Teori Produksi dengan 1 satu Input Produksi Teori Produksi dengan 2 dua Input Produksi

Sorkartawati dalam Joesran dan Fatorozi 2003 ada tiga alasan mengapa fungsi produksi Cobb-Douglas banyak dipakai oleh para peneliti, yaitu : 1. Penyelesaian fungsi produksi Cobb-Douglas relatif mudah dibandingkan dengan fungsi lainnya, misalnya lebih mudah ditransfer dalam bentuk linier. 2. Hasil pendugaan garis melalui fungsi produksi Cobb-Douglas akan menghasilkan koefisien regresi yang sekaligus juga menunjukkan besaran elastisitas. 3. Besaran elastisitas tersebut sekaligus menunjukkan tingkat besaran Return to Scale.

2.2.3.1 Teori Produksi dengan 1 satu Input Produksi

Apabila input tenaga kerja yang digunakan dalam proses produksi berarti pembahasan bertumpu pada kemampuan tenaga kerja dalam menciptakan produksi total physical productivity of labor atau disingkat dengan TP, produksi margin marginal physical Produktivity of labor atau disingkat MP, rata-rata produksi Average physical productivity of labor atau disingkat AP dan sampai pada laba maksimum propit maximization. Adapun faktor produksi lain dianggap tetap. Pengertian total physical productivity of labor pada dasarnya merupakan kemampuan input tenaga kerja untuk menghasilkan produk. Kemampuan dimaksud terungkap dari perkembangan jumlah produksi yang dihasilkan dari perubahan penggunaan tenaga kerja.

2.2.3.2 Teori Produksi dengan 2 dua Input Produksi

Dalam proses produksi ini digunakan 2 input, yaitu input tenaga kerja X 1 dan input capital X 2 sehingga fungsi produksi dapat disajikan sebagai berikut : Q = f X 1 ,X 2 ……………………………………………………………… 2.2 Hal ini berarti bahwa dalam penciptaan output digunakan kombinasi kedua Efi Herawati : Analisis Pengaruh Faktor produksi Modal, Bahan Baku, Tenaga Kerja Dan Mesin Terhadap…, 2008 USU e-Repository © 2008 input yang kemudian diungkapkan sebagai kurva isokuan. Kurva yang menunjukkan kombinasi input yang dipakai dalam proses produksi, yang menghasilkan output tertentu dalam jumlah yang sama disebut dengan Isoquant. 2.2.3.3 Fungsi Produksi Cobb-Douglas Fungsi produksi Cobb-Douglas merupakan salah satu model yang paling banyak digunakan dalam bidang-bidang ekonomi maupun bidang produksi. Model ini pertama kali diperkenalkan oleh Charles W.Cobb dan Paul H.Douglas pada tahun 1928. Persamaan matematis fungsi Cobb-Douglas adalah : u P i Bi i e X B Q ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ = ∑ =1 ……………………………………………….. 2.3 Fungsi produksi yang secara umum digunakan adalah dalam bentuk estimasi empiris dengan persamaan Gasperz dalam Matthias Aroef, 1991 : Q = A K b1 L b2 e u ………………………………………………….. 2.4 Dimana : Q = output K = input modal L = input tenaga kerja A = parameter estimasi b1 = elastisitas input modal b2 = elastisitas input tenaga kerja Efi Herawati : Analisis Pengaruh Faktor produksi Modal, Bahan Baku, Tenaga Kerja Dan Mesin Terhadap…, 2008 USU e-Repository © 2008 Dimana model diatas dapat ditransformasikan kedalam bentuk linier logaritmatik sebagai berikut : Ln Q = ln A + b1ln K + b2ln L + u . ………………………………. 2.5 Dari model fungsi produksi juga dapat diturunkan produk marjinal PM dan elastisitas produksi. Produk marjinal yaitu tambahan produksi akibat penambahan satu input Soekartawi dalam Joesran dan Fathorrozi, 2003, secara matematis dapat diformulasikan sebagai berikut : i i Bi i i i X Y B X B a X Q PM = = ∂ ∂ = −1 .………………………………….. 2.6 Elastisitas adalah konsep kwantitatif yang sangat penting untuk mengidentifikasi secara kwantitatif respon sebuah variabel karena perubahan variabel lain. Elastisitas produksi E p sendiri menunjukkan persentase perubahan output sebagai akibat dari perubahan input Soekartawi dalam Joesran dan Fathorozi, 2003, secara matematis dapat diformulasikan sebagai berikut : i i i X Q B Q X X Q E i = ⎟⎟⎠ ⎞ ⎜⎜⎝ ⎛ ⎟⎟⎠ ⎞ ⎜⎜⎝ ⎛ ∂ ∂ = . …………………………………………… 2.7 Analisis elastisitas input ini penting untuk menjelaskan input mana yang lebih elastis dibanding dengan input lainnya. Disamping itu, sekaligus dapat diketahui intensitas faktor produksinya, apakah bersifat tenaga kerja dan padat modal. Apabila nilai b1b2, maka proses produksi lebih bersifat padat kapital, dan sebaliknya. Efi Herawati : Analisis Pengaruh Faktor produksi Modal, Bahan Baku, Tenaga Kerja Dan Mesin Terhadap…, 2008 USU e-Repository © 2008

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada PT.Flora Sawita Chemindo, yang beralamat di Jalan Medan-Lubuk Pakam Km.20, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini dilakukan mulai bulan September 2007 sampai Februari 2008 dimulai dari persiapan usulan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data sampai pelaporan hasil.

3.2. Metode Penelitian

Berdasarkan jenis permasalahan yang diteliti, teknik dan alat yang digunakan maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kuantitatif dan jenis penelitian ini adalah studi kasus yang didukung oleh survei yang mengumpulkan data mengenai faktor-faktor yang berkaitan dengan variabel penelitian. Adapun sifat dalam penelitian ini adalah penelitian penjelasan Explanatory Research.

3.3. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara : 1. Wawancara secara langsung untuk memperoleh data-data yang diperlukan baik dengan karyawan maupun pimpinan yang berhak memberikan data dan informasi di PT.Flora Sawita Chemindo. Efi Herawati : Analisis Pengaruh Faktor produksi Modal, Bahan Baku, Tenaga Kerja Dan Mesin Terhadap…, 2008 USU e-Repository © 2008