Latar Belakang Permasalahan Penentuan Persentase Kehilangan Minyak(Losses) CPO Yang Terdapat Pada Tandan KosongDi PTP. Nusantara IV (Persero) Unit Kebun Pabatu Tebing Tinggi

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di eraglobalisasi ini perkembangan sektor industri sangat pesat dengan adanya peningkatan kebutuhan penduduk.termasuk perkebunan kelapa sawit yang dapat dikategorikan sebagai hutan karna berfungsi sebagai ekologis hutan, selain itu perkebunan kelapa sawit juga memiliki perakaran yang massif padat, berlapis serta permukaan tanahnya mengandung banyak bahan organik seperti pelepah daun dan batang yang berfungsi sebagai bagian dari konservasi tanahTim Penulis GAPKI.2013. Kelapa sawit merupakan salah satu jenis tanaman agroindustri yang dapat menghasilkan minyak goreng.Dimana minyak kelapa sawit ini merupakan barang ekspor sebagai bahan yang dapat menggantikan minyak kelapa dan saat ini perkembangan produksi minyak kelapa sawit sangat cepat meluas di Indonesia. Dalam perekonomian Indonesia komoditas kelapa sawit memegang peranan yang cukup strategis karena komoditas ini punya prospek yang cerah sebagai sumber devisa. Disamping itu minyak kelapa sawit juga merupakan bahan baku utama minyak goreng yang banyak dipakai diseluruh dunia. Sehingga komoditas kelapa sawit ini mampu menciptakan kesejahteraan pendudukRisza,S.1994. Universitas Sumatera Utara Kelapa sawit yang diolah disuatu industri menghasilkan minyak sawit, inti sawit, cangkang, serat, dan tandan kosong. Dalam proses pengolahan pemisahan antara brondolan dengan tandan kosong sering terjadi tingginya kehilangan minyak pada tandan koosong kelapa sawitNaibaho,P.1996. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk menambil judul : Penentuan Persentase Kehilangan Minyak Losses CPO Yang Terdapat Pada Tandan Kosong DI PTP.Nusantara IV Persero Unit Kebun Pabatu, Tebing Tinggi.

1.2 Permasalahan

Pada Stasiun Penebah pembanting ini, tandan buah segar di proses sedemikian rupa hingga mencapai hasil sesuai dengan yang diharapkan. Adapun perlakuan yang terdapat pada stasiun ini yaitu berupa proses pemisahan antara brondolan buah sawit dengan tandan kosong untuk pengepresan minyak sawit. Dari uraian diatas timbul permasalahan berapa besar jumlah persentase kehilangan minyak Loses CPO yang terdapat pada tandan kosong di PTP.Nusantara IV Persero Unit Kebun Pabatu, Tebing Tinggi.

1.3 Pembatasan masalah

Dokumen yang terkait

Penentuan Persentase Kehilangan Minyak (Losis) CPO yang Terdapat pada Ampas (Fieber) di PTP. Nusantara IV (Persero)Unit Kebun Pabatu Tebing Tinggi

2 76 38

Pengaruh Persentase Kehilangan Minyak Di Sludge Separator Terhadap Efisiensi Pengutipan Minyak Di PTP.Nusantara IV Unit Kebun Pabatu Tebing Tinggi

50 225 46

Upaya Memperkecil Kehilangan Minyak (Losses) Dengan Pengaturan Tekanan Screw Press Pada Ampas Press Pada Stasiun Pressing Di Pabrik Kelapa Sawit PTPN III Kebun Rambutan Tebing Tinggi

47 187 40

Penentuan Persentase Kehilangan Minyak(Losses) CPO Yang Terdapat Pada Tandan KosongDi PTP. Nusantara IV (Persero) Unit Kebun Pabatu Tebing Tinggi

0 0 12

Penentuan Persentase Kehilangan Minyak(Losses) CPO Yang Terdapat Pada Tandan KosongDi PTP. Nusantara IV (Persero) Unit Kebun Pabatu Tebing Tinggi

0 0 2

Penentuan Persentase Kehilangan Minyak(Losses) CPO Yang Terdapat Pada Tandan KosongDi PTP. Nusantara IV (Persero) Unit Kebun Pabatu Tebing Tinggi

0 6 3

Penentuan Persentase Kehilangan Minyak(Losses) CPO Yang Terdapat Pada Tandan KosongDi PTP. Nusantara IV (Persero) Unit Kebun Pabatu Tebing Tinggi

0 1 24

Penentuan Persentase Kehilangan Minyak(Losses) CPO Yang Terdapat Pada Tandan KosongDi PTP. Nusantara IV (Persero) Unit Kebun Pabatu Tebing Tinggi

0 0 1

Penentuan Persentase Kehilangan Minyak(Losses) CPO Yang Terdapat Pada Tandan KosongDi PTP. Nusantara IV (Persero) Unit Kebun Pabatu Tebing Tinggi

0 0 1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sejarah Kelapa Sawit - Penentuan Persentase Kehilangan Minyak (Losis) CPO yang Terdapat pada Ampas (Fieber) di PTP. Nusantara IV (Persero)Unit Kebun Pabatu Tebing Tinggi

0 0 14