Analisis Data Perancangan Sistem

5. Sisi kontrol Sistem dapat menampilkan pesan jika terjadi kesalahan dalam peng input an data. 6. Sisi kualitas Sistem dapat menampilkan output atau hasil yang baik dan memuaskan.

3.3 Analisis Data

Data yang digunakan pada sistem ini adalah data beberapa kategori produk yang akan dipasarkan yang didapat dari supplier . Pengumpulan data juga menggunakan kuesioner yang disebar secara acak ke 200 responden konsumen untuk mencari atribut apa saja yang digunakan pada sistem. Kuesioner dibuat berdasarkan kategori yang sudah ditetapkan penulis. Kuesioner berisi beberapa pertanyaan yang masing – masing pertanyaan mempunyai lima jawaban, yaitu Sangat Penting SP, Penting P, Cukup Penting CP, Tidak Penting TP, dan Sangat Tidak Penting STP. Kuesioner juga berisi beberapa pertanyaan mengenai kriteria produk yaitu, merk, harga, kecepatan, dan kapasitas. Setiap kriteria produk mempunyai dua sampai lima jawaban untuk setiap kategori produk. Tabel 3.1 Sampel Data Produk No Merk Tipe Kecepatan Harga Kapasitas 1 Sandisk Ultra micro SDHC 30MBs 100000 8GB 2 Sandisk Ultra micro SDHC 30MBs 185000 16GB 3 Sandisk Ultra micro SDHC 30MBs 760000 32GB 4 Sandisk Micro Extreme SDHC 45MBs 265000 16GB 5 Sandisk Micro Extreme SDHC 45MBs 479000 32GB 6 Sandisk Micro Extreme SDHC 45MBs 950000 64GB Kategori produk pada tabel 3.1 merupakan pilihan produk yang dipasarkan pada kategori memory card . Data kategori tersebut akan dipilih konsumen melalui kuesioner. Tabel 3.2 Pertanyaan Kuesioner 1. Kriteria apa saja yang menurut Anda penting dalam memilih produk aksesoris handphone ? No Kriteria SP P CP TP STP 1 Merk 2 Harga 3 Kecepatan 4 Kapasitas 2. Aksesoris handphone kategori apa yang ingin Anda beli ? 3. Merk aksesoris handphone apa yang ingin Anda beli ? 4. Berapakah kisaran harga yang Anda inginkanbutuhkan ? 5. Berapakah kecepatan yang Anda inginkanbutuhkan ? 6. Berapakah kapasitas yang Anda inginkanbutuhkan ? Tabel 3.2 merupakan tabel pertanyaan kuesioner yang akan diajukan kepada konsumen, untuk beberapa pertanyaan memiliki pilihan jawaban yang sesuai dengan kategori produk yang dipilih.

