a. Pasien kambuh
b. Pasien gagal
c. Pasien dengan pengobatan setelah terputus
Tujuan pengobatan TB adalah : •
Menyembuhkan pasien dan mengembalikan kualitas hidup dan produktivitas.
• Mencegah kematian karena penyakit TB aktif atau efek lanjutannya.
• Mencegah kekambuhan.
• Mengurangi transmisi atau penularan kepada yang lain.
• Mencegah terjadinya resistensi obat serta penularannya.
2. 3. SIMTOM ANSIETAS PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU TB PARU
Beberapa penelitian telah memeriksa hubungan antara gangguan jiwa biasa Common Mental Disorders CMD dan TB. Penelitian di Turki
menunjukkan bahwa prevalensi depresi dan ansietas sebesar 19 pada pasien-pasien yang baru didiagnosis TB, 22 pada pasien TB lama, dan
26 pada pasien dengan TB yang resisten beberapa obat. Prevalensi CMD pada 53 pasien TB orang Nigeria, yang diambil klinik paru ada 30,
berbanding 5 pada kontrol pasien yang sehat. Penelitian dilakukan di
Universitas Sumatera Utara
Pakistan menunjukkan bahwa prevalensi depresi dan ansietas diantara pasien TB yaitu 43 dan 47. Pasien TB memiliki kesehatan mental yang dan
kualitas hidup yang buruk dibandingkan dengan populasi umum di Inggris. HIV merupakan faktor risiko paling besar untuk perkembangan
TB aktif dan TB luar paru. TB juga mempercepat perburukan status imun pasien dengan HIV dan hal ini menyebabkan mortalitas pada orang-orang
yang hidup dengan HIVAIDS people living with HIVAIDSPLHA. Common Mental DisordersCMD dikarakteristikkan oleh tingkat depresi
tinggi, ansietas danatau simtom somatik yang biasa terjadi diantara wanita di Ethiopia. Sejauh ini perwujudan CMD diantara laki-laki dan interaksinya
antara CMD dan penyakit yang terkait tidak diperiksa di Ethiopia.
11
Kurangnya dukungan sosial, tingkat edukasi yang rendah dan pendapatan yang rendah telah dilaporkan berhubungan dengan kualitas
hidup yang rendah pada pasien TB. Pada penelitian kami, pendapatan, depresi dan kekurangan dukungan keluarga merupakan faktor predisposisi
kualitas hidup yang buruk diantara pasien yang terinfeksi TBHIV. Partisipan tanpa pendapatan yang cukup dan dukungan keluarga mungkin
akan memiliki status imun dan nutrisi yang akan mempengaruhi kualitas hidup.
12
12
Penyakit kronis meningkatkan morbiditas dengan mood danatau gangguan ansietas. Biasanya, semakin serius penyakit somatik ini, semakin
Universitas Sumatera Utara
mungkin penyakit ini diikuti oleh simtom mood danatau ansietas dengan berbagai tingkat keparahan. Kegagalan mengatur masalah kesehatan jiwa
meningkatkan kemungkinan pasien menderita komplikasi, bahkan kematian.
2. 4. HAMILTON ANXIETY RATING SCALE HAM-A