Misalnya, berat relatif dari kriteria pertama adalah sama dengan 0,20, bobot relatif untuk kriteria kedua adalah 0,15 dan seterusnya. Demikian pula, nilai alternatif
pertama yaitu, A
1
dalam hal kriteria pertama adalah sama dengan 25, nilai alternatif yang sama dalam hal kriteria kedua adalah sama dengan 20 dan seterusnya.
Ketika formula sebelumnya diterapkan pada data tersebut numerik nilai WSM untuk tiga alternatif:
Demikian pula, satu mendapatkan:
Dengan demikian, alternatif terbaik dalam kasus maksimisasi adalah A
2
alternatif karena memiliki skor WSM maksimum yang sama dengan 22,00. Selanjutnya, hasil numerik menyiratkan peringkat berikut tiga alternatif berikut: A
2
= A
3
A
1
di mana simbol singkatan dari lebih baik daripada.
2.4 Penelitian Terdahulu
Pada bagian ini akan dijelaskan beberapa penelitian terdahulu. Pada penelitian Sri Lestari 2013 menggunakan metode
Weighted Product Model
WPM untuk seleksi calon karyawan. Pada penelitian tersebut hanya menggunakan satu metode saja dalam
menyeleksi calon karyawan. Namun, dalam penelitian ini penulis akan menggabungkan dua metode untuk menentukan produk yang akan dipasarkan, metode
tersebut adalah
Weighted Product Model
WPM dengan
Weighted Sum Model
WSM. Karena kedua metode tersebut berkaitan dan mempunyai hubungan yang cukup erat dalam mencari hasil produk yang akan dipasarkan secara maksimal dan
akurat. Beberapa masalah yang dapat diselesaikan menggunakan
Weighted Product Model
WPM seperti, pada penelitian untuk perangkingan proposal UMKM menggunakan metode
Weighted Product Model WPM
yang disusun oleh Hartatik,
2010. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun Sistem Pendukung Keputusan SPK perangkingan UMKM. SPK perangkingan UMKM untuk pelatihan pengelolaan
keuangan dan peminjaman modal pada UMKM telur asin dibuat dengan metode
Weighted Product Model WPM.
Kriteria-kriteria penilaian yang digunakan disesuaikan dengan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Disperindag kota Cirebon
dan bersifat kuantitatif. Kriteria yang digunakan dalam penilaian ada 5 yaitu kriteria produksi, kriteria pemasaran, kriteria manajemen dan sumber daya manusia, kriteria
finansial dan kriteria kelayakan investasi. Nilai rangking yang dihasilkan menjadi rekomendasi Disperindag Kota Cirebon untuk menentukan peserta pelatihan.
Pada penelitian Pemfilteran dan Perankingan Informasi menggunakan Pendekatan Multi Criteria Decision Making untuk Sistem Rekomendasi Objek Wisata
yang disusun oleh Karina Auliasari 2012, menggunakan metode
Weighted Product Model
WPM dan
Weighted Sum Model
WSM yang diterapkan dalam mengembangkan sistem rekomendasi objek wisata untuk menangani berbagai
alternatif dan aspek-aspek yang terkait dalam penilaian objek wisata. Dari hasil analisa algoritma metode
Weighted Product Model
WPM dan
Weighted Sum Model
WSM didapatkan karakteristik kedua algoritma tersebut dalam menghasilkan rekomendasi objek wisata.
Pada penelitian
Vertical Handover decision schemes using SAW and WPM for Network selection in Heterogeneous Wireless Networks
oleh K.Savitha dan Dr.C.Chandrasekar 2011. Vertical handover decision schemes dibandingkan,
Simple Additive
Weighting method
SAW dan
Weighted Product Model
WPM digunakan untuk memilih jaringan terbaik dari yang tersedia jaringan pengunjung VTs untuk
koneksi terus menerus oleh terminal mobile.
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Masalah