Pe r on ospor a le s Pa r a sit Su b Ku t ik u la

© 2003 Digit ized by USU digit al library 11 V I . PEN YAKI T D AUN Bagaim anapun hubungan air dengan penyakit t anam an oleh pat hogen daun t elah dit elit i, efek dari t ranspirasi t elah dij um pai. Unt uk it u diharapk an bahw a efek ut am a dari pat hogen akan dilokalisir oleh infeksi. Perobahan dalam t ranspirasi biasany a dit erangk an dalam perubahan ist ilah k elak uan st om at a, sering didahului dengan pert uk aran y ang buk an st om at a, evaporasi sebagai pat hogen t um buh m elalui perm ukaan daun yang dim ulai dikirim . Sporulasi fungi t um buh pada perm ukaan daun j uga kehilangan air dan kont ribusi seluruh air yang hilang oleh penyakit daun. Prinsip urnum bahw a berobahnya hubungan air bersat u erat t erhadap pola pert um buhan pat hogen, adalah suat u keyakinan t ert ent u bila penyakit daun foliar diperhat ikan dan penyakit ini perlu penguj ian secara berkelornpok yang penyakit nya disebabk an oleh erat ny a hubungan sesam a pat hogen. Kem udian t erlihat bahw a k ebersam aan dapat dik et ahui diant ara berm acam - m acam penyakit t um buhan oleh pat hogen- pat hogen yang berhubungan erat sat u sam a lain.

A. Pe r on ospor a le s

Phy t opht hora infest ans adalah peny ebab peny ak it k ent ang dan Peronospora t abacina peny ebab peny ak it t em bak au, adalah berhubungan erat dari anggot a peronosporales Phycom ycet es . Bila Phyt opht hora infest ans m enyerang t anam an m elalui daun it u j uga dapat t um buh cepat dan drast is pem buluh- pem buluh j aringan t anam an inang y ang t idak diorganisir . Dalam j aringan k oloni j am ur m em buat t idak norm alny a pernbuk aan st om at a dalam t erang dan k egagalan st om at a unt uk m enut up dalam k egelapan Farrell, et al, 1969 . Peronospora t abacina adalah lebih sedik it k erusak anny a dari pat hogen P. infest ans unt uk pert um buhan int erselluler dan hanya houst oria yang m enyerang sel- sel yang berdiam . Penem uan Cruick shank dan Rider, 1961 bahw a dalam phase sporulasi P. t abacina peny ebab bert am bahny a sedik it pada t ranspirasi dalam cahay a dan ham pir 2 k ali dari angk a t ranspirasi gelap, sangat dianj urkan bahw a st om at a sarna hasilny a dengan y ang disebabk an oleh P. infest ans. Say ang belum ada uk uran dari besarny a lobang st om at a. Pekerj aan Cruickshank dan Rider m enyediakan analisa yang unik dari t enaga yang im bang pad a penyakit daun. Daun dan t em perat ur udara dim onit or serius oleh t herm ocouple dij urnpai bahw a k eperluas t enaga y ang dibut uhk an unt uk t ranspirasi dari daun segar biasany a disediak an pert uk aran radiasi. Dalam penyakit daun hanya kira- kira 1 2 t enaga dibut uhkan unt uk m enopang uk uran angk a t ranspirasi pada rase sebelum sporulasi dapat diubah radiasi. I t u dihit ung bahw a k ira- k ira 10 dari k elebihan t enaga y ang diperluk an dapat dat ang dari pernafasan. © 2003 Digit ized by USU digit al library 12

B. Pa r a sit Su b Ku t ik u la

Beberapa peny ak it daun foliar pat hogen- pat hogen t um buh lebih aw al dalam posisi pada lapisan sub k ut ik ula, diant ara k ut ik ula dan lapisan y ang paling j auh dalam dari dinding sel epiderm is dari t anam an inang m erek a. Phynchorporium secalis penyebab dari bint ik- bint ik daun gandum adalah fungi y ang t idak berhasil dengan rase sub k ut ik ula selam a st om at a dalam areal peny ebab penyakit daun unt uk m em buka lebih lebar dari pada dalam cahaya norm al dan m enut up. Mem pelaj ari hubungan dari air pada t anam an karet t elah m enghasilkan uredospore, unt uk uredospore adalah hasil di luar perkaw inan spora yang t im bul di epiderm is pada t anam an t ahunan. Uredospora pada um um nya berkarat , cont oh puccinia gram inis f.sp erit ici karat t angkai , bent uk t abling kecam bah yang m enerobos daun m elalui st om at a, suat u m ycellium int erselular dengan int racelular dapat dihasilkan haust oria dan pada w ak t u y ang cocok k oloni j am ur pada epiderm is inang berw arna cok lat uredospora cok lat at au t eleospora pada m usim ak hir pert um buhan. Penyebaran perluasan penyakit karat m enyebabkan pert am bahan dalam t ranspirasi perunit daun, ak an t et api peny ak it k arat j uga m engurangi perkem bangan perluasan daun dan m asalah akum ulasi t ergant ung pada t ingkat an perkem bangan penyakit pada t anam an inangnya. Penurunan ini sering m enyebabkan j um lah t ot al air naik at au hilang pada t anam an y ang diserang peny ak it k arat , apak ah t erj adi pada set iap hari at au pada w ak t u k ehidupan. Suat u penurunan pert um buhan akar dan keakt ifan langsung unt uk m enurunkan kem am puan akar unt uk m enyerap air, t et api it u dapat berpengaruh hubungan air pada t anam an dalam cara- cara lain secara t idak langsung. Kem am puan akar- akar unt uk m enyerap larut an organik yang dibut uhkan unt uk osm oregulasi dapat dirusak , cyt ok inim di sint et ik dalam ak ar dan barm an y ang lain sepert i absisic acid m edia air t unas Collins, 1974 . Penurunan akar- akar dapat m enj adi penyebaran cyt okinin dij um pai dalam peny ak it k arat k acang Kiraly , et al, 1967 . Dalam k onsent rasi t ak lengk ap at aupun dalam konsent rasi CO2 yang t inggi. Perobahan kelakuan st om at a m enj adi lebih akut sebagai k em aj uan peny ak it dan disat uk an dengan perubahan dasar t ranspirasi Feg- 11 Ay res, 1972; Ay res dan Jones, 1975 . Glinka 1971 t elah m enunj ukkan bahw a perbedaan t ingkat t ekanan t urgor dalam sel- sel epiderm is berlebihan y ang sesuai dapat dit unj uk k an beda celah- celah st om at a, dengan respor m ak sim um bila gel epiderm is y ang baru j adi ak an t erj adi plasm olysis. Sej ak peny ak it bint ik daun pada gandum , peny ak it bercak daun pada k ent ang t elah diuraik an sebelum ny a, digem ari pada suasana dingin, k ondisi basah t idak j elas bagaim ana perubahan y ang ny at a dari k elak uan st om at a ak an m enj adi peny ebab suat u t ingk at an dari st res air di baw ah k ondisi lapang, t api k enaikan t ranspirasi dalam penyakit daun m enunj ukkan akum ulasi dari akar m engam bil larut an Rb. pada t em pat an y ang sak it . Pert am bahan angk a air y ang hilang pada peny ak it daun dapat m em iliki peranan pent ing yang baik dari fasilit as akum ulasi dari t em pat yang sakit , it u t erj adi dalam bany ak peny ak it Durbin, 1967 . © 2003 Digit ized by USU digit al library 13

C. Pe n ya k it Ka r a t da n Pe n ya k it Ja m u r Api