Rumusan Masalah Tujuan Manfaat
diri sendiri. Faktor yang mempengaruhi intensi adalah personal, sosial, dan informasi. Faktor sikap adalah disposisi untuk merespon secara baik atau tidak
terhadap suatu benda, orang, institusi atau kejadian. Faktor norma subjektif adalah persepsi terhadap sejauh mana lingkungan sosial yang cukup berpengaruh akan
mendukung atau tidak perilaku tersebut untuk dilaksanakan. Faktor pengendalian perilaku adalah ada atau tidaknya faktor yang memudahkan atau menghambat jika
suatu perilaku tersebut dilakukan. Penelitian yang dilakukan oleh Ababa 2006 di Amhara Ethiopia,
ditemukan beberapa alasan yang berkaitan dengan praktek perkawinan anak, yaitu kemiskinan, kurangnya pengetahuan, dan budaya. Menurut penelitian yang
dilakukan Adriani 2013, faktor yang mempengaruhi orang tua menikahkan anaknya pada usia dini adalah pengetahuan orang tua, pendidikan orang tua, dan
pendapatan orang tua. Penelitian sebelumnya telah banyak mengaji tentang faktor yang mempengaruhi perilaku melakukan pernikahan anak, sedangkan untuk
intensi sebagai penentu sebuah keputusan jarang dikaji. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Husnul 2013, intensi pengambilan keputusan dari sisi anak
perempuan yang hasilnya sangat rendah 3, sehingga perlu dikaji intensi dari orang tua untuk melakukan pernikahan anak di bawah usia 20 tahun, karena tidak
jarang pernikahan di bawah usia 20 tahun merupakan paksaan dari orang tua Landung et al., 2009. Pernikahan dini yang terjadi disebabkan karena adanya
ikatan kekeluargaan dalam budaya mereka, dimana orang tua melangsungkan pernikahan anak secara cepat dalam usia dini hanya ditujukan untuk tetap
mempertahankan tingkat sosial keluarga dalam masyarakat Landung et al., 2009. Berdasarkan hal tersebut, peneliti ingin mengkaji intensi orang tua dalam
mengambil keputusan untuk menikahkan anak di bawah usia 20 tahun di Kecamatan Pakem Kabupaten Bondowoso.