Asni Juliati Sihombing : Analisis Sistem Pengawasan Pemberian Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara Persero Cabang Medan, 2010.
B. Analisis Hasil Penelitian
1. Prosedur Pemberian Kredit
Prinsip pemberian kredit pada PT. Bank Tabungan Negara adalah dengan menerapkan prinsip kehati-hatian, dimana melalui beberapa
tahapan sebelum memperoleh kredit. Pihak bank juga memperhatikan prinsip 5C yaitu Character, Capacity, Capital, Collateral, dan
Condition. Selain itu, pihak bank ini juga memperhatikan beberapa faktor lainnya yang terkait dengan pemberian kredit tersebut.
Pengakuan terhadap kredit yang diberikan dilakukan saat debitur melakukan penarikan. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan dalam
Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan 2001:11.8A.2 yang menyatakan ”kredit diakui pada saat pencairannya sebesar pokok kredit..
Kredit dalam rangka pembiayaan bersama diakui sebesar pokok kredit yang merupakan porsi tagihan bank yang bersangkutan”. Selain
melakukan pencatatan terhadap jumlah kredit yang ditarik, PT. Bank Tabungan Negara juga melakukan pencatatan terhadap provisi kredit
yang dibayarkan pada saat penandatanganan perjanjian kredit. Pencatatan dibuat dengan jurnal:
Kas ...................................................................................xxx Pendapatan provisi kredit ...............................................xxx
Hal ini sesuai dengan yang tercantum pada Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan 221:II.8A.8 yang menyatakan, ”....pihak
Asni Juliati Sihombing : Analisis Sistem Pengawasan Pemberian Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara Persero Cabang Medan, 2010.
bank akan membukukannya sebesar jumlah yang ditentukan, sebagai provisi kredit dengan mendebitkannya pada kasrekening simpanan
nasabah dan mengkreditkannya sejumlah yang sama pada pendapatan provisi kredit diterima di muka”.
Sistem perhitungan yang dipakai oleh PT. Bank Tabungan Negara adalah dengan tingkat suku bunga anuitas tahunan. Dalam
menentukan tingkat suku bunga ini, PT. Bank Tabungan Negara juga memperhatikan tingkat suku bunga simpanan dari Bank Indonesia.
Dalam mengakui pendapatan bunganya, PT. Bank Tabungan Negara menggunakan dasar akrual. Berdasarkan hasil wawancara penulis,
dijelaskan bahwa pembagian dasar pengakuan pendapatan bunga terhadap kredit yang performing dan non performing sesuai dengan
ketentuan dari Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan 2001:III.8A.2 yang mengatakan bahwa, ”pendapatan bunga diakui
secara akrual kecuali dari kredit dan aktiva produktif lainnya yang non performing. Pendapatan bunga dari kredit dan aktiva produktif lainnya
yang non performing diakui pada saat pendapatan tersebut diterima”. Pembentukan cadangan penyisihan bagi aktiva produktif pada
PT. Bank Tabungan Negara ini juga sesuai dengan Surat Keputusan Bank Indonesia No. 31148KEPDIR dan didukung pernyataan
Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan 2001:III.8D.2 yaitu: a.
Cadangan Umum, sekurang-kurangnya 1 dari aktiva yang digolonkan lancar.
Asni Juliati Sihombing : Analisis Sistem Pengawasan Pemberian Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara Persero Cabang Medan, 2010.
b. Cadangan Tujuan
Pengolongan Dalam Perhatian Khusus 5
Persentase
Kurang Lancar 15 Diragukan 50
Macet 100
PT. Bank Tabungan Negara melakukan penghapusbukuan kredit jika kredit tersebut tidak dapat ditagih lagi. Tetapi, walaupaun kredit ini
dihapusbukukan, tidak menyebabkan hapusnya hak tagih. Menurut Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan 2001:11.8D.1,
”penghapusbukuan terbagi atas dua yaitu penghapusan kredit hapus buku dan penghapusan hak tagih”, dan yang dilakukan oleh PT. Bank
Tabungan Negara adalah penghapusan kredit. Penghapusan kredit yang dilakukan adalah sebesar sisa kewajiban debitur yang dibebankan pada
pos penyisihan, sedangkan terhadap tagihan kontijensi dilakukan jurnal balik. Maksudnya, terhadap jumlah pendapatan bunga dalam
penyelesaian yang terdapat dalam tagihan dilakukan pembalikan untuk menghapusnya dengan menggunakan damai, yaitu dengan melakukan
reschedulling, dan restrukturisasi.
Asni Juliati Sihombing : Analisis Sistem Pengawasan Pemberian Kredit Pada PT. Bank Tabungan Negara Persero Cabang Medan, 2010.