penelitian
dalam keadaan terisolasi, hubungan suatu target dengan latar belakang nya mempengaruhi persepsi seperti kecenderungan kita mengelompokkan
benda-benda berdekatan atau yang mirip. 3.
Situasi. Dalam hal ini penting untuk melihat konteks objek atau peristiwa sebab unsur-unsur lingkungan sekitar mempengaruhi sekitar kita.
F. Metodologi Penelitian F.1 Metode penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti sekelompok
manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-
masalah dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu termasuk tentang, sikap- sikap, pandangan-pandangan, dan proses-proses yang sedang berlangsung dan
pengaruh dari fenomena. Tujuan penelitian deskriptif adalah membuat deskripsi, dambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-
fakta, sifat-sifat, dan hubungan antar fenomena yang sedang diteliti. Data yang digunakan adalah data kuantitatif yaitu hasil observasi atas
sesuatu hal yang bisa dinyatakan dengan angka numeric. Sehingga dapat disimpulkan bahwa deskriptif kuantitatif adalah sebuah penelitian yang bertujuan
hanya untuk menggambarkan fenomena-fenomena politik yang ada di masyarakat dengan menggunakan data statistik.
F.2 Lokasi Penelitian
Untuk mendapatkan informasi yang mencakup masalah maka penulis melakukan studi lapangan pada lokasi penelitian di Desa Sukaraja yang terletak di
Jalan Nasional Meulaboh-Tapak Tuan Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya Propinsi Aceh. Desa ini terdiri dari tiga dusun, yaitu Dusun Trieng
Kuning, Dusun Mangga, dan Dusun Pace.
F.3 Populasi dan Sampel
Universitas Sumatera Utara
F.3.1 Populasi
Populasi penelitian adalah jumlah keseluruhan dari unit analisis yang ciri- cirinya dapat diduga dan paling sedikit mempunyai sifat yang sama. Populasi
penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih tetap DPT di Desa Sukaraja Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya
Propinsi Aceh yang berjumlah sebanyak 608 orang.
F.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang nantinya akan digunakan sebagai responden penelitian. Dalam menentukan jumlah sampel dapat digunakan rumus
Taro Yamane
17
dengan presisi 10, yakni : � =
� � � + 1
Di mana : n
: Jumlah sampel N
: Jumlah populasi d
: Presisi 10 dengan derajat kepercayaan 90 Berdasarkan rumusan di atas, maka dapat diketahui bahwa jumlah sampel
dari penelitian ini adalah : n =
+
n =
, +
n = 86 Berdasarkan pendapat diatas, maka besar sampel yang diambil dalam
penelitian ini adalah 86 responden.
F.4 Teknik Penarikan Sampling
17
Burhan Bungin,
Metode Penelitian Kua ntitatif
, Jakarta : Prenada Media, 2005, h. 105
Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini dalam melakukan penarikan sampel menggunakan teknik acak sederhana Simple Random Sampling. Teknik ini dapat dilakukan karena
penelitian yang dilakukan cenderung deskriptif dan bersifat umum. Karena itu perbedaan karakter yang ada pada elemen atau unsur populasi seperti perbedaan
umur, jenis kelamin, suku, agama, tingkat pendidikan, dan jumlah pendapatan serta perbedaan lain tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penelitian
ini sehingga dapat diabaikan.
F.5 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian dan pengumpulan data sebagai berikut :
1. Data Primer
Data primer diperoleh dari penelitian ke lapangan untuk mengumpulkan data melalui:
a. Penyebaran kuisioner langsung, yaitu alat mengumpulkan data dengan
menyebarkan kuisioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh responden. Kuisioner yang digunakan adalah kuisioner
tertutup sehingga responden hanya memberi jawaban sesuai pilihan jawaban yang disediakan.
b. Wawancara yaitu pengumpulan data dengan cara memberikan
pertanyaan langsung kepada responden guna memperoleh keterangan dalam menyimpulkan data yang terkumpul.
c. Observasi yaitu mengumpulkan data tentang gejala tertentu yang
dilakukan dengan mengamati, mendengar, mencatat kejadian yang berkaitan dengan penelitian.
2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dengan metode penelitian keperpustakaan Library resea rch methods
yaitu dengan membuka, mencatat, mengutip data dari
Universitas Sumatera Utara
buku-buku, majalah, surat kabar, dan literatur yang berhubungan dengan judul skripsi.
