Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metodologi adalah proses, prinsip dan prosedur yang digunakan untuk mendekati suatu masalah dan mencari jawabannya. Dengan kata lain, metodologi adalah suatu pendekatan umum untuk mengkaji topik penelitian. Metodologi dipengaruhi atau berdasarkan perspektif teoritis itu sendiri adalah suatu kerangka penjelasan atau interpretasi yang memungkinkan peneliti memahami data dan menghubungkan data yang rumit dengan peristiwa dan situasi lain. Sebagaimana perspektif yang merupakan suatu rentang dari yang sangat objektif sehingga sangat subjektif, maka metodologi pun sebenarnya merupakan suatu rentang juga dari yang sangat kuantitatif objektif hingga yang sangat kualitatif subjektif Mulyana, 2001: 145-146. Ada empat kunci yang perlu diperhatikan dalam metode penelitian yaitu, cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian berdasarkan pada cirri-ciri kelimuan yang bersifat rasioanl, emipiris, dan sistematis. Rasioanal ialah kegiatan penelitian yang dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga dapat dijangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan dapat diamati oleh indera manuisia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahuai cara-cara yang digunakan. Sistematis artinya, proses yang digunakan dalam penelitian menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis Sugiyono, 2009: 2 Metode penelitian yang dilakukan harus memperoleh data yang Valid atau data yang menunjukkan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dikumpulkan peleh peneliti. Setiap penelitian mempunyai tujuan dan kegunaan tertentu. Secara umum tujuan penelitian ada tiga macam yaitu yang bersifat penemuan, pembuktian dan pengembangan. Penemuan ialah data yang Universitas Sumatera Utara sebelumnya belum pernah diketahui. Pembuktian ialah membuktikan adanya keraguan-keraguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu, dan pengembangan ialah memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada Sugiyono, 2009: 3 Metodologi penelitian yang digunakan adalah metodologi kualitatif melalui pendekatan deskriptif. Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat yang menjadi objek penelitian , dan berupaya menarik realitas itu ke dalam permukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model tanda, atau gambaran tentang kondisi, situasi , ataupun fenomena tertentu Bungin, 2008: 68. Metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistic karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah, disebut sebagau metode kualitatif karena data yang terkumpul dan analisanya lebih bersifat kualitatif Sugiyono, 2009: 8. Penelitian kualitatif instrumennya adalah orang atau human instrument, yaitu peneliti itu sendiri. Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, atau suatu data yang mengandung makna. Makna adalah data yang sebenarnya, data yang terdapat suatu nilai di balik data yang tampak. Hal tersebut berarti penelitian kualitiatif tidak menekankan pada generalisasi, tetapi lebih menekankan kepada makna Sugiyono, 2009: 9

3.2 Objek Penelitian