Suatu hal yang sangat penting dalam operasi, karena tidak ada sesuatu yang dapat Diselesaikan tanpa manusia yang mengerjakan. Mengelola tenaga kerja yang baik
dan efisien adalah kunci keberhasilan dari bagian operasi.
2.2.2.3 Bahan baku
Bahan baku disebut juga bahan dasar yang dipergunakan untuk memproduk- si suatu barang. Bahan baku merupakan bagian yang integral dari produk yang
dihasilkan oleh suatu perusahaan.
2.2.2.4 Mesin
Mesin merupakan alat bantu untuk melakukan proses transformasi atau proses pengolahan dari masukan input menjadi keluaran output Daryanto,1996. Mesin
sangat memegang peranan penting dalam proses pengolahan, karena tanpa adanya mesin proses produksi tidak akan efisien, juga hasil yang didapat tidak optimal.
Kapasitas mesin terdiri dari kapasitas terpasang dan kapasitas terpakai. Kapasitas terpasang merupakan jumlah maksimum dari bahan baku yang dapat
diolah oleh mesin tersebut. Sedangkan kapasitas terpakai merupakan jumlah minimum dari bahan baku yang dapat diolah oleh mesin.
2.2.3 Fungsi Produksi
Sunaryo 2001 fungsi produksi menggambarkan hubungan antara input dan output, jika input bertambah maka output juga meningkat. Beattie dan Taylor 1994
Efi Herawati : Analisis Pengaruh Faktor produksi Modal, Bahan Baku, Tenaga Kerja Dan Mesin Terhadap…, 2008 USU e-Repository © 2008
fungsi produksi adalah sebuah diskripsi matematis atau kwantitatif dari kemungkinan-kemungkinan teknis yang dihadapi oleh suatu perusahaan.
Sukirno dan Adiningsih tingkat produksi suatu barang tergantung kepada jumlah modal, jumlah tenaga kerja, jumlah kekayaan alam, dan tingkat teknologi
yang digunakan Asnawi, 2002. Fungsi produksi akan berubah jika salah satu dari keseluruhan variabel input berubah, fungsi produksi harus efisien secara teknis harus
tunduk pada the law of diminishing return. Perubahan besarnya output diperoleh karena perubahan pemakaian input dapat diukur dengan suatu konsep elastisitas
produksi. Pappas 1995 elastisitas produksi adalah persentase perubahan dalam variabel dependent yang dihasilkan dari perubahan 1 satu persen variabel
independent. Fungsi produksi menghubungkan input dengan output dan menentukan
tingkat output optimum yang bisa diproduksikan dengan sejumlah input tertentu atau sebaliknya, jumlah input minimum yang diperlukan untuk memproduksi tingkat
output tertentu. Fungsi produksi ditentukan oleh tingkat teknologi yang digunakan dalam suatu perusahaan Arsyad 1993. Proses produksi merupakan sistem yang
memerlukan pengelolaan, dalam hal ini adalah manajemen produksi. Manajemen produksi berkepentingan dalam pengambilan keputusan yang menyangkut proses
produksi serta mengarah pada produk yang dihasilkan sesuai dengan rencana, baik dari segi waktu maupun biaya.
Fungsi produksi yang diperoleh dapat dipakai untuk menguji serta mengukur efisiensi dari suatu proses produksi. Dalam proses produksi sejumlah
Efi Herawati : Analisis Pengaruh Faktor produksi Modal, Bahan Baku, Tenaga Kerja Dan Mesin Terhadap…, 2008 USU e-Repository © 2008
produk tertentu dapat diperoleh dengan menggunakan beberapa faktor produksi yang berbeda-beda kombinasinya. Dalam usaha produksi perusahaan berusaha untuk
memadukan berbagai faktor produksi agar tercapai suatu kondisi yang efisien. Kondisi tersebut dapat digambarkan oleh fungsi produksi yang melihat hubungan
antara tingkat produksi dengan penggunaan faktor produksi. Fungsi produksi yang menunjukan hubungan antara jumlah produk dengan
input yang digunakan dalam proses produksi, dapat diformulasikan secara umum sebagai berikut :
Q = f K,L,M ……………………………………………………… 2.1 Dimana :
Q = jumlah output yang dihasilkan selama periode tertentu K = jumlah modal yang digunakan
L = jumlah tenaga kerja yang digunakan M = variabel lain yang kemungkinan mempengaruhi produksi
Gasperz dalam Matthias Aroef 1991 terdapat tiga bentuk fungsi produksi yaitu fungsi produksi Cobb Douglas, Log-log Inverse LLI dan Transdental TRAN.
Josran dan Fathorozi 2003 mengemukakan tiga bentuk fungsi produksi yaitu fungsi produksi Leontief, fungsi produksi Cobb-Douglas dan fungsi produksi Constant
Elasticity of Substitution CES. Dari beberapa bentuk fungsi produksi yang ada, fungsi produksi Cobb-Douglas paling sering digunakan karena memiliki kemudahan
dibandingkan fungsi produksi yang lain.
Efi Herawati : Analisis Pengaruh Faktor produksi Modal, Bahan Baku, Tenaga Kerja Dan Mesin Terhadap…, 2008 USU e-Repository © 2008
Sorkartawati dalam Joesran dan Fatorozi 2003 ada tiga alasan mengapa fungsi produksi Cobb-Douglas banyak dipakai oleh para peneliti, yaitu :
1. Penyelesaian fungsi produksi Cobb-Douglas relatif mudah dibandingkan dengan fungsi lainnya, misalnya lebih mudah ditransfer dalam bentuk linier.
2. Hasil pendugaan garis melalui fungsi produksi Cobb-Douglas akan menghasilkan koefisien regresi yang sekaligus juga menunjukkan besaran elastisitas.
3. Besaran elastisitas tersebut sekaligus menunjukkan tingkat besaran Return to Scale.
2.2.3.1 Teori Produksi dengan 1 satu Input Produksi