Tujuan dari SPK Sistem Pendukung Keputusan : 1.
Membantu menyelesaikan masalah semi-terstruktur. 2.
Mendukung manajer dalam mengambil keputusan. 3.
Meningkatkan efektifitas bukan efisiensi pengambilan keputusan.
Sistem Pendukung Keputusan SPK saat ini banyak diterapkan diberbagai aspek kehidupan untuk membantu menentukan keputusan dari suatu masalah.
Berbagai macam sistem operasi yang digunakan atau
platform
yang digunakan untuk menghasilkan
interface
yang lebih baik dan mengikuti perkembangan teknologi. Android juga merupakan salah satu
platform
yang dapat digunakan sebagai sistem operasi didalam menerapkan Sistem Pendukung Keputusan SPK karena
platform
Android sebagai
platform
yang lengkap, bebas dan terbuka.
2.2 Metode
Weighted Product Model
WPM
Weighted Product Model
WPM adalah salah satu metode penyelesaian pada masalah MADM. Metode ini mengevaluasi beberapa alternatif terhadap sekumpulan atribut
atau kriteria, dimana setiap atribut saling tidak bergantung satu dengan yang lainnya. Yuli Anggreini, 2013.
Weighted Product Model
WPM adalah metode MCDM sederhana kedua, sangat mirip dengan
Weighted Sum Model
WSM. Perbedaan yang paling penting antara
Weighted Product Model
WPM dan
Weighted Sum Model
WSM metode adalah bahwa dalam operasi matematika perkalian utama adalah digunakan sebagai
pengganti menambahkan. Remigiusz OLEJNIK, 2014. Menurut Yoon Kusumadewi, 2006, Metode
Weighted Product Model
menggunakan teknik perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating tiap atribut harus dipangkat terlebih dahulu dengan bobot atribut yang bersangkutan.
Proses ini sama halnya dengan proses normalisasi. Perferensi untuk alternative A
i
diberikan sebagai berikut :
S
i
= ∏
n j
=
1
x
i j w j
, i
= 1, 2,…,m…...........
1
dimana : S : Preferensi alternatif dianologikan sebagai vektor S
X : Nilai kriteria W : Bobot kriteriasubkriteria
i : Alternatif j : Kriteria
n : Banyaknya kriteria dimana
∑W
j
= 1. W
j
adalah pangkat bernilai positif untuk atribut keuntungan dan bernilai negatif untuk atribut biaya.
Preferensi relatif dari setiap alternatif diberikan sebagai :
…...........
2 dimana :
V : Preferensi alternatif dianalogikan sebagai vektor V X : Nilai Kriteria
W : Bobot kriteriasubkriteria i : Alternatif
j : Kriteria n : Banyaknya kriteria
: Banyaknya kriteria yang telah dinilai pada vektor S
Contoh : Masalah ini keputusan sederhana didasarkan pada tiga alternatif dilambangkan
sebagai A
1
, A
2
, dan A
3
masing-masing dijelaskan dalam empat kriteria C
1
, C
2
, C
3
dan C
4
. Selanjutnya, biarkan data numerik untuk masalah ini sebagai mengikuti matriks keputusan:
Tabel 2.1 Contoh Matriks Keputusan
Weighted Product Model
WPM
C
1
C
2
C
3
C
4
Alternatif 0,20 0,15 0,40 0,25 A
1
25 20
15 30
A
2
10 30
20 30
A
3
30 10
30 10
Dari data di atas kita dapat dengan mudah melihat bahwa berat relatif dari kriteria pertama adalah sama dengan 0,20, bobot relatif untuk kriteria kedua adalah
0,15 dan seterusnya. Demikian pula, nilai alternatif pertama yaitu, A
1
dalam hal kriteria pertama adalah sama dengan 25, nilai alternatif yang sama dalam hal kriteria
kedua adalah sama dengan 20 dan seterusnya. Namun, sekarang batasan untuk mengekspresikan semua kriteria dalam hal unit pengukuran yang sama tidak
diperlukan. Artinya, angka di bawah setiap kriteria dapat dinyatakan dalam satuan yang berbeda.
Ketika WPM diterapkan pada data sebelumnya, maka nilai berikut berasal:
Demikian pula, kita juga mendapatkan :
Oleh karena itu, alternatif terbaik adalah A
1
, karena unggul semua alternatif lain. Selain itu, peringkat berikut dari ketiga alternatif adalah sebagai berikut: A
1
A
2
A
3
di mana simbol singkatan dari lebih baik daripada. Sebuah pendekatan alternatif dengan metode WPM adalah untuk pengambil
keputusan untuk hanya menggunakan produk tanpa rasio sebelumnya. Artinya, untuk menggunakan varian berikut formula utama yang diberikan sebelumnya :
…...........
3 Dalam ekspresi sebelumnya P istilah AK menunjukkan total nilai kinerja
yaitu, bukan yang relatif dari AK alternatif ketika semua kriteria yang dianggap
secara bersamaan di bawah model WPM. Kemudian, ketika data sebelumnya yang digunakan, persis peringkat yang sama berasal.
2.3 Metode