3.4 Perancangan Sistem

3.4.1 Flowchart Sistem Langkah-langkah yang terdapat pada flowchart sistem dapat menjelaskan bagaimana alur kerja yang terdapat didalam sistem, alur kerja metode Weighted Product Model WPM pada gambar 3.1 untuk menentukan produk yang akan dipasarkan berdasarkan keinginan dan kebutuhan konsumen, yaitu : 1. Memberikan input data alternatif berupa kategori yang memiliki pilihan kriteria produk berdasarkan merk, tipe, harga, kapastitas dan kecepatan. 2. Setiap kriteria produk yang di input memiliki bobot masing-masing yang telah ditentukan. 3. Alternatif data yang telah di input akan dihitung dengan metode Weighted Product Model WPM berdasarkan bobot kriteria dari masing-masing kategori, dapat dilihat pada Gambar 3.3. 4. Dari perhitungan kategori berdasarkan bobot setiap kriteria maka akan menghasilkan nilai alternatif tertinggi. Alur kerja metode Weighted Sum Model WSM pada gambar 3.2 untuk menentukan produk yang akan dipasarkan berdasarkan keinginan dan kebutuhan konsumen, yaitu : 1. Memberikan input data alternatif berupa kategori yang memiliki pilihan kriteria produk berdasarkan merk, tipe, harga, kapastitas dan kecepatan. 2. Setiap kriteria produk yang di input memiliki bobot masing-masing yang telah ditentukan. 3. Alternatif data yang telah di input akan dihitung dengan metode Weighted Sum Model WSM berdasarkan bobot kriteria dari masing-masing kategori, dapat dilihat pada Gambar 3.4. 4. Dari perhitungan kategori berdasarkan bobot setiap kriteria maka akan menghasilkan nilai alternatif tertinggi. Gambar 3.1 Alur metode Weighted Product Model WPM Tampilkan Data Produk Hitung Nilai dengan Metode Weighted Product Model WPM Tampilkan Nilai dari Setiap Alternatif metode Weighted Product Model WPM Start End Input Kriteria Harga, Kapasitas dan Kecepatan Input Data Produk Setiap Alternatif Cari Data Produk Data Produk Ditemukan ? Ya Tidak Input Bobot Harga, Kapasitas dan Kecepatan Mengurutkan Nilai dari Setiap Alternatif Berdasarkan Nilai Tertinggi Gambar 3.2 Alur metode Weighted Sum Model WSM Tampilkan Data Produk Hitung Nilai dengan Metode Weighted Sum Model WSM Tampilkan Nilai dari Setiap Alternatif metode Weighted Sum Model WSM Start End Input Kriteria Harga, Kapasitas dan Kecepatan Input Data Produk Setiap Alternatif Cari Data Produk Data Produk Ditemukan ? Ya Tidak Input Bobot Harga, Kapasitas dan Kecepatan Mengurutkan Nilai dari Setiap Alternatif Berdasarkan Nilai Tertinggi for int z = 0; z 3; z++ { int catId = z + 1; TextView catLabel = makeTextViewcategory[z]; catLabel.setGravityGravity.CENTER; verLayout.addViewcatLabel; ListUserChoice userList = dbHelperUserChoice.getAllUserByCategoryIdcatId; ListCategoryItems wmpCollected = new ArrayListCategoryItems; for int n = 0; n userList.size; n++ { ListCategoryItems items = helperCategory.getItemByMapcatId, userList.getn.getChoiceMerk, userList.getn.getChoicePrice, userList.getn.getChoiceCapacity, userList.getn.getChoiceSpeed; Double highest = 0.0; CategoryItems choiseItem = new CategoryItems; for int x = 0; x items.size; x++ { Double WPM = Math.powInteger.valueOfitems.getx.getItemPrice, -prefHarga + Math.powInteger.valueOfitems.getx.getItemCapacity, prefKapasitas + Math.powInteger.valueOfitems.getx.getItemSpeed, prefKecepatan; if WPM highest { choiseItem = items.getx; highest = WPM; } } choiseItem.setScorehighest; wmpCollected.addchoiseItem; } Gambar 3.3 Pseudocode Metode Weighted Product Model WPM for int a = 0; a 3; a++ { int cId = a + 1; TextView catLabel = makeTextViewcategory[a]; catLabel.setGravityGravity.CENTER; wsmVertical.addViewcatLabel; ListUserChoice userWSM = dbHelperUserChoice.getAllUserByCategoryIdcId; ListCategoryItems collectedItems = new ArrayListCategoryItems; for int p = 0; p userWSM.size; p++ { ListCategoryItems items = helperCategory.getItemByMapcId, userWSM.getp.getChoiceMerk, userWSM.getp.getChoicePrice, userWSM.getp.getChoiceCapacity, userWSM.getp.getChoiceSpeed; Double highest = 0.0; CategoryItems choiseItem = new CategoryItems; for int x = 0; x items.size; x++ { Double WSM = doubleInteger.valueOfitems.getx.getItemPrice prefHarga + Integer.valueOfitems.getx.getItemCapacity prefKapasitas + Integer.valueOfitems.getx.getItemSpeed prefKecepatan; if WSM highest { choiseItem = items.getx; highest = WSM; } } choiseItem.setScorehighest; collectedItems.addchoiseItem; } Gambar 3.4 Pseudocode Metode Weighted Sum Model WSM 3.4.2 Cara Kerja Metode Weighted Product Model WP M Dalam menentukan produk yang akan dipasarkan untuk