F.6 Teknik Analisa Data
Teknik analisa data pada penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif sehingga nantinya peneliti dapat mendeskripsikan informasi
dan data yang diperoleh dari penelitian. Dimana pengolahan dilakukan dengan cara manual dan sistem komputerisasi dengan SPSS 16. Data dikumpulkan dari
hasil kuisioner dan wawancara yang kemudian ditabulasikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan dianalisa dengan menggunakan skala likert dimana setiap
jawaban dijumlahkan sehingga mendapatka total dan dapat diketahui persepsi masyarakat terhadap Susilo Bambang Yudhoyono.
F.7 Definisi Konsep
Dalam penelitian ilmiah, definisi konsep sangat diperlukan untuk mempermudah dan memfokuskan penelitian. Konsep merupakan istilah dan
definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak mengenai kejadian, keadaan, kelompok, atau individu yang menjadi perhatian ilmu sosial.
18
Persepsi dapat dikatakan sebagai makna yang berada di alam pikiran atau di dunia kepahaman manusia yang dinyatakan kembali dengan sarana lambing
perkataan atau kata-kata dan konsep dapat dikatakan secara sederhana sebagai sebuah definisi secara singkat dari sekelompok fakta atau gejala.
Berdasarkan judul penelitian yang dipilih oleh peneliti, maka yang menjadi definisi konsep dalam penelitian ini adalah :
1. Persepsi adalah pandangan seseorang terhadap suatu objek atau
rangsangan tertentu yang menjadi pusat perhatiannya yang selanjutnya diaplikasikan secara nyata maupun tidak nyata dalam bentuk penafsiran
atau tindakan tertentu.
18
Singarimbun masri dan effendi sofian , 1989,
metode penelitia n survey.
LP3ES Jakarta, hal. 32
Universitas Sumatera Utara
2. Masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah lama hidup dan
bekerjasama sehingga mereka dapa mengorganisasikan dirinya dan berpikir tentang dirinya sebagai keesatuan sosial dengan batas-batas
tertentu.
F.7 Definisi Operasional
Definisi operasional pada dasarnya adalah petunjuk bagaimana caranya mengukur suatu variabel, sehingga dengan pengukuran ini dapat diketahui
indikator apa saja yang melekat dalam variabel sebagai pendukung untuk dianalisis ke dalam variabel tersebut.
19
Singarimbun juga mengatakan definisi operasional adalah suatu informasi ilmiah yang sangat membantu peneliti yang
menggunakan variable yang sama. Persepsi adalah pandangan seseorang terhadap suatu objek atau
rangsangan tertentu yang menjadi pusat perhatiannya yang selanjutnya diaplikasikan secara nyata maupun tidak nyata dalam bentuk penafsiran atau
tindakan tertentu. Berikut ini dapat diuraikan indikator-indikator dari persepsi yang nantinya
akan digunakan sebagai alat pengukur dalam penelitian.
1. Pelaku Persepsi Bagaimana cara masyarakat memandang Susilo Bambang Yudhoyono dan
menafsirkan apa yang dilihat. Penafsiran ini dipengaruhi oleh karakteristik pribadi dari pelaku persepsi seperti sikap, motif, kepentingan, minat, harapan, dan
pengalaman masa lalu. 2. Objek atau target
Penampilan dari objek yang dipersepsikan seperti cara berbicara, cara berpakaian, sikap, keputusan-keputusan serta kebijakan yang dilahirkan.
19
Ibid, h. 69
Universitas Sumatera Utara
3. Situasi Unsur lingkungan bisa mempengaruhi persepsi. Lingkungan disini bisa
berarti lokasi, waktu, dan suasana yang terjadi ketika sesuatu dipersepsikan.. Artinya persepsi bersifat kontekstual tergantung dalam situasi apa persepsi itu
timbul atau muncul.
F.8 Sistematika Penulisan
Untuk mendapatkan suatu gambaran yang jelas dan terperinci, maka penulis membagi skripsi dalam empat bab. Berikut sistematika penulisannya :
Bab I : Pendahuluan Dalam bab ini menguraikan dan menjelaskan tentang latar belakang
masalah perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kerangka
teori, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab II : Deskripsi Lokasi, Tokoh, dan Isu Penelitian Bab III : Penyajian Dan Analisis Data
Penyajian dan analisa data yang disajikan dan dianalisis berdasarkan data dan angka yang diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan di
lapangan. Bab IV : Penutup
Bab ini berisikan mengenai kesimpulan dan saran.
Universitas Sumatera Utara