31
i. Penelitian kelengkapan surat pertanggungjawaban belanja dan
pengesahanan surat pertanggungjawaban pendapatan. j.
Penyusunan laporan kinerja program bidang akuntansi dan pelaporan. k.
Pelaksanaan pembinaan, pemantauan, pengawasan, dan pengendalian di bidang akuntansi dan pelaporan.
l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai
dengan tugas dan fungsinya. Bidang Akuntansi dan Pelaporan, membawahkan:
a. Sub bidang Akuntansi
Sub bidang Akuntansi dipimpin oleh Kepala Sub bidang, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Akuntansi dan Pelaporan. Sub Bidang Akuntansi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Akuntansi dan Pelaporan
lingkup akuntansi. Sub bidang Akuntansi menyelenggarakan fungsi :
1 Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Sub Bidang Akuntansi.
2 Penyusunan bahan petunjuk teknis dan perumusan lingkup
akuntansi. 3
Pelaksanaan verifikasi atas SP2D yang telah terbit. 4
Penghimpunan proyeksi pendapatan dari seluruh SKPD dalam rangka pengelolaan anggaran kas.
5 Pelaksanaan pembukuan keuangan daerah dalam rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.
32
6 Pengesahan surat pertanggungjawaban pendapatan.
7 Penyusunan laporan kinerja program bidang akuntansi dan
pelaporan lingkup akuntansi. 8
Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas.
9 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
b. Sub bagian Pelaporan
Sub bidang Pelaporan dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Akuntansi dan Pelaporan. Sub Bidang Pelaporan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Akuntansi dam Pelaporan
lingkup pelaporan. Sub bidang Pelaporan menyelenggarakan fungsi:
1 Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Sub Bidang Pelaporan.
2 Penyusunan bahan petunjuk teknis dan perumusan kebijakan
lingkup pelaporan. 3
Penghimpunan dan pengelolaan data serta informasi yang berhubungan dengan laporan keuangan daerah.
4 Pelaksanaan konsolidasi dan rekonsiliasi laporan keuangan SKPD
dengan laporan keuangan Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah SKPD.
33
5 Pelaporan penerimaan darah secara terpadu pada semua unit
pelaksana secara integrasi. 6
Penyiapan bahan penyusunan laporan keuangan semester dan prognosis 6 enam bulan berikutnya.
7 Penyusunan laporan keuangan tahunan.
8 Penyiapan bahan dalam rangka penyusunan laporan berkala
tentang laporan keuangan daerah. 9
Penyiapan rancangan peraturan daerah tentang pertanggung- jawaban pelaksanaan APBD.
10 Penyusunan laporan kinerja program bidang akuntansi dan
pelaporan lingkup pelaporan. 11
Pelaksanaan monitoring, evaluasi,dan pelaporan pelaksanaan tugas.
12 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
6. Unit Pelaksana Teknis