pengambil keputusan, maka dibangunlah sistem pendukung keputusan dengan menggunakan Metode Weighted Product Model WPM yang akan disesuaikan dengan data dari setiap produk sebagai alternatif. Cara kerja sistem meliputi pemasukan data nilai alternatif dari setiap konsumen dan nilai kriteria setiap produk, pemasukan rating kebutuhan bobot dari setiap kriteria, proses penghitungan nilai alternatif. Nilai alternatif merupakan nilai yang akan dibandingkan untuk dijadikan keputusan terbaik yang menghasilkan alternatif tertinggi. Data yang dibutuhkan oleh sistem dalam menentukan produk yang akan dipasarkan yaitu : 1. Data Nilai Alternatif dan Kriteria Data nilai alternatif didapat dari 200 responden konsumen yang digunakan sebagai acuan untuk penghitungan metode Weighted Product Model WPM. Untuk data nilai alternatif produk didapat dari produsen produk setiap kategori produk. Kriteria untuk setiap produk yaitu, merk, tipe, harga, kapasitas dan kecepatan. Sifat masing – masing kriteria yaitu, kriteria merk, tipe, kapasitas, kecepatan adalah kriteria keuntungan dan kriteria harga adalah kriteria biaya. 2. Data Rating Kepentingan setiap Kriteria terhadap Alternatif. Data rating kepentingan setiap kriteria terhadap alternatif merupakan data yang akan dimasukan sebagai bobot untuk setiap kriteria. Bobot setiap kriteria produk ditentukan berdasarkan riset terhadap konsumen, bobot kriteria tersebut dihitung berdasakan skala likert yang dapat dilihat pada tabel 3.3, dari skala 5 Sangat Penting, 4 Penting, 3 Cukup Penting, 2 Tidak Penting dan 1 Sangat Tidak Penting, setelah nilai jumlah skala sudah ditentukan maka, bobot untuk setiap kriteria produk dapat ditentukan. Bobot setiap kriteria produk akan menjadi acuan untuk penghitungan data nilai alternatif dari konsumen yang akan dicocokkan dengan data alternatif dari setiap kategori produk. Dari perhitungan data keseluruhan maka, akan muncul kesimpulan terbaik berupa nilai alternatif produk tertinggi untuk mengambil keputusan produk yang akan dipasarkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. 3.4.3 Cara Kerja Metode Weighted Sum Model WSM Cara kerja pada metode Weighted Sum Model WSM sama dengan cara kerja Metode Weighted Product Model WPM. Dalam menentukan produk yang akan dipasarkan untuk pengambil keputusan, maka dibangunlah sistem pendukung keputusan dengan menggunakan Metode Weighted Sum Model WSM yang akan disesuaikan dengan data dari setiap produk sebagai alternatif. Cara kerja sistem meliputi pemasukan data ni lai alternatif dari setiap konsumen dan nilai kriteria setiap produk, pemasukan rating kebutuhan bobot dari setiap kriteria, proses penghitungan nilai alternatif. Nilai alternatif merupakan nilai yang akan dibandingkan untuk dijadikan keputusan terbaik yang menghasilkan alternatif tertinggi. Data yang dibutuhkan oleh sistem dalam menentukan produk yang akan dipasarkan yaitu : 1. Data Nilai Alternatif dan Kriteria Data nilai alternatif didapat dari 200 responden konsumen yang digunakan sebagai acuan untuk penghitungan metode Weighted Sum Model WSM. Untuk data nilai alternatif produk didapat dari produsen produk setiap kategori produk. Kriteria untuk setiap produk yaitu, merk, tipe, harga, kapasitas dan kecepatan. Sifat masing – masing kriteria yaitu, kriteria merk, tipe, kapasitas, kecepatan adalah kriteria keuntungan dan kriteria harga adalah kriteria biaya. 2. Data Rating Kepentingan setiap Kriteria terhadap Alternatif. Data rating kepentingan setiap kriteria terhadap alternatif merupakan data yang akan dimasukan sebagai bobot untuk setiap kriteria. Bobot setiap kriteria produk ditentukan berdasarkan riset terhadap konsumen, bobot kriteria tersebut dihitung berdasakan skala likert yang dapat dilihat pada tabel 3.3, dari skala 5 Sangat Penting, 4 Penting, 3 Cukup Penting, 2 Tidak Penting dan 1 Sangat Tidak Penting, setelah nilai jumlah skala sudah ditentukan maka, bobot untuk setiap kriteria produk dapat ditentukan. Bobot setiap kriteria produk akan menjadi acuan untuk penghitungan data nilai alternatif dari konsumen yang akan dicocokkan dengan data alternatif dari setiap kategori produk. Dari perhitungan data keseluruhan maka, akan muncul kesimpulan terbaik berupa nilai alternatif produk tertinggi untuk mengambil keputusan produk yang akan dipasarkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Tabel 3.3 Skala Likert Nilai Keterangan 5 Sangat Penting SP 4 Penting P 3 Cukup Penting CP 2 Tidak Penting TP 1 Sangat Tidak Penting STP

3.5 Antarmuka Sistem