BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1. DESAIN PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan studi cross sectional, dengan mengisi kuesioner HAM-A untuk melihat tingkat keparahan
ansietas pada pasien tuberkulosis paru.
3. 2 WAKTU DAN TEMPAT
16
Tempat penelitian : Instalasi Rawat Jalan SMF Departemen Pulmonologi
dan Ilmu Kedokteran Respirasi RSUP H. Adam Malik Medan. Waktu penelitian
: 1 Maret – 1 April 2013
3. 3 POPULASI PENELITIAN 3.3.1
Populasi target : pasien TB Paru di Instalasi Rawat Jalan SMF Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi RSUP
H. Adam Malik Medan. 3.3.2
Populasi terjangkau : pasien TB Paru di Instalasi Rawat Jalan SMF Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi
RSUP H. Adam Malik Medan periode 1 Maret – 1 April 2013
3. 4 SAMPEL DAN CARA PENGAMBILAN SAMPEL 3.4.1
Sampel penelitian adalah pasien TB Paru yang datang berobat ke Instalasi Rawat Jalan SMF Departemen Pulmonologi dan Ilmu
Universitas Sumatera Utara
Kedokteran Respirasi RSUP H. Adam Malik Medan yang memenuhi kriteria inklusi.
3.4.2 Cara pengambilan sampel dengan non probability sampling jenis
consecutive sampling.
3. 5 BESAR SAMPEL
Besar sampel diukur dengan menggunakan rumus: n
=
17
Z α
2
d PQ
=
2
1.96
2
0,1 x 0,47 x 0,53
=
2
0,01 3,8416 x 0,47 x 0,53
= 95,69
Dengan menggunakan rumus di atas didapatkan jumlah sampel 96 orang Keterangan:
Z α = nilai batas bawah dari tabel Z yang besarnya tergantung pada nilai α
yang ditentukan; untuk nilai α = 0.05 →Zα = 1,96.
P = proporsi simtom ansietas pada pasien tuberkulosis paru. Q = 1 – P = 1 – 0,47 = 0,53
d = kesalahanabsoluteyang dapat diterima = 0,1
Universitas Sumatera Utara
3. 6 KRITERIA INKLUSI DAN EKSKLUSI 3.6.1
KRITERIA INKLUSI
1. Pasien TB paru yang dikonfirmasi sebagai penderita
Tuberkulosis paru Kategori 1. 2.
Bisa membaca dan menulis. 3.
Kooperatif dan bersedia ikut serta dalam penelitian.
3.6.2 KRITERIA EKSKLUSI
1. Riwayat penyakit medis umum lainnya, seperti penyakit
jantung iskemik, hipertensi, tumor, diabetes melitus, hepatic insufficiency, HIVAIDS.
2. Memiliki gangguan psikiatri sebelum penelitian.
3. Menggunakan obat anti ansietas.
4. Menggunakan obat anti depresan
3. 7 PERSETUJUAN INFORMED CONSENT
Semua subyek penelitian akan diminta persetujuan terlebih dahulu dan diberi penjelasan sebelum diberikan kuesioner HAM-A.
3. 8 CARA KERJA PENELITIAN
1. Pasien TB paru yang telah didiagnosis oleh dokter spesialisresiden
paru yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi akan
Universitas Sumatera Utara
dimasukkan kedalam penelitian. Semua pasien yang diikutsertakan dalam penelitian wajib memberikan persetujuan secara tertulis setelah
diberikan penjelasan secara terperinci dan dimengerti oleh pasien. 2.
Selanjutnya semua pasien yang diikutsertakan untuk mengisi data pasien mengenai identitas pasien serta karakteristik demografiknya
umur, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, status pernikahan. 3.
Setelah mengisi data pasien, subjek penelitian diberikan kuesioner HAM-A yang terdiri dari 14 pertanyaan.
4. Setelah semua kuesioner dan data pasien terisi lengkap maka akan
dilakukan pengolahan data. 5.
Selain itu dilakukan identifikasi dari masing-masing skor ansietas.
KERANGKA KERJA
PASIEN TB PARU
KRITERIA INKLUSI KRITERIA EKSKLUSI
KARAKTERISTIK DEMOGRAFIK:
1. UMUR
2. JENIS KELAMIN
3. PENDIDIKAN
4. PERKAWINAN
5. PEKERJAAN
HAM-A
Universitas Sumatera Utara
3. 9 DEFINISI OPERASIONAL