3
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan masalah yang diidentifikasi penulis, maka tujuan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui penerapan anggaran barang dan jasa
pada BPKD Kota Medan telai sesuai dengan prosedur yang ada atau tidak.
2. Manfaat penelitian
Hasil dari tugas akhir ini dimaksudkan agar dapat memberikan manfaat bagi :
a. Bagi penulis,untuk memperoleh pengetahuan tentang peranan
anggaran barang dan jasa pada BPKD Kota Medan. b.
Bagi BPKD Kota Medan,dapat member masukan agar dapat melakukan aktifitas dengan efektif dan efisien, serta dapat mengetahui
dan melaksanakan peranan anggaran barang dan jasa sesuai dengan prosedur yang berlaku saat ini.
c. Bagi penulis lain, dapat digunakan sebagai pembanding untuk
penelitian dengan tema dan pembahasan yang sama dimasa yang akan datang.
D. Rencana Penulisan
1. Jadwal Penelitian
Tempat : BPKD Kota Medan Jadwal : Tanggal 18 Mei sampai dengan 18 Juni 2015
4
Tabel 1. 1 Jadwal SurveiObservasi
No Kegiatan
Mei 2015 Juni 2015
I II III IV I II III IV
1. Pengesahan Penulisan Tugas Akhir 2. Pengajuan Judul
3. Permohonan Izin Riset 4. Pengumpulan Proposal
5. Penunjukan Dosen Pembimbing 6. Pengumpulan Data
7. Penyusunan Tugas Akhir 8. Bimbingan Tugas Akhir
9. Penyelesaian Tugas Akhir
2. Rencana Isi
Penulis akan membuat rencana isi secara terarah dalam penulisan tugas akhir, Pembahasan tugas akhir ini terbagi atas empat 4 bab yang saling
berkaitan yaitu:
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,
dan rencana penulisan yang terdiri dari jadwal surveyobservasi dan rencana isi.
BAB II :
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH BPKD KOTA MEDAN
5
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang sejarah ringkas BPKD, struktur organisasi, job description, jaringan
kegiatan, kinerja kegiatan terkini, dan rencana kegiatan.
BAB III : PERANAN ANGGARAN BARANG DAN JASA PADA
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH BPKD KOTA MEDAN
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang pengertian anggaran, penganggaran, klasifikasinya, pengertian belanja
barang dan jasa, peraturan presiden tentang anggaran belanja barang dan jasa, analisis prosedur anggaran barang
dan jasa pada badan pengelola keuangan daerah kota Medan.
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini penulis memberikan kesimpulan berdasarkan uraian terdahulu dan saran guna meningkatkan pengetahuan
tentang anggaran barang dan jasa pada badan pengelola keuangan kota Medan.
6
BAB II BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH
BPKD KOTA MEDAN A.
Sejarah Ringkas Perusahaan
BPKD dahulu masih berupa unit kerja yang kecil yaitu bagian keuangan sekretariat daerah kota Medan dengan tugas pokoknya mengelola
keuangan pemerintah kota Medan. Mengingat pada saat itu potensi tugas pengelolaan keuangan pemerintah kota Medan belum begitu kompleks, maka
bagian keuangan kota Medan terdiri dari 5 sub bagian yaitu : anggaran, pembendaharaan, gaji, verifikasi, dan pembukuan.
Dengan peningkatan perkembangan pembangunan dan laju pertumbuhan penduduk kota Medan, maka melaluli peraturan daerah kota
Medan, bagian tersebut diatas ditingkatkan menjadi badan pengelolakeuangan daerah yang tugas pokoknya mengelola keuangan pemerintah kota Medan.
BPKD Kota Medan yang mampu sebagai konteks pelayanan publik dalam rangka penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik
good governance
. Pengembangan tata peningkatan pengelolaan keuangan daerah yang bertujuan penataan organisasi perangkat daerah yang profesional dan
berkualitas dalam system dan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagai sarana pengembangan dan peningkatan pengelolaan keuangan
daerah. Penataan organisasi perangkat daerah yang profesional guna pengawasan dan akuntabilitas, kualitas serta penyusunan pelaporan dan
pengelolaan keuangan daerah.
6
7
BPKD Kota Medan berkeinginan agar setiap Aparatur Pemerintahan Kota Medan berkemampuan melaksanakan tugasnya dengan baik,
berdayaguna, dan berhasil guna yang didukung dengan Kelembagaan Perangkat Daerah yang efektif dan efisien, sehingga dapat terwujud
pelayanan Pemerintah Kota Medan yang prima sesuai dengan sistem dan prosedur SOP.
Organisasi BPKD, terdiri dari: 1.
Badan 2.
Sekretariat,membawahkan: a.
Sub Bagian Umum; b.
Sub Bagian Keuangan; c.
Sub Bagian Penyusunan Program. 3.
Bidang Anggaran, membawahkan: a.
Sub Bidang Pendapatan; b.
Sub Bidang Belanja Tidak Langsung; c.
Sub Bidang Belanja Langsung. 4.
Bidang Perbendaharaan,membawahkan: a.
Sub Bidang Gaji; b.
Sub Bidang Belanja; c.
Sub Bidang Verifikasi dan Kas. 5.
Bidang Akuntansi dan Pelaporan, membawahkan: a.
Sub Bidang Akuntansi; b.
Sub Bidang Pelaporan.
8
6. Unit Pelaksanaan Teknis UPT
7. Kelompok Jabatan Fungsional
BPKD berdiri pada tanggal 28 Desember 2011. Visi dan Misi Badan Pengelola Keuangan Daerah ditetapkan mulai 2011-2015.
Berikut ini akan dijelaskan Visi dan Misi BPKD:
1. Visi BPKD Kota Medan